Nunu Amir Blog
  • Home
  • About
  • Disclosure
  • Features
    • Berbagi
    • Digital
    • Review
      • Gadget
      • Produk
      • Webinar
      • Website
      • Buku
      • Kesehatan
    • Slice of Life
    • Buku Saya
    • Religi
    • Traveling
    • Resep
  • Contact Us


Assalamu Alaikum!!!
Annyeonghaseyo!!!

Gaess... masih betah di rumah kan? masih betah di kamar kosan kan? 
Sabar ya, smoga si coronanya lekas angkat kaki ya dari muka bumi ini.

Gaess... selama di rumah/kosan ngapain saja nih?

Kalau saya sekarang lagi rajin masak dan mencoba-coba resep. Masa sekarang lebih aman masak sendiri. Beberapa waktu lalu saya mencoba resep mie favorit saya yaitu Mie Godog Jawa dan berhasil karena rasanya enak banget walaupun dengan bahan seadanya (namanya juga anak kosan). Karena di sosmed saya banyak yang nanyain resepnya, jadi saya share disini saja ya! Dijamin bikinnya gampang banget! Semoga bisa jadi inspirasi menu untuk sahur ataupun berbuka.

Resep Masakan Mie Godog ala Anak Kosan

Bahan :

  • 3 siung bawang putih di cincang
  • Mie Telur cap Burung Dara
  • Sawi atau caisim
  • 1 butir telur
  • 4 butir bakso, potong-potong
  • 1 biji tomat buah
  • 2 sdt kecap asin
  • 2 sdt  saus tiram
  • 2 sdt minyak wijen
  • Lada bubuk secukupnya
  • 200 ml air putih
  • Minyak untuk menumis



Cara Membuat : 


  1. Rebus mie dengan menambahkan sedikit minyak. Rebus hingga setengah matang, tiriskan; 
  2. Tuangkan minyak, bikin telur orak-arik. Setelah telur cukup matang masukkan bawang putih yang sudah dicincang lalu tumis hingga harum;
  3. Masukkan air, mie, sawi, bakso, kecap asin, saus tiram, minyak wijen, dan lada setelah agak matang masukkan tomatnya. Setelah semua matang siap disajikan
Gampang kan!!!



NB :
Seperti yang saya katakan diatas bahan saya seadanya. Tapi kalau kalian mau dan punya bahannya bumbunya selain bawang putih bisa ditambahkan bawang merah, kemiri, merica, cabe rawit, garam dan semuanya diuleg jadi satu hingga halus. Untuk kuahnya, air putih tadi bisa diganti dengan kaldu ayam ataupun air rebusan udang.


Assalamu Alaikum Guyss...

Seperti janji saya di artikel sebelumnya tentang 10 Manfaat TOEFL Test bahwa kedepannya kita akan belajar bareng tips dan trik TOEFL test di blog saya ini. TOEFL test itu ada beberapa jenis salah satunya TOEFL PBT (Paper Base Test). Karena saya lesnya TOEFL PBT  jadi ada beberapa section yaitu Listening, Structure, and Reading. Untuk artikel ini pertama kita akan sama-sama belajar Section 1 TOEFL test yaitu Listening Comprehension.

Untuk Listening terdapat 50 soal. So kita harus mendengarkan materi rekaman dan merespon pertanyaan-pertanyaan tentang materi tersebut. Dengarkan baik-baik, karena rekamannya hanya diputar sekali saja dan materi yang ada di rekaman tidak tertulis di buku teks. 

Dalam Listening Comprehension terdapat tiga bagian atau part, yaitu :
  1. Part A terdiri dari 30 (tiga puluh) percakapan pendek, dan setiap percakapan itu diikuti oleh sebuah pertanyaan. Pertanyaannya dalam bentuk pilihan ganda
  2. Part B terdiri dari 2 percakapan panjang, dan setiap percakapan itu diikuti oleh beberapa pertanyaan. Pertanyaannya dalam bentuk pilihan ganda
  3. Part C terdiri dari 3 pembicaraan atau perkuliahan (talks/lectures), dan setiap percakapan itu diikuti oleh beberapa pertanyaan. Pertanyaannya dalam bentuk pilihan ganda
Adapun strategi umum untuk mengerjakan soal listening ini yaitu:

General Strategy
  1. Be familiar with the directions. You should be completely familiar with the directions on every TOEFL test before the day of the rest
  2. Listening carefully to the conversations and talks. You should concentrate fully on what the speakers are saying on the recording
  3. Know the easier and more difficult questions are generally found. Each part of listening sections, the questions generally progress from easy to difficult
  4. Never leave any questions blank on your answer sheet. You should answer the questions. There is no penalty for guessing
  5. Use any remaining time to look ahead at the answers to the questions that follow. When you finish with one question, you may have time to look ahead at the answers to the next question 

And now, kita mulai belajar bareng dari The Listening Part A

Di Part A ini terdapat 30 pertanyaan, kita akan mendengarkan sebuah percakapan pendek antara dua pembicara diikuti dengan sebuah pertanyaan. Setelah mendengarkan percakapan dan pertanyaan, kita harus memilih jawaban terbaik untuk pertanyaan tersebut.

Strategies For The Listening Part A Questions

  1. Focus on the second line of the conversation. Jadi fokus pada pembicara kedua atau second speaker 
  2. Keep in mind that the correct answer is probably a restatement of a key word or idea in the second line of the conversation. Pikirkan kemungkinan konteks dan arti yang cocok pada pembicara kedua
  3. Keep in mind that certain structures and expressions are tested regularly in listening Part A. Kita harus pikirkan struktur dan ekspresi yang diujikan. Nanti kita akan sama-sama belajar beberapa skill yaitu restatement, negatives, suggestions, passives, conclusions about who and where, expressions of agreement
  4. Keep in mind that these questions generally progress from easy to difficult. Jadi pertanyaan di TOEFL test itu berprogres di mulai dari pertanyaan mudah hingga sulit
  5. Read the answers and choose the best answer to each question. Remember to answer each question even if you are not sure of the correct response. Jadi, jangan mengosongkan jawaban, isi saja walaupun ga tau. Karena seperti yang disebutkan diatas, TOEFL test itu ga ada penalti, ga ada poin minus kalau ga bisa jawab
  6. Even if you don't understand the complete conversation, you can find the correct answer, dengan cara : Jika hanya paham sedikit kata atau ide pada apa yang dikatakan pembicara kedua, pilih jawaban yang punya konteks/arti yang sama. Jika tidak paham sama sekali apa yang dikatakan pembicara kedua, pilih jawaban yang bunyinya paling berbeda dari apa yang kamu dengar. Dan.. jangan memilih sebuah jawaban karena bunyinya terdengar sama dengan di percakapan.

SKILL 1 : RESTATEMENTS (PERNYATAAN KEMBALI)

Sering kali jawaban yang benar di Listening Part A adalah jawaban yang mengandung pernyataan kembali dari ide pembicara kedua dalam percakapan.

Contoh :
On the recording, you hear :
     (woman) : Steve, is something the matter? you don't look very good
     (man)      : Oh. i'm feeling a little sick today.
     (narrator): What does the man mean?

In your test book, you read :
     (A) He's not very good-looking
     (B) He's a bit ill
     (C) He looks worse than he feels
     (D) His feet are a little thick

Dari percakapan diatas, kata lain dari sick adalah ill, dan kata lain dari little adalah a bit. Jadi jawaban yang paling tepat untuk percakapan diatas adalah (B) karena jawaban (B) menyatakan kembali ide dari dialog pembicara kedua.   


The Best Strategy
  1. Jika mendengar pembicara kedua pada percakapan itu, kita harus fokus dengan Key Idea(s) atau ide/kata kunci;
  2. Jika melihat pernyataan kembali (restatement) dari Key Idea(s) dalam salah satu jawaban, kemungkinan itu adalah jawaban yang benar; 
  3. Jangan memilih kata yang bunyinya terdengan familiar. 

SKILL 2 : NEGATIVES

Negative expressions sangat umum ditemukan di Listening Part A. Jenis respon yang paling umum untuk sebuah pernyataan negatif adalah sebuah pernyataan positif mengandung sebuah kata dengn arti yang berlawanan.
Jadi jika pernyataannya negatif maka jawabannya adalah pernyataan positif
Jika pernyataannya positif maka jawabannya adalah pernyataan negatif


Contoh :
On the recording, you hear :
     (woman) : Did you get a lot of work done at the library today?
     (man)      : I couldn't. It wasn't very quiet there
     (narrator): What does the man mean?

In your test book, you read :
     (A) The library was noisy
     (B) He got a lot done
     (C) He couldn't quite get to the library today
     (D) The library's a good place to work because it's quite

Jawaban yang benar adalah (A) karena lawan kata dari not quiet adalah noisy


SKILL 3 : SUGGESTIONS (SARAN)

Suggestions sangat umum ditemukan di Listening Part A, berikut contohnya : 


Contoh :
On the recording, you hear :
     (man)      : I haven't talked with my parents in a while
     (woman) : Why don't you call them now?
     (narrator): What does the woman suggest?

In your test book, you read :
     (A) Calling off his visit
     (B) Talking about his parents
     (C) Calling his parents in a while
     (D) Phoning his family


Pada contoh diatas, why don't adalah ungkapan saran, jadi wanita itu menyarankan untuk call (menghubungi) orang tua si pria. Ini berarti bahwa wanita itu menyarankan untuk phoning his family. Jawaban yang benar adalah (D).
Oke guys... kita belajarnya sampai skill tiga dulu ya. Skill berikutnya akan disambung ke artikel berikutnya. Don't go anywhere!!!
Btw, untuk practice listening sekarang banyak kok aplikasi android untuk TOEFL. Search saja di Playstore.
Sekian dulu!!!
Semoga bermanfaat!!!
Wassalam!!! 



-------------
Sumber : 
-  Buku Longman Introductory Course For The TOEFL Test, karta Deborah Philips

Assalamu alaikum Mentemen...

Artikel kali ini saya pengen sharing ilmu lagi nih. Dua bulan ini saya lagi les TOEFL di Lembaga Bahasa Internasional Universitas Indonesia (LBI UI). Ngapain les TOEFL? Karena saya mengakui Bahasa Inggris saya masih jelek, jadi perlu belajar lebih banyak. Kenapa ga ambil les lain seperti General English, Conversation English. Writing English, atau Business English? Hehehe... sebenarnya sudah sih 6 bulan belajar General English di LBI UI dan 12 bulan belajar di English First.
So... jadi TOEFL tuh jadi kayak sarana buat tahu kemampuan bahasa Inggris saya sampe mana sih yang perkembangannya agak mengap-mengap. Bukan salah teacher atau tempat lesnya ya. Salah saya sendiri kurang giat belajar dan kurang berani buat practice.

So.. jadi artikel ini bukan untuk menggurui atau karena saya sok pintar bahasa Inggris ya. Ini karena saya pengen sharing dan belajar bareng kalian, dengan harapan belajar bahasa Inggrisnya bisa lebih nyantol di otak saya. Membaca bukunya, ambil intisari yang penting-penting, lalu saya tuliskan di blog, kalian baca artikel ini, Insya Allah berkah kan!

Btw, sebenarnya TOEFL itu apa sih?

TOEFL adalah singkatan Test of English as an Foreign Language. Seperti yang dijelaskan dalam buku Longman Introductory Course For The TOEFL Test karya Deborah Philips :


The TOEFL test is a test to measure the English proficiency of nonnative speakers of English. It is required primarily by English-Language colleges and universities. Addtionally, institutuions such a goverment agencies, businesses, or scholarship programs may require this test. 
Kalau diterjemahkan ke Bahasa Indonesia kurang lebih seperti ini, TOEFL test adalah sebuah tes untuk mengukur kecakapan berbahasa Inggris bagi yang bukan penutur asli bahasa Inggris. Tes ini diperlukan terutama bagi Perguruan Tinggi dan Universitas yang menggunakan Bahasa Inggris dalam proses belajar mengajar. Selain itu, institusi seperti lembaga pemerintah, bisnis atau program beasiswa mungkin memerlukan tes ini.

 
Buku yang Saya Pelajari Saat Ini


Sekilas dari penjelasan diatas sudah rada kebayang kan manfaat dari TOEFL test. Merangkum dari beberapa sumber, berikut 10 (sepuluh) manfaat TOEFL :


  1. Digunakan untuk pendaftaran program short course dan non-degree program di negara-negara berbahasa Inggris;
  2. Digunakan untuk pendaftaran ke program sarjana (S1) dan master di negara-negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu;
  3. Digunakan untuk pendaftaran dan penempatan dalam program kolaborasi internasional yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya;
  4. Untuk mendaftar program beasiswa ke berbagai negara - sebagai seleksi awal;
  5. Untuk tes masuk program berbahasa Inggris yang membutuhkan bukti kemampuan bahasa Inggris akademik di level sarjana (S1) atau diploma;
  6. Untuk memonitor perkembangan kemampuan bahasa Inggris khususnya yang memerlukan kecakapan/keahlian dalam bahasa Inggris akademik;
  7. Untuk menyiasati beasiswa LPDP. Kalau universitas tempat kita akan belajar di luar negeri meminta skor bahasa Inggris yang lebih rendah (misalnya IELTS 6, atau malah 5.5) tetap saja LPDP meminta skor TOEFL 550;
  8. TOEFL biasa digunakan sebagai pra syarat (admission requirements) untuk mendaftar ke Sekolah Menengah Atas dan Universitas di dalam dan di luar negeri, juga untuk syarat memperoleh beasiswa;
  9. TOEFL bagi para pelamar kerja maupun kenaikan jabatan/promosi;
  10. Persyaratan untuk nilai TOEFL test CPNS untuk Kementerian/Lembaga Pusat.
Nah... dari 10 manfaat diatas, sepertinya bisa jadi alasan buat kalian mengapa perlu belajar TOEFL, bukan?

Jika dilihat dari soal tesnya dan masa berlaku tes TOEFL, TOEFL test dibagi menjadi tiga macam, yaitu :
  1. International TOEFL test : soal-soalnya baru dalam setiap pelaksanaan tes. Masa berlakunya dua tahun dan dapat diterima di seluruh universitas di dunia;
  2. Institutional TOEFL test : bersumber pada soal-soal beberapa tahun sebelumnya dari International TOEFL test. Masa berlakunya hanya 6 (enam) bulan, biayanya jauh lebih rendah, tidak dapat digunakan untuk mendaftar ke universitas di luar negeri tetapi ada kalanya dapat dipakai  untuk melamar beasiswa ke luar negeri; 
  3. TOEFL Like-Test : sama seperti Institiutional TOEFL test dimana soalnya bersumber pada soal-soal tahun sebelumnya dari International TOEFL. Tapi TOEFL Like-Test ini tidak dapat digunakan untuk mendaftar ke universitas luar negeri, hanya untuk memenuhi persyaratan universitas tertentu di Indonesia.
Jika dilihat berdasarkan sistem tesnya, terdapat 3 (tiga) jenis TOEFL test, yaitu :

1. PBT (Paper Based Test) TOEFL

Sistem tes pada PBT-TOEFL menggunakan paper atau lembaran-lembaran kertas soal dan lembaran jawaban yang harus diisi dengan pensil 2B. Materi yang diujikan adalah :
  • Listening Comprehension yang terdiri atas 50 multiple-choice questions, dengan durasi waktu tes 35 menit;
  • Structure and Written Expression terdiri atas 40 ultiple-choice question, dengan durasi waktu pengerjaan 25 menit;
  • Reading Comprehension terdiri atas 50 multiple-choice questions, dengan durasi waktu pengerjaan 55 menit;
  • Test of Written English (TWE), tesnya berupa 1 essay question, dengan durasi waktu pengerjaan 30 menit.
 Untuk skor PBT-TOEFL range-nya dari 217-677

2. CBT (Computer Based Test) TOEFL

CBT-TOEFL tidak lagi menggunakan paper, tapi langsung dengan komputer. Semua soal menggunakan software dan setiap soal langsung dikerjakan di komputer. Materi yang diujikan hampir sama seperti PBT-TOEFL. Untuk skor rangenya 0-300. Lama waktu pengerjaannya 2 s.d 2.5 jam.


3. iBT (internet Based Test) TOEFL

iBT TOEFL juga menggunakan media komputer, hanya saja sistem tes pada iBT menggunakan internet. Dengan demikian peserta tes langsung online dan menjawab soal-soal test secara online. Materi tesnya antara lain listening, speaking, writing, dan reading. Untuk score range-nya 0-120 dan lama waktu tesnya adalah 4 jam.
Nah... sudah pada tahu kan guys apa saja manfaat TOEFL dan jenis-jenisnya. Di artikel selanjutnya kita akan belajar bareng tips dan trik mengerjakan soal-soal TOEFL. Sumber referensinya sesuai dengan buku Longman Introductory Course For The TOEFL Test. 

Okey... guys... sekian dulu!!!
Semoga bermanfaat!!!
Wassalam!!!


-------------
sumber : 
-  Buku Longman Introductory Course For The TOEFL Test, karta Deborah Philips
-  http://www.geniusedukasi.com/apa-itu-toefl/
- https://kumpulansoaltoefl.blogspot.com/2014/06/kegunaan-dan-manfaat-sertifikat-test.html
 
 
Bismillahirrahmanirrahim...
Assalamu Alaikum!!!
Annyeonghaseyo!!!

Me Before You, saya bertaruh yang membaca tulisan ini sebagian besar mungkin sudah pernah menonton film yang rilis di tahun 2016, apalagi bagi kalian penyuka film drama romantis pasti  tak akan terlewatkan bukan. Okey... mungkin tulisan ini agak basi karena kalian sudah tahu jalan cerita dan akhir dari film tersebut seperti apa.

Beberapa bulan lalu saya main ke Gramedia dan tak sengaja menemukan novel Me Before You dengan harga diskon. Langsung saja saya beli, kata teman sekantor saya novelnya lebih bagus dibanding filmnya. Saya juga baru tahu ternyata film Me Before You adalah film adaptasi dari novel karya Jojo Moyes.
 
Beberapa hari yang lalu saya memposting di Instagram saya foto buku tersebut dan di captionnya saya berjanji akan mereview novel tersebut di novel ini. Banyak buku dan novel yang sudah saya baca tapi saya jarang melakukan review di blog. Tapi untuk novel ini saya sangat ingin meninggalkan jejaknya di blog ini. Why? karena novel ini mengangkat isu disabilitas dan isu sensitif mengenai hak seseorang untuk mati. Okey... time to review guyss!!!





*****

Description


Louisa Clark gadis berusia 26 tahun yang cantik, ceria, eksentrik harus menjadi tulang punggung bagi keluarganya setelah ayahnya di PHK dari pekerjaannya. Sayangnya kedai kopi Buttered Bun tempat dia bekerja selama 6 tahun harus gulung tikar dan Lou menjadi seorang pengangguran. Patrick, pacar Lou menyarankan untuk mencari pekerjaan di Bursa Kerja. Tanpa kualifikasi pendidikan dan keahlian yang memadai Lou tidak memiliki banyak pilihan pekerjaan. Satu-satunya lowongan pekerjaan yang tersisa untuknya yang menawarkan gaji yang cukup besar dibanding pekerjaan sebelumnya adalah menjadi Asisten Perawat Pribadi selama 6 bulan.
Setelah melakukan wawancara singkat dengan Camelia Traynor dengan sangat mengejutkan Lou langsung diterima menjadi Asisten Perawat Pribadi putra sulung keluarga Traynor, Will Traynor.

Will Traynor seorang pria tampan, berasal dari keluarga kaya raya (keluarganya punya Kastil loh), cerdas, memiliki karir gemilang di usia yang tergolong cukup muda untuk menjadi CEO Perusahaan, traveller dan adventurer yang tentunya digilai oleh para wanita. Tapi sebuah kecelakaan tragis membuat hidupnya menyusut dan berubah menjadi 360 derajat. Will menderita Quadriplegia yaitu kelumpuhan tangan, kaki, badan dan organ pelvis yang disebabkan karena pada kerusakan saraf tulang belakang. Akibatnya Will harus duduk diatas kursi roda seumur hidupnya, setiap aktivitasnya harus bergantung kepada orang lain, belum lagi berbagai sakit, kejang-kejang, pneumonia, dan berbagai infeksi yang mungkin dialaminya. Setelah dua tahun melakukan perawatan medis tak ada kemajuan berarti. Hal ini membuatnya frustasi dan putus asa sehingga beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri. Karena Camelia Traynor telah selesai dari cuti panjangnya sebagai hakim membuatnya harus mencari perawat pribadi untuk menemani Will sepanjang hari, membantunya makan dan minum, membantu hal-hal yang umum, memastikan dia tidak celaka (melakukan percobaan bunuh diri lagi), dan memberi motivasi untuk kesehatan mentalnya. Lebih tepatnya Will membutuhkan teman.

Hari-hari pertama Lou bekerja dengan keluarga Traynor tidaklah mudah. Will bukan orang yang mudah didekati. Arogan, tertutup, keras kepala, sinis, dan suasana hati yang mudah berubah-ubah. Sepuluh hari pertama membuat Lou menjadi tidak betah dan hampir putus asa sehingga berniat untuk mengakhiri pekerjaannya. Tapi karena masalah ekonomi keluarganya yang semakin ruwet membuatnya mengurungkan niat tersebut.

Pada suatu hari mantan pacar dan sahabat Will datang dan mengabarkan rencana pernikahan mereka. Hal tersebut membuat Will kecewa dan terpukul sampai-sampai dia mengamuk dan menghancurkan bingkai-bingkai foto yang tersusun rapi di bufet. Keesokan harinya Lou mencoba memperbaiki kembali bingkai-bingkai foto yang rusak tersebut. Melihat Lou melakukan hal tersebut Will menjadi marah, dia tak ingin bingkai-bingkai itu diperbaiki dan sebaiknya Lou menyimpan foto-foto tersebut di lemari karena dia tak ingin lagi melihatnya. Foto-foto masa lalu ketika dia masih sehat dan sempurna serta foto Alicia membuat emosinya semakin memburuk. Mereka pun beradu argumen Will tak ingin Lou bekerja disana lagi. Lou hilang kesabaran dan mulai membantah Will. Lou mengatakan bahwa bukan Will yang mempekerjakan dia tapi ibunya, Lou akan tetap bekerja bukan karena peduli pada Will, atau karena menyukai pekerjaan tersebut, atau karena ingin mengubah hidup Will, tapi karena dia membutuhkan uang.

Sejak kejadian itu sikap Will kepada Lou lebih melunak dan mereka pun menjadi akrab. Will sudah mau mengajak Lou menonton DVD bersama, keluar mencari udara segar sembari mengobrol di taman, mencukur jenggot dan rambut Will, dan saling bertukar lelucon konyol. Suatu ketika secara tidak sengaja Lou menguping pembicaraan keluarga Traynor ketika adik Will bernama Geogina yang bekerja di Australia datang jauh-jauh karena mendengar rencana bunuh diri kakaknya enam bulan kedepan dengan bantuan sebuah Yayasan Dignitas di Swiss. Georgina marah kepada orang tuanya karena menandatangani surat persetujuan bunuh diri tersebut. Dia tak habis pikir mengapa orang tuanya tega mengizinkan hal tersebut.

Mengetahui hal itu Lou shock, ternyata dia dipekerjakan sekedar untuk memastikan Will tidak curang dengan mengakhiri hidupnya sebelum waktu enam bulan itu berakhir. Hati nuraninya tidak bisa menerima hal konyol tersebut sehingga dia mengajukan pengunduran diri kepada Mrs. Traynor. Mengetahui pengunduran diri Lou, Mrs. Traynor mendatangi rumah Lou dan membujuknya agar tidak berhenti dari pekerjaannya. Mrs. Traynor menjelaskan kepada Lou waktu enam bulan sebelum tanggal bunuh diri Will merupakan kesempatan agar mereka dapat mencoba berbagai cara agar Will bisa berubah pikiran. Mrs. Traynor berharap masa enam bulan tersebut bisa menanamkan di benak Will bahwa masih ada kehidupan yang bisa dinikmatinya, walaupun tidak seperti kehidupan yang direncanakannya. Dia ingin Lousia tetap berada disamping Will dan membuatnya bahagia.

Lousia pun mempertimbangkan hal tersebut, setelah berkonsultasi dengan Treena (adik Lou) dan memberikan Lou saran agar dia harus tetap bekerja dan memastikan Will bisa mengubah pendiriannya. Treena memberikan ide untuk membuat membuat bucklet list berbagai kegiatan dan jalan-jalan yang mungkin cocok untuk penderita Quadriplegia. Sehingga Will punya wawasan bahwa meskipun dengan keadaannya yang seperti saat ini dia tetap bisa melakukan berbagai hal menyenangkan.

Lousia pun menemui Mr dan Mrs Traynor dan menyampaikan bahwa dia tidak akan mengundurkan diri dan akan melakukan berbagai cara agar Will mengubah pendiriannya untuk bunuh diri tapi dengan syarat mereka harus mendukung semua bucket list yang telah direncanakan dan disusun oleh Lou. Orang tua Will menyanggupi. Singkat cerita, Lou pun menjalankan rencananya mulai dari mengajak Will menonton pacuan kuda, berkeliling kota, piknik, nonton konser musik klasik, menghadiri pesta pernikahan mantan pacar will, dan datang ke acara ulang tahun Lousia di rumahnya yang membuat Patrick cemburu. Karena kedekatan antara Lou dan Will yang intens tanpa disadari benih-benih cinta pun tumbuh diantara mereka. Patrick melihat rencana perjalanan ke luar negeri yang disusun oleh Lou untuk Will dan Lou yang telah membatalkan rencana liburan mereka karena Will, mereka pun bertengkar dan akhirnya putus.

Akhirnya Lousia berhasil membujuk Will untuk liburan ke luar negeri bersama Nathan (Perawat medis Will). Mereka pun liburan di pulau indah Mauritius selama 10 hari, segalanya berjalan lancar sesuai rencana, Will menikmati liburan tersebut. Malam terakhir liburan mereka Lou mencoba membujuk Will agar berubah pikiran dan membatalkan rencana bunuh dirinya. Tapi Will tetap keras kepala dan kukuh dengan pendiriannya. Will mengatakan Lou dan cintanya tak cukup untuk membuatnya tetap hidup, dia tak sanggup menerima hidupnya yang sekarang beserta penderitaan yang harus dialaminya dan dia meminta Lou menemaninya ke Swiss di hari kematiannya. Lou sangat marah dan kecewa mendengar hal ini.

Bagaimana ending dari novel ini. Sssttt... bagi yang sudah baca ataupun nonton filmnya jangan bilang-bilang ya!!! biar yang belum nonton ataupun baca penasaran 

My Opinion             


Di bagian akhir novel ini ada beberapa pertanyaan untuk kelompok pembaca. Saya mencoba menjawab beberapa pertanyaan tersebut :

Ketika Lou pertama kali bertemu Will, sikap Will kepadanya tidak terlalu ramah, dia bahkan agak keterlaluan menjahili Lou untuk menakut-nakutinya. Apa kesan-kesan pertama Anda tentang Will dan Lou? Apakah pandangan Anda tentang mereka berubah seiring dengan jalan cerita, dan seberapa besar perubahan itu?

Jawab :

Okey baiklah... akan saya mulai dari kesan pertama terhadap Will terlebih dahulu. Di bab awal sebelum Will mengalami kecelakaan dia sudah digambarkan sebagai sosok pria yang sibuk, pekerja keras, playboy, suka tantangan, dan petualangan. Sedangkan kesan pertama untuk Lou adalah seorang gadis desa dengan selera fashion yang tak biasa (nyentrik) dia sangat menyukai pekerjaannya sebagai pelayan di kedai kopi Buttered Bun, dan dia sangat sayang dengan keluarganya.

Tentu pandangan saya terhadap Will dan Lou berubah seiring jalan cerita. Setelah mengalami kecelakaan naas tersebut mental Will menjadi merosot, dia merasa menjadi manusia tidak berguna yang hanya bisa merepotkan orang lain. Hidupnya yang dulu mandiri dan independen sekarang harus terkungkung di rumah dan segala keputusannya harus dicampuri oleh ibunya. Untuk Lou, setelah bekerja di keluarga Traynor dan berteman Will dia berubah menjadi perempuan yang tahu apa impiannya dan mau mengejarnya, dia jauh lebih berwawasan dan berambisi. Seberapa besar perubahan itu, cukup besar!


Will dan Lou saling memberikan pengaruh yang sangat mendalam terhadap kehidupan satu sama lain. Bagaimana perubahan hidup mereka setelah bertemu dibandingkan dengan sebelumnya? Perubahan-perubahan apa saja yang mereka timbulkan pada satu sama lain?
 
Will yang dulunya pemurung, pemarah, tertutup dan arogan menjadi orang yang lebih ceria, terbuka dan bersahabat. Perubahan itu antara lain dia sudah lebih banyak mengobrol dengan Lou, sudah ingin diajak keluar ke taman bahkan jalan-jalan berkeliling kota padahal dulu lebih suka berada di paviliunnya saja melamun dan membayangkan masa lalunya yang begitu indah. 

Lou yang dulu merasa dirinya bodoh, tak kompeten, dan tidak punya potensi menjadi orang yang lebih ingin tahu dan lebih berwawasan, karena ingin membantu Will untuk bisa mengubah sudut pandangnya Lou menjadi rajin ke perpustakaan, melakukan riset, bergabung dengan group-group chat Quadriplegia.

Perubahan yang mereka timbulkan satu sama lain keberadaan Lou disisi Will membuat Will merasa nyaman dan bahagia. Sedangkan Will membuat hidup Lou yang awalnya membosankan dengan rutinitas itu-itu saja menjadi hidup lebih berwarna. Will selalu mendorong Louisa melakukan hal-hal baru seperti nonton film ber-subtitle, banyak membaca, bepergian ke luar negeri, dan melanjutkan kuliah sesuai minatnya yaitu mode.

Ketika Lou mula-mula tahu tentang niat Will untuk pergi ke Dignitas untuk mengakhiri hidupnya, dia sangat terkejut karena ibu Will, Camila, sudah siap mengambil peranan semacam itu terhadap kematian putranya, dan Lou menganggapnya sebagai perempuan yang tidak punya hati. Begitu pula pendapat tokoh-tokoh lainnya seperti Georgina dan Ibu Lou. Bagaimana perasaan Anda tentang Camila sebagai tokoh? Apakah menurut Anda pendapat tentang dirinya bisa dibenarkan?

Menurutku Camila adalah sosok yang terlihat tangguh dan dingin dari luar tapi sebenarnya lemah dan rapuh dari dalam. Dia sendiri tahu apa yang dilakukan Will dengan ancaman-ancaman bunuh dirinya sangat bertentangan dengan agama yang diyakininya. Camila lemah karena dia kurang berusaha keras untuk lebih memotivasi dan memberikan harapan hidup untuk Will. Dia luluh karena tak sanggup membayangkan Will akan melakukan tindakan-tindakan yang lebih sadis untuk menyakiti dirinya sendiri. Dia lebih memilih melihat Will mati dengan cara yang tidak menyakitkan daripada melihat anaknya hidup dengan penuh rasa frustasi. Apapun alasannya tindakan Camila tidak dibenarkan. 


Hak Will untuk mati, dan tekad Lou untuk mengubah niat Will tentang menggunakan hak tersebut, merupakan tema yang melatar belakangi novel ini. Bagaimana perasaan Anda tentang keputusan Will pada akhirnya? Apakah sesuai perkiraan Anda? Apakah menurut Anda akhir ceritanya seharusnya berbeda?

Latar belakang Will ingin mengakhiri hidupnya karena dia tidak bisa menerima hidupnya yang sekarang, dia terlalu mencintai dirinya yang dulu. Dia tak ingin hidup dengan kondisinya yang penuh keterbatasan, bukan hidup seperti yang dia pilih. Tidak ada harapan untuk pulih.

Okey... baiklah mari kita melihat hal ini dari kacamata Will dan kacamata saya sebagai sesama penyandang disabilitas. Hidup dengan keterbatasan, siapa yang mau? saya bertaruh tak akan ada yang mau. Will tak mau saya pun tak mau. Di pandang sebelah mata, dikasihani, dianggap berbeda, dan dihina, hanya orang-orang yang memiliki keterbatasan yang tahu bagaimana rasanya dan saya merasakan apa yang dirasakan Will di novel ini. 

Bedanya saya dengan Will adalah saya sudah memiliki disabilitas sejak lahir dan sejak kecil saya sudah di didik untuk memahami dan menerima keterbatasan saya. Tapi itu bukan hal mudah... butuh waktu bertahun-tahun mental saya ditempa untuk menjadi lebih percaya diri dan menjadi diri sendiri. Sedangkan Will sejak lahir sempurna dan memiliki segalanya, ketika sebagian nikmat yang dianugrahkan kepadanya dicabut, dia tak sanggup untuk menerimanya. Sebenarnya dia hanya butuh waktu dan butuh untuk lebih sabar. Begitupun dengan orang tuanya mereka sama-sama keluarga yang cepat menyerah jika dirundung dengan kesulitan. Bukan hal yang mudah merawat orang yang lumpuh. Almarhum Ayah saya juga lumpuh karena stroke. Peran keluarga sangat dibutuhkan disini sebagai support system untuk tetap menyalakan semangat hidup mereka. 

Perasaan saya tentang keputusan Will, memang dari awal dia keras kepala. Sedikit kecewa sih, karena dia bisa melihat peluang dan harapan hidup yang besar untuk masa depan Lou, tapi dia tidak bisa berpikir terbuka dengan masa depannya sendiri. Dia belum bisa move on dengan kejayaan masa lalunya. Sangat disayangkan. Sesuai perkiraan sih. Menurutku endingnya cukup bagus jika seperti ini. 

Oh iya satu hal yang membuat saya iri padamu Will, kamu punya seseorang yang mencintaimu dengan tulus :) tapi kau benar-benar bodoh menganggap itu masih tak cukup.

*****     

Wah... lumayan panjang ya guys reviewnya. Pokoknya novel ini recomended banget buat dibaca nih. Lumayan kan buat isi waktu luang selama dirumah. Untuk rating buku ini dari angka 1-10, saya beri angka 9 untuk buku ini.

Sekian dulu ya!!!
Wassalam!!!   
Annyeong 

Newer Posts Older Posts Home

Verified Blog

Seedbacklink

Search This Blog

ABOUT ME

POPULAR POSTS

  • FOODCRAFT MULTIGRAIN, Sumber Makanan Sehat dan Kaya Serat
  • Review Novel Me Before You, Ketika Cinta Saja Tak Cukup
  • REVIEW FILM PESANTREN IMPIAN
  • Pustaka Kampung Impian: Menyalakan Literasi di Ujung Barat Nusantara
  • Give Away Blog Nunu Sang Pemimpi
  • My Blogging Journey, Karena Hidup adalah Belajar dan Berbagi
  • [Review] Film Uang Panai Maha(R)L, Fenomena Sosial yang Diangkat Ke Layar Lebar
  • Sulitnya Mendapatkan Surat Keterangan Jenis Disabilitas
  • Kartunet Kampanye Aksesibilitas Tanpa Batas | Menengok Aksesibilitas Di Kota Makassar
  • Serunya Bermain Air Di Bugis Waterpark
Powered by Blogger.

Followers

Labels

agritech ai aksesibilitas artificial intellegence asuransi asus Award baju distro baju lebaran Bantimurung Objek Wisata Terbaik Di Sulawesi Selatan BCA beasiswa lpdp berbagi bihun goreng blockchain blogger Blogger Nusantara Blogger Perempuan bloggerday blogging blogholicid bloglicious bodysuit bts bubur bubur manado budaya Buku busana muslim buzzer casio cerita challenge cheddar cloud computing Curhat Descendants of The Sun digital digitalisasi disabilitas Disclosure doa anak doa bangun tidur drama korea E-Business e-voting Email film fotografi gadget galaukan setan Gerak Jalan Santai handsock hijab HUT Sulawesi Selatan IndiHome indonesia Info Info. Blogging inovasi internet internet provider iot job review kartu AS kecerdasan buatan keju kesehatan Kipas Angin Miyako klinik komunitas kopdar kraft Kucing Kuliah kuliner laptop LAPTOP GAMING lebaran Lomba lpdp makanan indonesia makassar manado maros masyarakat media Media Sosial medikids Mind Miss Deaf mom blogger Monetize multigrain musik Nunu Nunu Amir Nunu Talk oreo other pandangan pantai losari pemilu pengalaman personal branding Pesantren Impian Puisi pustaka kampung impian radio ramadhan RBT religi reportase resensi buku resep Resolusi Juara review robotic robotic process automation samsung galaxy s6 samsung galaxy s6 edge sehat Sekolah Blog SEO sharing sinarmas slice of life smart contract smartphone Social Media Song Hye Kyo Song Joong Ki sosial sponsored post startup strartup surat cinta untuk kartini tabungan online telkom university TelkomIndonesia Teman Wajib Anda time toefl toleransi Tourism transformasi digital traveling tutorial Tutorial Blog Tutorial Web Design uang panai unik uricran useetv video waktu webinar website wonderful Workshop Writing zenfone 9

Blog Archive

  • ►  2025 (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2024 (35)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  April (2)
    • ►  March (12)
    • ►  February (7)
    • ►  January (9)
  • ►  2023 (7)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
  • ►  2022 (35)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  September (6)
    • ►  August (6)
    • ►  July (2)
    • ►  June (3)
    • ►  May (5)
    • ►  April (1)
    • ►  February (5)
    • ►  January (3)
  • ►  2021 (22)
    • ►  December (2)
    • ►  November (6)
    • ►  October (2)
    • ►  September (3)
    • ►  August (2)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ▼  2020 (18)
    • ►  November (1)
    • ►  September (4)
    • ►  August (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ▼  April (4)
      • Resep Masakan Mie Godog Ala Anak Kosan
      • Tips dan Trik TOEFL - Listening Comprehension Part...
      • Ini Dia 10 Manfaat TOEFL TEST Yang Perlu Kamu Ketahui
      • Review Novel Me Before You, Ketika Cinta Saja Tak ...
    • ►  March (1)
    • ►  February (3)
    • ►  January (2)
  • ►  2019 (2)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2018 (13)
    • ►  December (2)
    • ►  November (3)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (2)
    • ►  July (1)
    • ►  March (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2017 (26)
    • ►  July (4)
    • ►  June (2)
    • ►  May (3)
    • ►  April (5)
    • ►  March (2)
    • ►  February (3)
    • ►  January (7)
  • ►  2016 (75)
    • ►  December (2)
    • ►  November (14)
    • ►  October (8)
    • ►  September (13)
    • ►  August (1)
    • ►  July (5)
    • ►  June (13)
    • ►  May (6)
    • ►  April (10)
    • ►  March (3)
  • ►  2015 (18)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
    • ►  May (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (3)
    • ►  January (2)
  • ►  2014 (13)
    • ►  December (2)
    • ►  November (1)
    • ►  July (3)
    • ►  June (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (2)
  • ►  2013 (32)
    • ►  December (4)
    • ►  November (1)
    • ►  October (3)
    • ►  September (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (6)
    • ►  April (2)
    • ►  March (3)
    • ►  February (7)
    • ►  January (3)
  • ►  2012 (46)
    • ►  December (1)
    • ►  November (3)
    • ►  October (4)
    • ►  September (6)
    • ►  August (2)
    • ►  July (3)
    • ►  June (4)
    • ►  May (1)
    • ►  April (6)
    • ►  March (4)
    • ►  February (6)
    • ►  January (6)
  • ►  2011 (57)
    • ►  December (4)
    • ►  November (13)
    • ►  October (14)
    • ►  September (2)
    • ►  August (5)
    • ►  July (8)
    • ►  June (7)
    • ►  May (1)
    • ►  April (3)

Sidebar Ads

Total Pageviews

Subscribe To

Posts
Atom
Posts
All Comments
Atom
All Comments

Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Template