Nunu Amir Blog
  • Home
  • About
  • Disclosure
  • Features
    • Berbagi
    • Digital
    • Review
      • Gadget
      • Produk
      • Webinar
      • Website
      • Buku
      • Kesehatan
    • Slice of Life
    • Buku Saya
    • Religi
    • Traveling
    • Resep
  • Contact Us
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لأزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin : hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka tidak mudah untuk dikenal, karena itu mereka tak diganggu dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (Q.S. Al-Ahzab : 59)


"Jilbab itu wajib, bukan sunnah". Salah satu kalimat dalam novel remaja religi yang saya baca ketika kelas 3 SMA. Di novel itu dikutip juga ayat diatas. Sungguh membuat hati bergetar. Saya yang kala itu belum berhijab merasa ilmu agama saya sangat dangkal, tak pernah terpikir sekalipun bahwa hijab itu wajib bahkan ayat yang memerintahkan seorang muslimah wajib berhijab pun saya tak tahu.

Taqwa adalah mengerjakan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Apa yang tertulis di Al-Quran adalah firmanNya. Sebagai muslimah yang bertaqwa kita harus menutup aurat. Hidayah itu datang pada siapa yang menginginkannya. Kala itu saya menyampaikan niat kepada orang tua untuk berhijab. Tapi kata ibu saya nanti saja setelah lulus SMA, sayang kalau harus membeli seragam baru lagi. Yah... waktu itu kondisi ekonomi keluarga agak sulit jadi saya mengurungkan niat saya tersebut.

Masuk ke perguruan tinggi saya mulai berhijab hingga saat ini. Dulu sebelum pakai hijab saya selalu bertanya kepada kawan-kawan yang sudah berhijab. "Gerah tidak pake kerudung?" iya sih dulu saya beranggapan memakai hijab itu ribet dan bikin gerah. Testimoni dari mereka katanya awal memakai hijab agak gerah tapi setelah terbiasa jadinya nyaman saja.

Setelah memakai hijab ternyata tak segerah dan seribet yang saya pikirkan dulu. Sesuai dengan janji Allah, dengan berhijab seorang muslimah akan terlindungi. Begitupun yang saya rasakan dengan berhijab, merasa terlindungi dan lawan jenis lebih menghargai saya sebagai perempuan. Seiring berjalannya waktu semakin banyak muslimah yang mengenakan hijab. Hijab mulai menjadi trend dan fashion tersendiri. Yang dulu terkesan kaku kini banyak kreasi, model, dan motif hijab yang bisa kenakan oleh muslimah.

Alhamdulillah.... kita patut bersyukur hidup di Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah muslim, para muslimah dapat bebas mengenakan hijab. Lalu bagaimana dengan saudari kita yang tinggal di negara yang jumlah warga muslimnya minoritas? Diskriminasi, perlakuan yang kurang pantas, cacian, makian, dan dilecehkan sangat rentan mereka alami. 


World Hijab Day

Pernah merasakan hal yang sama, Nazma Khan seorang perempuan asal New York, sejak tahun 2012 menginisiasi World Hijab Day (WHD) yang dirayakan tiap tanggal 1 Februari. Sebuah gerakan yang mengusung misi perdamaian dan meredam ketegangan dunia karena penggunaan hijab ini akhirnya menuai respon positif dari berbagai pihak. Gerakan solidaritas yang mengajak orang-orang dari berbagai agama dan kepercayaan untuk merasakan sendiri pengalaman mengenakan hijab. Orang-orang dari berbagai negara pun mulai menunjukkan dukungan dan ketertarikannya. 

Saat ini WHD memiliki ribuan sukarelawan dari seluruh dunia, 70 duta WHD yang berasal dari lebih 45 negara, didukung oleh banyak tokoh terkenal baik akademisi maupun politikus untuk ikut merayakan WHD di seluruh dunia. Untuk tahun ini, WHD menggunakan hastag #IStand4Hijab untuk mendukung penentangan terhadap islamophobia dan diskriminasi terhadap muslimah, terutama di barat.

Aidijuma X World Hijab Day


Aidijuma Scraf adalah brand scraf asal Malaysia sejak tahun 2012. Datin Norjuma Habib Mohamed adalah pendiri sekaligus CEO brand tersebut. Aidijuma memiliki berbagai macam produk bawal dan satin scarf. Dengan hasil cetakan yang menarik, multi-style (twist and wear) alias kerudungnya bisa dibolak-balik karena ada dua motif, berinovasi dengan design dan harga yang terjangkau merupakan ciri khas dari brand Aidijuma. Oh iya, Datin pernah hadir tahun lalu di MuFFest untuk memperkenalkan brand-nya bagi muslimah Indonesia. 

Hadir di lebih dari 20 toko di Malaysia dan 1 toko di Brunei Darussalam menjadikan Aidijuma Scraf sebagai salah satu brand scraf dengan penjualan terbanyak di Asia Tenggara. Aidijuma Scraf juga pernah berpartisipasi dalam berbagai acara fashion show di mancanegara antara lain : Plitz New York Fashion Week, London Muslim Lifestyle Show, dan Istanbul Modest Fashion Week. 

Bawal dan Scraf Aidijuma yang saya mili


Sukses dengan bisnisnya, Aidijuma Scarf juga senantiasa berpartisipasi dalam acara amal dan pemberdayaan wanita dengan mengusung tagline "Wear It As You" dan hastag #scrafwithsoul. Di Februari ini, Aidijuma Scraf diberi kehormatan untuk mensponsori acara World Hijab Day dengan nama Aidijuma X World Hijab Day. Acara ini diselenggarakan di lima negara antara lain Turki, Malaysia, Inggris, Brunei dan Indonesia.

Aidijuma X World Hijab Day adalah salah satu dari program Charity and Empowerment Aidijuma. Datin Norjuma selaku owner Aidijuma mencetak 10.000 scraf dengan exclusive design khusus untuk World Hijab Day. Scraf ini dibagikan kepada muslimah di 5 negara melalui event Aidijuma X World Hijab Day. Ada juga yang dijual namun hasil penjualannya untuk Charity.

I'm Wearing Bawal Printed - WHD 


Minggu lalu, lebih tepatnya tanggal 19 Februari 2017 saya mendapatkan kesempatan menghadiri Aidijuma X World Hijab Day bersama teman-teman dari Bloggercrony. Acara kolaborasi World Hijab Day dan Aidijuma Scraf, Think Fashion Istanbul Turki sebagai organizer untuk event di Indonesia dan Turki. Salah satu penggagasnya adalah Franka Soeria, wanita asal Indonesia yang berprofesi sebagai konsultan fashion internasional dan kini bermukim di Turki.

Aidijuma X World Hijab Day Indonesia berlokasi di Beebop Food Studio, Tebet, Jakarta Selatan acara tersebut berlangsung hangat dan meriah melibatkan teman-teman blogger, media social influencer, dan media. Talkshow dan sharing session tersebut menghadirkan 3 influencer muda antara lain : Nesa Aqila (Putri Muslimah 2015), Kakak-beradik Shirin Al-Athrus dan Safinah Darin Al-Athrus (Influencer Instagram).

Ketiga narasumber muda dan cantik tersebut berbagi pengalaman berhijab mereka. "Berhijab itu bukan pilihan tapi kewajiban... dan aku sangat cinta dengan kewajibanku" jawab Nesa bangga ketika ditanya oleh moderator tentang hijabnya. Nesa juga berbagi cerita ketika ada job syuting dan disuruh melepas hijabnya untuk syuting tersebut, dengan tegas dia menolak tawaran job tersebut.  

Hampir senada dengan jawaban Nesa tentang kewajiban berhijab. Shirin mengatakan bahwa "Rambut cuma satu warna, kalau pake hijab bisa ganti-ganti warna". Hehe... betul ya Shirin kalau rambut memang cuma satu warna dan itupun kalau mau diwarnain biaya ke salonnya mahal, kalau hijab harganya murah meriah kan.

Setelah talkshow dan sharing session ada tutorial hijab juga. Mau tahu keseruan acara Aidijuma X World Hijab Day? yuk nonton storyboard video pendek di bawah ini :




Semoga dengan adanya kampanye World Hijab Day ini orang-orang di seluruh dunia khususnya non muslim bisa lebih memahami makna hijab dalam ajaran islam. Hijab adalah cara berpakaian yang diwajibkan oleh Allah bagi para muslimah. Hijab juga tidak membatasi aktivitas dan tidak merampas hak dan kebebasan wanita untuk berekspresi.

#IStand4Hijab and you?


Internet saat ini ada di genggaman tangan kita, Segala macam ilmu dan informasi dari belahan dunia manapun bisa kita ketahui dengan mengetikkan kata kunci di mesin pencari

Internet, pertama kali saya mengenal teknologi dunia maya ini ketika kelas 2 SMA sekitar tahun 2001. Sebelumnya sih sudah pernah baca di buku, majalah, ataupun koran tentang internet, tapi waktu itu belum se-booming saat ini. Di laboratorium sekolah juga belum disediakan fasilitas internet untuk siswa dan jumlah warnet di Makassar masih bisa di hitung jari. 

Endang, kawan sekelas saya yang mengajak saya ke warnet untuk pertama kalinya. Lokasinya berada di dekat rumahnya. Dia mengajari saya browsing, website pertama yang saya buka pada waktu itu adalah Yahoo dan saya langsung membuat email pada saat itu juga. Setelah itu dia mengajari cara ber-chatting ria di mIRC, sebuah aplikasi chatting yang sangat populer kala itu (hehhehhe... Facebook belum ada). Sejak saat itu saya rutin main ke warnet, tarifnya sih masih mahal bagi anak SMA ingusan seperti kami, kalau ga salah ingat Rp. 10.000/jam. Harus menyisihkan uang jajan agar bisa ber-internet ria paling tidak seminggu sekali. Dulu yang saya tahu internet cuma buat kirim email dan chatting saja (hehehe... unyu dan naif banget ya).

Seiring berjalannya waktu internet pun berkembang begitupun dengan jumlah penggunanya dan kini telah menjadi sebuah budaya. Dari nyolokin kabel telepon rumah ke komputer PC yang kecepatan loadingnya bisa bikin ngantuk saking lamanya dan bikin ibu saya ngomel-ngomel karena tagihan telepon membengkak, hingga saat ini intenet dapat dinikmati di layar Smartphone oleh siapapun, kapanpun, dan dimanapun. Apalagi sekarang di Indonesia sudah hadir jaringan internet 4G LTE dengan kecepatan yang bisa dihitung detik untuk mengakses sebuah website ataupun aplikasi dan dengan biaya yang nyaman di kantong. 

Kini internet menjadi sebuah kebutuhan dan gaya hidup masyarakat modern. Boleh dibilang hidup kita tidak bisa lepas dari yang namanya internet. Internet saat ini ada di genggaman tangan kita. Internet amat sangat berpengaruh pada tiap sendi kehidupan kita. Segala macam ilmu dan informasi dari belahan dunia manapun bisa kita ketahui dengan mengetikkan kata kunci di mesin pencari. 

Internet juga mempengaruhi perkembangan ekonomi. Praktek jual beli yang dulu kita lakukan secara konvensional dengan saling bertatap muka kini jauh lebih praktis dengan adanya internet. Cukup dengan pilih-pilih barang di situs belanja online, klik order, transfer uang, dan barang dikirim ke tempat kita. 

Begitupun dengan sektor jasa semakin mudah dan murah saja berkat adanya Internet. Jasa taksi, ojek, pemesanan makanan, tukang pijit, dan jasa lainnya dapat diakses secara online. Yang paling keren menurut saya adalah jasa ojek online, dengan boomingnya jasa ini martabat tukang ojek jadi terangkat, meningkatkan pendapatan mereka dan membuat mereka melek dengan teknologi. Saya salut dengan pencetus start up ini benar-benar sebuah inovasi yang luar biasa (Thousand thumbs buat founder-nya).

Saya jadi ingat beberapa tahun lalu waktu masih di Makassar dan aktif di salah satu komunitas menulis. Kami mengunjungi panti asuhan An-Nur yang pernah dituliskan kak Mugniar di postingan blognya. Salah satu anak penghuni panti asuhan tersebut menderita cacat ganda, namanya Andika dan dia sangat membutuhkan sebuah kursi roda. Selepas kopdar kami pun melakukan share di media sosial mengenai hal tersebut. Alhamdulillah, tak genap sehari ada donatur yang mau menyedekahkan sebagian rezekinya untuk membantu Andika dan panti asuhan tersebut.

Sejak memiliki blog, internet semakin wajib bagi saya. selama kurang lebih dua tahun terakhir saya pengguna setia XL 4G LTE pake paket Combo Xtra 26 GB per bulan. Blog bagi saya adalah media untuk berbagi ilmu, informasi, pengalaman, kisah, tip, trik, tutorial, testimoni, dan banyak lagi. Hal yang paling menyenangkan ketika saya menuliskan ilmu yang saya dapatkan dari berbagai workshop dan banyak yang memberikan komentar bahwa ilmu yang saya share tersebut sangat bermanfaat apalagi bagi mereka yang tidak dapat mengikuti workshop tersebut karena tinggalnya di luar Jabodetabek. Subhanallah, bukankah berbagi ilmu yang bermanfaat itu termasuk amal jariyah :)

Mari gunakan internet untuk berbagi hal positif dan menginspirasi siapa pun untuk menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi sesama.

Saya juga punya video pendek tentang #KEBeragaman dan #XL4GLTE, selamat menyaksikan!!!





~ Tulisan ini diikutsertakan pada KEB Blogging Competition ~

















Awalnya tuh lagi blank idea buat nulis di blog.
Setelah sekitar 30 menit menatap laptop, googling cara mencari ide, lihat trending topik di Twitter, buka-buka album foto di  Facebook, akhirnya lihat foto hasil masakan buatan saya yang memang belum pernah saya posting resepnya di blog tercinta ini.

Demi menunaikan komitmen #1minggu1cerita yang saat ini memasuki minggu kedua (maaf minggu lalu ga sempat nulis karena laptop lagi dipinjam sama teman), jadi saya mau nge-share resep rahasia saya... sstttt... jangan kasi tau Mr. Plankton ya!!!

Pada tahu roti lapis kan alias sandwich? Biasanya kalau kita bikin sandwich rotinya dilapisi dengan keju, selada, tomat, filet ayam atau daging ham, mayonaise, dan saus sambal. Kalau itu mah sudah mainstream, sekarang saya mau bagi resep sandwich anti mainstream. Namanya "Sandwich Telur Orak-Arik ala Chef Nunu". Bahannya mudah didapatkan, bikinnya gampang, dan pasti bergizi.



Bahan :

  • Roti Gandum
  • 2 butir telur
  • 2 batang daun bawang (iris tipis)
  • 1 buah tomat (potong-potong)
  • 2 sendok makan kornet
  • 2 siung bawang merah (iris)
  • 1 siung bawang putih (iris)
  • 1/2 siung bawang bombay (iris)
  • Keju chedar slice
  • Mayonaise
  • Saus sambal botolan
  • 2 sdm Minyak zaitun
  • Garam secukupnya
  • Kecap secukupnya (bila suka)

Cara pembuatan :
  • Pecahkan telur, kocok bersama daun bawang, tomat, dan kornet. Tambahkan garam dan kecap
  • Panaskan minyak zaitun, tumis bawang merah, bawang putih, dan bombay hingga wangi. Masukkan kocokan telur dan orak-arik hingga bahan tercampur rata dan matang. Sisihkan
  • Siapkan roti gandum. Lapisi selembar roti dengan keju chedar, tambahkan telur orak-arik, tambahkan mayonise dan saus sambal, lapisi lagi dengan selembar roti. Done!!!
Mudahkan!!! Recomended nih buat sarapan kenyang dan bergizi :)
Selamat mencoba!!!




Newer Posts Older Posts Home

Verified Blog

Seedbacklink

Search This Blog

ABOUT ME

POPULAR POSTS

  • FOODCRAFT MULTIGRAIN, Sumber Makanan Sehat dan Kaya Serat
  • Review Novel Me Before You, Ketika Cinta Saja Tak Cukup
  • REVIEW FILM PESANTREN IMPIAN
  • Pustaka Kampung Impian: Menyalakan Literasi di Ujung Barat Nusantara
  • Give Away Blog Nunu Sang Pemimpi
  • My Blogging Journey, Karena Hidup adalah Belajar dan Berbagi
  • [Review] Film Uang Panai Maha(R)L, Fenomena Sosial yang Diangkat Ke Layar Lebar
  • Sulitnya Mendapatkan Surat Keterangan Jenis Disabilitas
  • Kartunet Kampanye Aksesibilitas Tanpa Batas | Menengok Aksesibilitas Di Kota Makassar
  • Cara Meletakkan Label Pada Menu Navigasi
Powered by Blogger.

Followers

Labels

agritech ai aksesibilitas artificial intellegence asuransi asus Award baju distro baju lebaran Bantimurung Objek Wisata Terbaik Di Sulawesi Selatan BCA beasiswa lpdp berbagi bihun goreng blockchain blogger Blogger Nusantara Blogger Perempuan bloggerday blogging blogholicid bloglicious bodysuit bts bubur bubur manado budaya Buku busana muslim buzzer casio cerita challenge cheddar cloud computing Curhat Descendants of The Sun digital digitalisasi disabilitas Disclosure doa anak doa bangun tidur drama korea E-Business e-voting Email film fotografi gadget galaukan setan Gerak Jalan Santai handsock hijab HUT Sulawesi Selatan IndiHome indonesia Info Info. Blogging inovasi internet internet provider iot job review kartu AS kecerdasan buatan keju kesehatan Kipas Angin Miyako klinik komunitas kopdar kraft Kucing Kuliah kuliner laptop LAPTOP GAMING lebaran Lomba lpdp makanan indonesia makassar manado maros masyarakat media Media Sosial medikids Mind Miss Deaf mom blogger Monetize multigrain musik Nunu Nunu Amir Nunu Talk oreo other pandangan pantai losari pemilu pengalaman personal branding Pesantren Impian Puisi pustaka kampung impian radio ramadhan RBT religi reportase resensi buku resep Resolusi Juara review robotic robotic process automation samsung galaxy s6 samsung galaxy s6 edge sehat Sekolah Blog SEO sharing sinarmas slice of life smart contract smartphone Social Media Song Hye Kyo Song Joong Ki sosial sponsored post startup strartup surat cinta untuk kartini tabungan online telkom university TelkomIndonesia Teman Wajib Anda time toefl toleransi Tourism transformasi digital traveling tutorial Tutorial Blog Tutorial Web Design uang panai unik uricran useetv video waktu webinar website wonderful Workshop Writing zenfone 9

Blog Archive

  • ►  2025 (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2024 (35)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  April (2)
    • ►  March (12)
    • ►  February (7)
    • ►  January (9)
  • ►  2023 (7)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
  • ►  2022 (35)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  September (6)
    • ►  August (6)
    • ►  July (2)
    • ►  June (3)
    • ►  May (5)
    • ►  April (1)
    • ►  February (5)
    • ►  January (3)
  • ►  2021 (22)
    • ►  December (2)
    • ►  November (6)
    • ►  October (2)
    • ►  September (3)
    • ►  August (2)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2020 (18)
    • ►  November (1)
    • ►  September (4)
    • ►  August (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (4)
    • ►  March (1)
    • ►  February (3)
    • ►  January (2)
  • ►  2019 (2)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2018 (13)
    • ►  December (2)
    • ►  November (3)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (2)
    • ►  July (1)
    • ►  March (1)
    • ►  January (2)
  • ▼  2017 (26)
    • ►  July (4)
    • ►  June (2)
    • ►  May (3)
    • ►  April (5)
    • ►  March (2)
    • ▼  February (3)
      • Aidijuma X World Hijab Day, Kampanye Solidaritas B...
      • Ketika Internet Menjadi Sarana Berbagi dan Mengins...
      • Sandwich Telur Orak-Arik Ala Chef Nunu
    • ►  January (7)
  • ►  2016 (75)
    • ►  December (2)
    • ►  November (14)
    • ►  October (8)
    • ►  September (13)
    • ►  August (1)
    • ►  July (5)
    • ►  June (13)
    • ►  May (6)
    • ►  April (10)
    • ►  March (3)
  • ►  2015 (18)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
    • ►  May (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (3)
    • ►  January (2)
  • ►  2014 (13)
    • ►  December (2)
    • ►  November (1)
    • ►  July (3)
    • ►  June (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (2)
  • ►  2013 (32)
    • ►  December (4)
    • ►  November (1)
    • ►  October (3)
    • ►  September (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (6)
    • ►  April (2)
    • ►  March (3)
    • ►  February (7)
    • ►  January (3)
  • ►  2012 (46)
    • ►  December (1)
    • ►  November (3)
    • ►  October (4)
    • ►  September (6)
    • ►  August (2)
    • ►  July (3)
    • ►  June (4)
    • ►  May (1)
    • ►  April (6)
    • ►  March (4)
    • ►  February (6)
    • ►  January (6)
  • ►  2011 (57)
    • ►  December (4)
    • ►  November (13)
    • ►  October (14)
    • ►  September (2)
    • ►  August (5)
    • ►  July (8)
    • ►  June (7)
    • ►  May (1)
    • ►  April (3)

Sidebar Ads

Total Pageviews

Subscribe To

Posts
Atom
Posts
All Comments
Atom
All Comments

Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Template