Ketika Internet Menjadi Sarana Berbagi dan Menginspirasi



Internet saat ini ada di genggaman tangan kita, Segala macam ilmu dan informasi dari belahan dunia manapun bisa kita ketahui dengan mengetikkan kata kunci di mesin pencari

Internet, pertama kali saya mengenal teknologi dunia maya ini ketika kelas 2 SMA sekitar tahun 2001. Sebelumnya sih sudah pernah baca di buku, majalah, ataupun koran tentang internet, tapi waktu itu belum se-booming saat ini. Di laboratorium sekolah juga belum disediakan fasilitas internet untuk siswa dan jumlah warnet di Makassar masih bisa di hitung jari. 

Endang, kawan sekelas saya yang mengajak saya ke warnet untuk pertama kalinya. Lokasinya berada di dekat rumahnya. Dia mengajari saya browsing, website pertama yang saya buka pada waktu itu adalah Yahoo dan saya langsung membuat email pada saat itu juga. Setelah itu dia mengajari cara ber-chatting ria di mIRC, sebuah aplikasi chatting yang sangat populer kala itu (hehhehhe... Facebook belum ada). Sejak saat itu saya rutin main ke warnet, tarifnya sih masih mahal bagi anak SMA ingusan seperti kami, kalau ga salah ingat Rp. 10.000/jam. Harus menyisihkan uang jajan agar bisa ber-internet ria paling tidak seminggu sekali. Dulu yang saya tahu internet cuma buat kirim email dan chatting saja (hehehe... unyu dan naif banget ya).

Seiring berjalannya waktu internet pun berkembang begitupun dengan jumlah penggunanya dan kini telah menjadi sebuah budaya. Dari nyolokin kabel telepon rumah ke komputer PC yang kecepatan loadingnya bisa bikin ngantuk saking lamanya dan bikin ibu saya ngomel-ngomel karena tagihan telepon membengkak, hingga saat ini intenet dapat dinikmati di layar Smartphone oleh siapapun, kapanpun, dan dimanapun. Apalagi sekarang di Indonesia sudah hadir jaringan internet 4G LTE dengan kecepatan yang bisa dihitung detik untuk mengakses sebuah website ataupun aplikasi dan dengan biaya yang nyaman di kantong. 

Kini internet menjadi sebuah kebutuhan dan gaya hidup masyarakat modern. Boleh dibilang hidup kita tidak bisa lepas dari yang namanya internet. Internet saat ini ada di genggaman tangan kita. Internet amat sangat berpengaruh pada tiap sendi kehidupan kita. Segala macam ilmu dan informasi dari belahan dunia manapun bisa kita ketahui dengan mengetikkan kata kunci di mesin pencari. 

Internet juga mempengaruhi perkembangan ekonomi. Praktek jual beli yang dulu kita lakukan secara konvensional dengan saling bertatap muka kini jauh lebih praktis dengan adanya internet. Cukup dengan pilih-pilih barang di situs belanja online, klik order, transfer uang, dan barang dikirim ke tempat kita. 

Begitupun dengan sektor jasa semakin mudah dan murah saja berkat adanya Internet. Jasa taksi, ojek, pemesanan makanan, tukang pijit, dan jasa lainnya dapat diakses secara online. Yang paling keren menurut saya adalah jasa ojek online, dengan boomingnya jasa ini martabat tukang ojek jadi terangkat, meningkatkan pendapatan mereka dan membuat mereka melek dengan teknologi. Saya salut dengan pencetus start up ini benar-benar sebuah inovasi yang luar biasa (Thousand thumbs buat founder-nya).

Saya jadi ingat beberapa tahun lalu waktu masih di Makassar dan aktif di salah satu komunitas menulis. Kami mengunjungi panti asuhan An-Nur yang pernah dituliskan kak Mugniar di postingan blognya. Salah satu anak penghuni panti asuhan tersebut menderita cacat ganda, namanya Andika dan dia sangat membutuhkan sebuah kursi roda. Selepas kopdar kami pun melakukan share di media sosial mengenai hal tersebut. Alhamdulillah, tak genap sehari ada donatur yang mau menyedekahkan sebagian rezekinya untuk membantu Andika dan panti asuhan tersebut.

Sejak memiliki blog, internet semakin wajib bagi saya. selama kurang lebih dua tahun terakhir saya pengguna setia XL 4G LTE pake paket Combo Xtra 26 GB per bulan. Blog bagi saya adalah media untuk berbagi ilmu, informasi, pengalaman, kisah, tip, trik, tutorial, testimoni, dan banyak lagi. Hal yang paling menyenangkan ketika saya menuliskan ilmu yang saya dapatkan dari berbagai workshop dan banyak yang memberikan komentar bahwa ilmu yang saya share tersebut sangat bermanfaat apalagi bagi mereka yang tidak dapat mengikuti workshop tersebut karena tinggalnya di luar Jabodetabek. Subhanallah, bukankah berbagi ilmu yang bermanfaat itu termasuk amal jariyah :)

Mari gunakan internet untuk berbagi hal positif dan menginspirasi siapa pun untuk menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi sesama.

Saya juga punya video pendek tentang #KEBeragaman dan #XL4GLTE, selamat menyaksikan!!!





~ Tulisan ini diikutsertakan pada KEB Blogging Competition ~

















6 comments

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Au dulu ngalamin masa2 nyolokin kabel telepon ke PC hehehe

    ReplyDelete
  3. Tapi masih banyak org yg salah dalam menggunakan internet

    ReplyDelete

Silakan Berikan Komentar, Saran, dan Kritik Untuk Postingan Ini, yang sopan ya ^^ dan please jangan spam