Blockchain: Menggali Potensi Luas Teknologi Terdesentralisasi (Bagian 1)




Sebenarnya tema blockchain ini pernah saya buatin tulisan tapi bukan di blog. Saya tulis buat tugas kuliah waktu zaman kuliah S1 dulu, sekitar 6 tahun lalu. Daripada tulisan saya cuma tersimpan di drive laptop saya, mending saya share di blog ini. Insya Allah bisa lebih bermanfaat ya. Akan sedikit saya revisi sesuai dengan perkembangan terbaru.

Sejarah Blockchain

Jadi ternyata teknologi Blockchain itu sudah ada sejak tahun 1991 nih yang diperkenalkan pertama kali oleh Stuart Haber dan W. Stornetta. Keduanya merupakan peneliti dan ilmuwan komputer yang sama-sama mempublikasikan makalah berjudul "How to Time-Stamp a Digital Document". Metode yang digagas dalam makalah tersebut adalah membuat cap waktu pada dokumen digital untuk mencegah modifikasi dan pemalsuan. Mereka merancang sebuah sistem menggunakan rangkaian blok yang saling terhubung dengan tanda waktu yang diamankan secara kriptografis, mirip dengan konsep rantai blok pada teknologi blockchain saat ini.

Pada tahun 2008, seseorang (atau sekolompok orang), sosok misterius lah muncul di forum kriptografi dan merilis whitepaper berjudul "Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System". Setahun kemudian Nakamoto meluncurkan perangkat lunak Bitcoin open-source dan menambang blok pertama dari rantai blok Bitcoin yang dikenal dengan nama blok genesis.

Diawal perkembangan Bitcoin si Nakamoto ini masih aktif dan berkomunikasi dengan komunitas melalui forum online. Tetapi pada pertengahan 2010 tiba-tiba menghilang. Sejak saat itu banyak spekulasi bermunculan tentang siapa Satoshi Nakamoto ini, identitasnya pun tidak diketahui.

Ini menurut pendapatku ya, sepertinya memang si Nakamoto ini sengaja membuat dirinya misterius deh. Soalnya teknologi Blockchain merupakan respon atas kekhawatiran sejumlah pihak terhadap cara kerja software yang tersentralisasi. Dengan hadirnya teknologi ini bikin geger dan kontroversial apalagi di dunia keuangan. Kalau dia terang-terang memublikasikan dirinya, Nakamoto bakalan jadi most wanted hehehe.

Apa Itu Blockchain?


Blockchain adalah sebuah sistem pencatatan atau sebuah database yang penggunaannya tersebar sangat luas melalui jaringan. Blockchain juga disebut sebagai distributed ledger yang berisi catatan-catatan transaksi keuangan yang terjadi, disimpan dalam komputer dan tersebar dalam jaringan. 

Bentuk teknologinya berupa distribusi data yang memungkinkan pencatatan transaksi secara terdesentralisasi. Informasi yang disimpan dalam blok-blok yang saling terhubung, membentuk rantai  atau chain. Blockchain merupakan catatan digital yang tak terubah, dimana blockchain menciptakan basis data terdesentralisasi yang aman dan dapat diverifikasi.

Sistem Blockchain hadir dengan mengubah pendekatan yang sentralistrik menjadi terdesentralisasi. Pada prinsipnya, teknologi Blockchain mengkondisikan setiap server menjalankan software ini membentuk konsensus jaringan secara otomatis untuk saling mereplikasi data transaksi dan saling memverifikasi data yang ada. Oleh karena itu, ketika salah satu server mengalamai hack, server tersebut dapat diabaikan karena dianggap memiliki data yang berbeda dengan mayoritas jaringan server lainnya.

Bagaimana Blockchain Bekerja?

  • Desentralisasi: informasi tidak disimpan pada satu server pusat, melainkan di sejumlah besar node di seluruh jaringan. Hal ini membuat sistem lebih tahan terhadap serangan dan kegagalan
  • Transparansi: setiap  transaksi dicatat dan dapat diakses oleh semua pihak yang terlibat. Hal ini menciptakan tingkat transparansi yang tinggi dan mengurangi risiko kecurangan
  • Kemananan: setiap blok dihubungkan dengan blok sebelumnya menggunakan kriptografi. Ini membuat perubahan data di satu blok membutuhkan perubahan pada semua blok setelahnya, menjadikan manipulasi data sangat sulit
  • Konsensus: proses validasi transaksi memerlukan persetujuan dari mayoritas dalam jaringan yang memastikan keabsahan dari transaksi


Mengapa Blockchain?

Karena teknologi ini merupakan penemuan revolusioner yang dapat diterapkan di berbagai bidang, antara lain:

a. Sektor Keuangan

Sektor yang pertama kali melakukan eksplorasi atas Blockchain ini adalah sektor keuangan. Saat ini banyak bank mulai melakukan eksplorasi Blockchain agar dapat melakukan sistem keuangan secara cepat dan transparan. Bank OCBC misalnya, melakukan pilot transfer antara cabang Singapura dan Malaysia yang terbukti hanya memakan waktu 5 menit saja. Bank Santander, salah satu yang terbesar di Inggris, memproyeksikan teknologi ini bisa menghemat biaya operasional bank lebih dari 20 milyar dollar per tahun.


b. Media

Teknologi Blockchain dapat menjamin perlindungan Hak milik atau Intellectual Property Rights untuk produk kreatif digital seperti musik dan gambar


c. E-Voting

Sekarang ini banyak organisasi dan partai politik bermunculan yang mengusulkan terciptanya sistem yang berbasis Blockchain untuk membuat voting yang lebih adil, lebih transparan dan sekaligus menghindari kecurangan

d. Travel

Blockchain dapat secara signifikan meningkatkan akuntansi untuk perusahaan perjalanan dengan melacak transaksi di beberapa Negara dan mata uang yang digunakan

e. Kesehatan

Sebagai media untuk menyimpan catatan kesehatan dan agar lebih mudah bagi pasien berbagi catatan dengan berbagai penyedia sambil menjaga control dari catatan. Di sector kesehatan, penerapannya dilakukan dalam skala yang lebih luas oleh beberapa Negara, salah satunya Estonia. Catatan atau rekam medis satu pasien di rumah sakit A dapat diakses oleh rumah sakit B ketika pasien tersebut dirawat di rumah sakit B, dalam waktu singkat karena sudah tercatat dalam jaringan Blockchain.

f. Pendidikan

Teknologi ini dapat meminimalisir kasus penipuan dan pemalsuan dokumen (ijazah, sertifikat dan sebagainya. Contohnya Sony Global Educatuon bekerjasama dengan IBM menerbitkan artikel dan ijazah dalam jaringan Blockchain sehingga ijazah tersebut tidak dapat dipalsukan, rusak atau hilang.

g. Penyimpanan File

Teknologi ini akan menghapus kebutuhan untuk database terpusat dan area penyimpanan yang besar sehingga lebih praktis

h. Smart Contract

Kita bisa memanfaatkan jaringan desentralisasi yang terdapat di Blockchain untuk mengkonfirmasi bahwa kontrak dieksekusi dengan baik, tanpa mengungkapkan informasi rahasia tentang pihak atau transaksi.

Nick Szabo, adalah penggagas awal yang pernah menggunakan teori Smart Contract dalam dunia kriptografi. Pada dasarnya, kontrak cerdas ini adalah sebuah kontrak yang tersusun berdasarkan algoritma komputerisasi. Mampu bekerja secara independen tanpa adanya campur tangan manusia. Sehingga terlepas dari tendensi dari pihak manapun dalam menjalankan perintah kerja ataupun kontrak yang telah ditetapkan ke dalamnya.

Kontrak cerdas ini, kemudian dapat mengeksekusi, memverifikasi, serta menegakkan ketentuan-ketentuan yang telah ada dalam sebuah perjanjian bisnis. Dalam hal lain, smart contract juga bisa digunakan sebagai bukti kepemilikan aset.

i. Manajemen Identitas

Hal ini memungkinkan pengguna untuk membuat identitas asli didalam dokumen dengan tujuan peningkatan keamanan

j. Sektor Publik

Blockchain memiliki potensi untuk membantu meningkatkan kegiatan pemerintah. Diantaranya mengeluarkan paspor, mengumpulkan pajak, pendataan dokumen kepemilikan tanah, mencatat kelahiran dan kematian dan menjamin integritas semua catatan dan jasa pemerintah

k. Sektor Pangan

Di sektor pangan, IBM melakukan kolaborasi dengan produsen dan distributor makanan untuk mengurangi kontaminasi dalam rantai suplai global. Melalui Blockchain, transaski pangan di seluruh dunia dapat terhimpun secara massif, sehingga jika terjadi kasus kontaminasi makanan, maka sangat mudah bagi otorita terkait untuk melacak sumbernya dan melakukan isolasi cepat. Contoh lain adalah Alibaba bekerja sama dengan Pricewaterhouse Coopers untuk membantu menyelesaikan keamanan pangan China.

l. Industri Logistik

Pemain industry logistik menganggap teknologi Blockchain dapat menyelesaikan masalah data di industry logistic yang saat ini ditangani secara terpusat serta hambatan persebaran lokasi yang berimplikasi pada perbedaan berbagai yurisdiksi, belum lagi terjadinya penyelundupan serta kegiatan lainnya yang menyalahi aturan dan undang-undang. Teknologi Blockchain juga dapat memotong biaya yang dikeluarkan dalam pengelolaan persediaan dan penyimpanan, melakukan pengelolaan jaringan gudang dan kendaraan yang terus bergerak serta menghilangkan beban dokumen yang berlebihan.
Blockchain akan merekam setiap gerakan truk, melakukan pemindahan semua media perantara dan menyederhanakan arus dokumen. Dengan teknologi ini akan menjamin keamanan data serta auditable yang membuat setiap usaha tindakan illegal hampir tidak mungkin dilakukan.





12 comments

  1. Tapi koq sekarang blockchain meredup ya dibandingkan hypenya tahun lalu.

    ReplyDelete
  2. bermanfaat banget ya, di segala sektor kehidupan. Di era sekarang tuh, yang namanya data itu penting, blockchain memudahkan semua sektor data agar mudah dikelola dengan baik

    ReplyDelete
  3. Aku baca berulang tetap saja tidak bisa membayangkan terkait blockchain ini, kalau tema komputer atau digital yang urusan pemrograman, aku nol besar deh

    ReplyDelete
  4. Blockchain mulai dikenal luas karena menjadi basis dari cryptocurrency, seperti Bitcoin dan lainnya. Tapi memang banyak sekali pro dan kontranya terkait penggunaan mata uang kripto ini. Bahkan ditolak penggunaannya oleh pemerintah resmi berbagai negara karena dianggap akan menggantikan mata uang sekarang.

    ReplyDelete
  5. Sering dengar istilah ini tapi blank banget maksudnya gimana, setelah baca artikel ini ada setitik pencerahan lah. Haha.. Ternyata blockchain ini bisa digunakan di berbagai bidang ya dan perannya juga penting-penting.

    ReplyDelete
  6. Wah pengetahuan baru nih buat saya pribadi. Blockchain yang saya masih awam banget apalagi masalah kripto

    ReplyDelete
  7. Sebenernya banyak juga yaa, kelebihan dari Blockchain ini.
    Dan kalau selalu terus dikembangkan maka akan lebih terasa pemanfaatan teknologinya dalam semua bidang, terlebih dalam bidang keuangan.

    ReplyDelete
  8. Aaah, baru paham abis baca artikel ini soal blockchain. Ya rumit sih, tapi setidaknya jadi nggak gelap-gelap amat. Bener juga ya, keakuratan data digital ini penting supaya nggak ada manipulasi.

    ReplyDelete
  9. Saya awam banget dengan Blockchain ini. Namun, dari artikel ini, saya jadi tahu manfaatnya yang menjangkau semua sektor. Kata kunci yang saya highlight di sini adalah desentralisasi data.

    ReplyDelete
  10. Wow, blockchain ini berdampak ke banyak segmen ya dan luas sekali pemanfaatannya, mulai dari sektor pendidikan, kesehatan hingga logistik, hemat SDM, hemat biaya operasional, hemat waktu, keren

    ReplyDelete
  11. Dengan blockchain bisa menjalani sistem keuangan secara cepat dan transparan ya kak, manfaatnya menyebar luas ya

    ReplyDelete
  12. Karena lebih dominan di bidang kesehatan, saya sungguh mendukung jika jaringan Blockchain ini bisa meningkatkan mutu pelayanan. Jadi, sangat memudahkan pasien yang membutuhkan penanganan segera.

    ReplyDelete

Silakan Berikan Komentar, Saran, dan Kritik Untuk Postingan Ini, yang sopan ya ^^ dan please jangan spam