Nunu Amir Blog
  • Home
  • About
  • Disclosure
  • Features
    • Berbagi
    • Digital
    • Review
      • Gadget
      • Produk
      • Webinar
      • Website
      • Buku
      • Kesehatan
    • Slice of Life
    • Buku Saya
    • Religi
    • Traveling
    • Resep
  • Contact Us

 


 

Bayi Azkiatunnufus berusia lima bulan diduga mengalami radang paru-paru atau Pneumonia. Bayi Azkiatunnufus mulai mengalami penyusutan badan sejak berusia tiga bulan, Kini daging pada tangan, kaki, dan badannya mulai habis menyusut. Kulitnya kendor menempel dengan tulang, kondisi tersebut membuatnya lemah bergerak. (suarajakarta.id)

 

Sejak bayi, Adam harus menahan sakit karena Pneumonia atau infeksi paru, kelainan usus, dan gejala hernia yang mulai menyerangnya. Tiap malam, adam terus menangis karena rasa sakit yang dideritanya. Namun, banyaknya pengobatan yang dibutuhkan tidak memungkinkan Adam bisa menjalani semuanya. (kitabisa.com)


Sumber foto : kitabisa.com dan suarajakarta.id

Tentang Pneumonia

Tahukah Anda bahwa Pneumonia merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada anak-anak di seluruh dunia?

Menurut data dari Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) diperkirakan 15% kematian pada anak-anak berusia di bawah 5 tahun disebabkan karena Pneumonia. Di Nigeria setiap tahunnya sekitar 142.000 hingga 160.000 anak di bawah usia lima tahun meninggal karena Pneumonia. Selain Nigeria, India berada di urutan kedua dengan 127.000 kematian, disusul Pakistan dengan 58.000 kematian.

Bagaimana dengan Indonesia?

Diawal tulisan ini ada beberapa kutipan berita anak yang menderita Pneumonia. Ada bayi Azkiatunnufus yang baru berusia lima bulan dan harus berjuang melawan Pneumonia yang dideritanya. Ada juga Adam, selain mengidap Pneumonia juga terdapat penyakit lainnya, yang Strong ya dedek bayi! Semoga penyakitnya segera diangkat dan bisa sehat kembali.

Indonesia juga tercatat sebagai negara dengan tingkat kematian yang tinggi, sebanyak 19.000 balita meninggal karena Pneumonia atau sama dengan dua anak mati tiap jamnya. Penyakit ini menjadi pembunuh nomor satu anak-anak di Indonesia dengan persentase 16% kematian pada balita. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia satu dari lima kematian balita di Indonesia disebabkan oleh Pneumonia. Penyakit ini lebih mematikan dibanding  diare, malaria, HIV/AIDS, maupun campak. Hiks... sedih ya!

Pneumonia atau paru-paru basah adalah peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi. Pneumonia bisa menimbulkan gejala yang ringan hingga berat. Beberapa gejala yang umumnya dialami penderita Pneumonia adalah batuk berdahak, demam, dan sesak napas. 

Kenali gejala pada anak

Pneumonia pada anak bisa disebabkan karena virus, bakteri, parasit ataupun jamur yang ada di udara. Anak-anak dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah karena kekurangan gizi atau tinggal di daerah dengan kualitas udara dan air yang buruk memiliki resiko lebih besar terkena Pneumonia.

Gejala awal Pneumonia mirip dengan flu seperti pilek dan sakit tenggorokan. Kemudian akan menyebar ke saluran pernapasan bawah yaitu paru-paru kemudian akan terjadi penumpukan cairan, sel darah putih dan kotoran. Saluran napas menjadi tersumbat sehingga menyebabkan sesak napas.




Gejala Pneumonia pada anak bisa berbeda tergantung penyebabnya, antara lain :

  • Jika disebabkan oleh bakteri, gejala muncul dengan cepat dan tiba-tiba seperti : batuk berdahak, nyeri dada, muntah atau diare, nafsu makan berkurang, tubuh lemas, dan demam;
  • Jika disebabkan oleh virus, mirip dengan gejala yang disebabkan oleh bakteri hanya saja gejalanya muncul perlahan;
  • Jika disebabkan oleh parasit atau jamur, gejalanya agak berbeda. Tidak diawali dengan pilek namun gejalanya seperti demam dan batuk, batuk yang tidak kunjung reda, dan dapat bertahan hingga tiga atau empat minggu, batuk yang cukup parah, hingga berdahak.

Membaca gejala diatas mirip-mirip ya dengan gejala Covid-19. Memang sulit membedakannya. Sebaiknya jika terdapat gejala segera bawa anak ke dokter. Dokter akan memeriksa pola pernapasan,  jantung, tekanan darah, suhu tubuh, dan mengecek suara napas abnormal dari paru-paru. Untuk pemeriksaan lanjutan dokter akan melakukan rontgen dan tes darah.

Lalu adakah cara untuk mencegah Pneumonia pada anak?

Ada dong, sedini mungkin sebaiknya lakukan vaksinasi PCV atau Pneumococcal Conjugate Vaccine. Pada anak dibawah usia satu tahun, vaksin diberikan dengan dosis tiga kali, yaitu usia 2,4, dan 6 bulan.

Yuk kita pegangan tangan, bersama lawan Pneumonia pada anak. Cegah dengan memberikan gizi yang baik, lakukan vaksinasi, jaga lingkungan sekitar agar kualitas air dan udara menjadi lebih baik. Kenali gejalanya pada anak dan segera bawa ke dokter. Bersama kita bisa!




 

Sumber :

https://www.alodokter.com/pneumonia

https://www.sehatq.com/artikel/kenali-gejala-pneumonia-pada-anak-dan-cara-mencegahnya-berikut-ini

https://www.unicef.org/indonesia/id/stories/6-fakta-pneumonia

https://jakarta.suara.com/read/2020/09/05/074149/bayi-azkiatunnufus-penderita-pneumonia-akhirnya-dibawa-ke-rumah-sakit?page=all

https://blog.kitabisa.com/tanpa-kehadiran-orang-tua-bayi-adam-berjuang-lawan-pneumonia/

https://mediaindonesia.com/read/detail/351006-pneumonia-mirip-gejala-covid-19-kenali-gejalanya-pada-anak

https://republika.co.id/berita/qjoxrj1819274043/ratusan-ribu-anak-di-nigeria-meninggal-karena-pneumonia

https://kumparan.com/beritaanaksurabaya/cara-hitung-napas-anak-yang-jadi-tanda-pneumonia-1uDo1AS7IvO/full

https://www.ayojakarta.com/read/2019/11/12/7655/darurat-tiap-jam-pneumonia-membunuh-dua-anak-di-indonesia

 


 

 

 

 

 

 

 


Buat kamu pencinta gadget, ayo merapat!

Gabut, galau, gundah, gulana gegara pandemi coronces. Apalagi setelah PSBB total di DKI Jakarta diberlakukan kembali, pembatasan sosial mulai diperketat pastinya ga bisa lagi dong nongkrong syantik di mall sambil menyeruput nikmatnya coffe latte dan sepotong tiramisu. Buat kamu yang saat ini di rumah saja saya pengen nge-racunin hehehehe...

Tenang! ini bukan racun sembarang racun, ini racun yang bisa membuat hidup kamu selama masa pandemi ini terasa lebih menyenangkan. So... saya ingin nge-racunin gadget baru, bentuknya imut-imut mirip flash disk dengan fungsi yang WOW banget. Okey... mulai penasaran kan?

Jadi, beberapa hari yang lalu saya membeli Mi TV Stick hasil diracunin teman kosan saya. Awalnya tuh saya cuma ngobrol-ngobrol tentang beli akun Netflix dari pihak ketiga, kan rame tuh ya di market place para agan-agan pada nawarin. Terus dia bilang "kak mau aku racunin ga?". Akhirnya dia nge-share link Youtube review Mi TV Stick dan hasilnya saya mulai teracuni. Produk dari Xiaomi ini harganya lumayan lah, ngecek di market place sekitaran harga yang ditawarkan beragam mulai dari harga 400rb-an s.d 600rb-an. Awalnya saya masih mikir-mikir lah, soalnya saya juga ga doyan-doyan banget lah nonton siaran TV yang isinya sinetron ga jelas dengan soundtrack yang itu-itu melulu "ku menangissss....membayangkan... betapa kejamnya dirimu....", mending nonton drakor he.... 
Toh kalau pun mau nonton bisa di smartphone. 

So... saya nungguin teman saya beli dan nyoba duluan, kalau oke baru saya beli. Dan akhirnya teman kos saya beli dan kembali meracuni saya. Wkwkwk... racunnya lebih parah gengs setelah lihat fitur-fitur keren yang ditawarkan Mi TV Stick. Fix, saya pengen beli! Dengan dalih "sayang TV di kamar kosan saya dianggurin" he....
Sebenarnya ga juga sih, selain alasan tersebut saya memiliki beberapa alasan mengapa saya butuh membeli Mi TV Stick.

Finally, saya membelinya di salah satu toko online di JD.ID. Setelah searching di berbagai market place, toko ini yang menawarkan harga paling murah (pada saat saya beli karena lagi promo), review-nya semua positif, dan mendapatkan bintang ★★★★★. Kalau pengen tahu link tokonya silakan komen dibawah atau DM saya di Instagram @nunu.amir

Penasaran kenapa saya jatuh cintrong dengan gadget satu ini? Cekidot!


Smart TV dan Mi TV Stick

Dari tadi saya nyebutin Smart TV melulu, mungkin ada yang belum tahu Smart TV itu seperti apa. Jadi Di era digital seperti saat ini televisi yang dulunya hanya bisa dinikmati dengan mengandalkan antena ataupun parabola kini televisi bisa terkoneksi dengan internet yang memungkinkan bisa mengakses berbagai layanan online seperti streaming video, film, serial, dan musik, pesan instan, dan sosial media. So dengan Smart TV kita bisa mengakses aplikasi streaming seperti Youtube, Netflix, Spotify, Vidio, dan bisa buat main games juga loh.



Mi TV Stick adalah produk pintar terbaru dari Xiaomi yang baru rilis di Indonesia. Mi TV Stick adalah sebuah perangkat portable yang mampu menyulap televisi biasa menjadi Smart TV. So... kalau belum mampu membeli Smart TV yang harganya lumayan mehong, cukup pake televisi yang ada di rumah saat ini dan colokin deh Mi TV Stick, simsalabim.... jadi deh Smart TV. Eitss... dengan catatan televisi tersebut punya port HDMI dan terdapat koneksi WiFi.

Unboxing Mi TV Stick

Kotaknya imut warna orange gitu didalam box-nya terdapat satu unit Mi TV Stick, remote, adaptor daya beserta kabelnya, kabel HDMI, dan buku petunjuk penggunaan.





Colokan Mi TV Stick berjenis HDMI, jadi seperti yang saya bilang sebelumnya tinggal dicolokin ke port HDMI televisi biasa. Mi TV Stick mendukung resolusi gambar FHD (1080 piksel) sehingga gambarnya jernih, selain itu TV Stick imut ini dilengkapi dengan RAM 1 GB dan memory 8 GB sehingga kita bisa menyimpan aplikasi hasil unduhan dari Google Play Store.


Remote-nya slim dan minimalis gaes cuma ada 14 tombol dimana terdapat tombol agar bisa langsung mengakses Netflix dan Prime Video, selain itu juga terdapat tombol Google Assistant. Remotenya ini perlu baterei AAA, so beli dulu ya soalnya ga include di box-nya.

Cara Instalasi

Cara instalasi Mi TV Stick ini cukup mudah yaitu : 

  • Colokin port micro USB ke Mi TV Stick;
  • lalu Mi TV Sticknya dicolokin ke port HDMI yang ada di televisi;
  • untuk powernya USB ke port USB yang ada di televisi;
  • Tekan tombol power yang ada di remote, untuk instalasinya ikuti saja petunjuk yang tampil di layar TV;

Fitur Casting atau Mirroring


Selain kita bisa nonton sepuasnya, Mi TV Stick punya fitur Casting atau mirroring. Dengan fitur casting ini kita bisa konekin dengan smartphone untuk mengontrol langsung dari gawai. Jadi misalnya pengen nonton Youtube, kita bisa pilih channel-nya langsung dari handphone maka pilihan tersebut bisa tampil di televisi. Selain casting di handphone bisa juga casting di laptop dengan menggunakan browser Google Chrome.

Harga Mi TV Stick

Seperti yang sudah saya sebutkan diatas, saya belinya dengan harga yang lumayan murah jika dibandingkan dengan toko lain. Harga awalnya tuh Rp. 689.000,- lalu promo sehingga harganya jadi Rp. 475.000,- karena saya pake JD.ID saya dapat voucher Rp. 10.000,- jadi sisa Rp. 465.000,- dan free ongkir bo! Murce kan! Silakan bandingin di toko lain.


Yeay!!! Dan Alhamdulillah sekarang saya puas nonton drakor di layar yang lebih gede, saya bisa akses aplikasi Vidio untuk nonton siaran TV Nasional lagi seperti nonton berita di pagi hari, bisa dengarin musik di Spotify, nonton youtube, main games dan banyak lagi. Yeay... biar ga bete banget kalau harus #dirumahsaja selama masa pandemi ini. 

Dengan Mi TV Stick, nikmati televisi rasa android 😉.




Syok!!!
Pas cek kolesterol nilainya 246. Itu sudah tinggi banget ya. Pantesan punggung, bahu, dan leher pada nyeri. Kirain capek pegel karena masuk angin. Sudah kerokan, sudah back therapy tapi ga sembuh-sembuh juga. Eh.. ternyata biang keroknya si kolesterol jahat alias Low Density Lipoprotein(LDL). Kadar LDL yang baik 100-129 mg/dL hehe saya lebih dari itu. 

Jadi sebenarnya kolesterol itu diperlukan oleh tubuh kita dan juga punya peran penting. Seperti yang saya kutip dari web alodokter, kolesterol diproduksi di hati untuk menghasilkan asam empedu, selain itu membantu produksi hormon seks dan vitamin D, membangun jaringan tubuh serta melancarkan sistem pencernaan. Dalam menjalankan fugsinya, kolesterol perlu diikat oleh protein untuk membentuk lipoprtein dan dibawa ke aliran darah.

Ada dua jenis lipoprotein yaitu pertama, LDL yang berfungsi membawa kolesterol dan organ hati ke sel-sel tubuh. Kedua, HDL (high density lipoprotein) yang berfungsi mengembalikan kolesterol berlebih ke hati, untuk dikeluarkan dari tubuh.

LDL akan berubah menjadi kolesterol jahat jika kadarnya terlalu tinggi sehingga terjadi pengendapan pada pembuuh darah arteri dan membentuk plak yang dapat menyumbat pembuluh darah dan menghambat darah. Dan tentunya jika peredaran darah tidak lancar bisa menimbulkan penyakit kan! Penyakit yang mungkin timbul adalah jantung koroner, stroke, hipertensi, penyakit arteri perifer, dan batu empedu.

Lalu apa ya yang membuat kadar LDL dalam darah meningkat?

  • Karena makannya kurang sehat, terlalu banyak lemak jenuh dan lemak trans misalnya junk food
  • Kurang berolah raga dan beraktivitas
  • Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol
  • Obesitas
  • Penyakit tertentu seperti hipertensi, diaetes, penyakit ginjal, atau HIV/AIDS
  • Usia tua
  • Faktor keturunan
Waduhh... baca penyebab diatas saya memang beresiko kolesterol karena makanan kadang kurang sehat (apa lagi gorengan), kurang olah raga, dan tentunya kedua hal tersebut memicu berat badan saya naik guysss

Demi menurunkan kadar LDL agar normal lagi, saya memutuskan untuk mulai menerapkan gaya hidup sehat dengan cara :

Memperbaiki Pola Makan

So sampai saat ini saya membatasi mengkonsumsi gorengan. Lebih banyak makan sayuran direbus dan ditambah dengan buah-buahan yang bisa menurunkan kolesterol seperti anggur.
Selain itu saya berusaha untuk tidak makan malam dan makan beratnya siang doang. Eh... saya juga rajin minum air putih

Rutin Olahraga

Wkwkwk... ini yang agak sulit. Semangat olah raganya kembang kempis. Kadang rajin banget olahraganya kadang mager. Tapi saya berusaha sebanyak mungkin berjalan kaki. Kalau mager keluar untuk olah raga saya kadang putar video senam di Youtube

 

Mengontrol Berat Badan

 

Ini yang susah gengs. Ngacung yang berat badannya gampang naik. Cara mengontrol berat badan ya, melakukan dua hal diatas pola makan sehat dan rutin olah raga

 

 

Btw, saya mau cerita pengalaman mengatur pola makan saya.

 

Terus terang demi mengontrol berat badan saya tidak melakukan diet ketat. Karena saya juga punya penyakit maag. Jadi saya mencoba diet sehat, tetap makan tiga kali sehari. So apa yang saya lakukan :

1. Mengurangi ngemil gorengan ataupun cemilan yang mengandung lemak jenuh. Saya ganti cemilan yang lebih sehat

2. Cobain catering diet sehat, mehong sih tapi worth it. Masakannya enak (ada rasanya, beda sama catering diet lainnya)

3. Setelah ga langganan catering, saya masak sendiri (kalau lagi rajin). Saya biasanya bikin rebusan dan dijadiin salad, pecel, ataupun gado-gado

4. Makan malam sebelum jam 7, jika lapar saya kadang makan buah-buahan seperti pisang, atau ngemil cemilan sehat



Ngomong-ngomong soal cemilan sehat. Saya punya cemilan khusus yang bikin doyan yaitu Belvita Breakfast. Belvita cocok dimakan pada saat sarapan lumayan mengganjal perut. Kalau saya mengkonsumsi Belvita bukan cuma sarapan saja tapi menjadi cemilan setiap saat.

Bukan hanya enak, Belvita sehat banget karena dibuat dari biji-bijian utuh yang sudah diseleksi dan mengandung 5 vitamin  yaitu  A, B1, B2, B3, dan D. Tiga mineral yang terkandung dalam Belvita antara lain kalsium, zat besi, dan seng. Bergizi kan! Belvita memang dikembangkan mengikuti nutrisi harian sesuai dengan angka kecukupan gizi. Mantap kan! jadi tidak perlu merasa berdosa sama badan jika ngemil karena cemilannya baik buat tubuh. Apalagi cek informasi nilai gizi Belvita, kolesterolnya 0%.

Belvita terdiri dari tiga varian yaitu pisang dan sereal, madu dan coklat, susu dan sereal. Dan... tiga-tiganya saya suka!  Sudah enak, sehat dan bergizi, cocoklah buat yang lagi diet. Yang saya suka lagi dari Belvita adalah kemasannya, dalam satu dus isinya ada 4 bungkus, satu bungkus terdapat dua biskuit Belvita. Karena dibungkus kecil enak dibawa kemana-mana. Jadi kalau tiba-tiba lapar, bisa diganjal dulu sama Belvita. Benar-benar Belvita adalah cemilan yang cocok untuk orang yang pengen ngemil bijak. 

Berikut tiga tips #ngemilbijak :

1. Kenali isyarat tubuh mengapa Anda ingin ngemil, misalnya apakah karena lapar ataukah perlu untuk mengembalikan mood;

2. Kemudian kita bisa memilih cemilan apa yang tepat berdasarkan isyarat tubuh, tentunya dengan memperhatikan porsi camilan dan waktu ketika ngemil

3. Perhatikan bagaimana ketika ngemil, dengan memaksimalkan indra, karena kita dapat mengenali isyarat tubuh, kapan harus berhenti ngemil


Lalu setelah melakukan pola makan sehat, olah raga, dan ngemil bijak, apa kabarnya berat badan saya? Alhamdulillah turun 3 Kg (saya timbangnya minggu lalu), sekarang blm nimbang lagi.

So... ini ceritaku, mana ceritamu? 



“Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Ngemil Bijak yang diadakan oleh Ibu-Ibu Doyan Nulis” dengan menyertakan tautan https://bit.ly/lombablogngemilbijak







 

 

 

 

 








Londo Kampung : I am on the way to the airport right now

Bapak Tukang Bengkel : Oh, sampeyan di bandara sana (dengan tampang bingung)

Londo Kampung : Yeah... i'm a Pilot. So, my flight leave at 1 o'clock. I'm going to Australia at 1 o'clock. But my plane need a new tire. And i'm look for a new tire. And I show you have a tire. here maybe is one of do, what do you think? (si bapak tukang bengkelnya makin roaming, bule ini ngomong apa ya?)

Bapak Tukang Bengkel : Bentar ya... bentar ya (bapaknya kebingungan clingak-clinguk kiri kanan nyari orang yang mungkin bisa menerjemahkan). Bisa bahasa inggris ga? tanyanya ke abang ojol yang ada di situ.

          Kalau mau tahu lebih lengkapnya nonton saja videonya.

    


Wkwkwkwk... salah satu channel Youtube yang menurut saya menghibur dan memberikan edukasi adalah Youtubenya Londo Kampung. Selain bisa belajar bahasa Inggris saya juga bisa belajar bahasa Jawa. Yang paling saya suka adalah Cak Dave suka bikin prank bahasa Inggris di tempat-tempat umum.

Dari video-video Youtubenya Londo Kampung kita bisa menganilisis sendiri masih banyak orang Indonesia yang kurang cakap berbahasa Inggris bahkan tidak paham sama sekali, terutama bagi kalangan menengah ke bawah.

Berdasarkan riset EF English Proficiency Index (EF EPI) edisi ke-9 tahun 2019 dimana kajian tersebut mengukur tingkat kemahiran berbahasa Inggris orang dewasa dari 100 negara. Hasilnya adalah Indonesia menduduki peringkat ke-61 dengan skor 51,58. Nilai ini masih dibawah nilai rata-rata kecakapan bahasa Inggris di kawasan Asia (53.00) atau peringkat ke-5 dibawah negara ASEAN lainnya seperti Singapura, Filipina, Malaysia, dan Vietnam.  

Sebenarnya apa yang menjadi kendalanya? Saya coba analisis berdasarkan pengalaman pribadi ya!


Pelajaran Bahasa Inggris Di Sekolah Masih Banyak Teori dan Terkesan Membosankan

Kurikulikum pelajaran bahasa Inggris di sekolah terlalu banyak teori dan menekankan pada Grammar. Praktiknya cuma berapa persen. Saya pertama kali dapat pelajaran bahasa Inggris ketika saya duduk di bangku SMP (beda ya sama anak zaman now, PAUD pun sudah diajarkan bahasa Inggris). Ingat ga zaman sekolah dulu kita diajari 12 tenses bahkan SMA diajari 16 tenses. Belum paham benar dan mahir di tenses yang satu, materinya sudah pindah ke tenses yang lain. Gimana ga bingung dan membosankannya bahasa Inggris jika kita dijejali dengan belasan rumus tenses yang notabenenya belum paham benar disaat seperti apa tenses itu akan di pakai.



Padahal, orang bule sendiri pun belum tentu memakai belasan tenses tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka. Ketika saya kursus di salah satu tempat kursus bahasa Inggris yang cukup terkenal dan teachernya ada beberapa yang native speaker. Pada saat review speaking test atau speaking assessment untuk naik level, teachernya bilang ke saya "Kamu cukup kuasai tiga tenses dulu yaitu simple present, simple past, and simple future. Praktikkan terus ketiga tenses tersebut dalam kehidupan sehari-hari sampai kamu paham benar kapan dan situasi apa ketiga tenses itu digunakan"


Orang Indonesia Masih Jaim Bercakap dalam Bahasa Inggris

Inti dari pelajaran bahasa adalah "Praktik" 

If you want to be proficient pratice it every day

Sayangnya masih banyak orang Indonesia yang masih jaim memakai bahasa Inggris padahal sebenarnya mereka bisa. Contohnya adik saya yang kadang bikin kesel, I know dia jago banget bahasa  Inggris (padahal dia ga kursus loh, autodidak). Ketika dulu saya lagi rajin-rajinnya kursus saya ajak dia "let's pratice with me, i need a tandem" (kan sebaik-baiknya teman praktek adalah orang terdekat). Tapi dia jawab apa "No... ini kan Indonesia" hadehhh....

Di kantor juga sama, saya kadang ajak teman-teman untuk bikin "hari berbahasa Inggris" hehehe tapi tidak ada yang mau katanya malu takut salah. Namanya bahasa Inggris mah namanya bukan bahasa Ibu kita pasti ada salahnya ya.


Seberapa Pentingnya Bahasa Inggris?

Persaingan Dunia Kerja

Bahasa Inggris adalah bahasa yang sifatnya universal. Di era globalisasi dan perdagangan bebas seperti saat ini kecakapan berbahasa Inggris itu penting. Terutama di dunia kerja, lihat kan persyaratan kerja sekarang kebanyakan "fluent in English". Apalagi persaingan dunia kerja saat ini, saingannya bukan sesama lokal orang Indonesia loh, tapi juga orang-orang dari luar Indonesia. Persaingan ketat gengs, jika kamu tidak mampu berbahasa Inggris dengan baik tenaga kerja dari luar yang bakalan merajai bursa tenaga kerja di Indonesia. Lalu para pribumi tinggal nonton saja, makin tertinggal guys.


Pendidikan

Kuliah zaman now, kebanyakan dosennya ngasih materi dalam bahasa Inggris. Note! ini untuk jurusan saya ya "Sistem Informasi", saya kurang tahu kalau di jurusan lain. Berbagai hal terkait komputer dan teknologi informasi pasti menggunakan Bahasa Inggris, termasuk programming yang auto harus paham karena codingnya pake bahasa Inggris misalnya untuk coding conditional pake "if, else if, switch", untuk perulangan pake "for, while, do while" dan masih banyak lagi yang lain. Ditambah lagi literatur, jurnal, tutorial, reference, grup discussion sebagian besar memakai bahasa Inggris.

Oh iya, kalau mau cari beasiswa luar negeri juga butuh kecakapan bahasa Inggris yang mumpuni gengs. So bagi yang punya impian kuliah di luar negeri yuk belajar bahasa Inggris dari sekarang.


Traveling

Bagi yang doyan traveling, apalagi jalan-jalannya ke luar negeri tentunya harus bisa bahasa Inggris dong. Entar susah lagi ngomongnya kalau pas nyasar.


Bagaimana Belajar Bahasa Inggris

Saya bakalan bagi tips belajar bahasa Inggris versi saya.


1. Learn by Listening to Music

Caranya adalah dengan dengarin lagu yang kamu suka, baca liriknya, cari artinya, dan pahami maknanya. Dari SD saya ngefans banget sama Michael Learns To Rock saya hampir hafal semua lagunya. Karena saya suka jadi pengen tahu artinya.


2. Watch Movies or Series with English Subtitle

Nonton film ataupun serial kesukaanmu dengan menggunakan terjemahan berbahasa Inggris. Saya suka banget nonton Harry Potter awalnya pake subtitle Indonesia, kemudian saya ganti pake subtitle bahasa Inggris. Ga paham? coba pahami sendiri, jangan lihat kamus dulu.


3. Learn English With App 

Sekarang banyak loh aplikasi smartphone yang bisa membantu kita belajar bahasa Inggris. Salah satu aplikasi yang saya sukai adalah aplikasi chatting dengan orang-orang dari Luar Negeri. Hitung-hitung practice kan (siapa tahu nemu jodoh juga jiaaahhhhh). 


4. Take an English Course 

Pertama kali kursus bahasa Inggris saat kelas 2 SMA di salah satu lembaga kursus bahasa Inggris yang cukup terkenal  dan digandrungi di Makassar kala itu namanya PIA English Course tapi ga lama belajarnya cuma dua level lalu berhenti karena sudah naik kelas 3, mau fokus UAN eh zaman dulu istilahnya EBTANAS.

Beberapa tahun ini saya cukup giat belajar bahasa Inggris, hehehe soalnya tahu diri banget kemampuan bahasa Inggrisku masih cetek banget.

Setelah merantau dan bekerja di Jakarta sejak 2015 yang lalu, demi mengisi waktu luang saya belajar General English di Lembaga Bahasa Internasional Universitas Indonesia. Lagi-lagi belajarnya cuma 2 level doang karena bentrok dengan jadwal kuliah.

Saya selalu berusaha meningkatkan kompetensi saya. Salah satu caranya saya belajar bahasa Inggris adalah dengan kursus. Yup... saya tipe orang yang agak sulit untuk belajar otodidak, hehehe soalnya kurang disiplin dan kurang konsisten. Jadi, harus ada trigger dengan sesuatu yang bisa membuat saya disiplin dan konsisten yaitu ikutan kursus, hehehe karena kursus bahasa juga butuh money, jadinya sayang saja kalau sudah bayar biaya kursus tapi ga belajar dengan baik. Sambil kuliah saya tetap kursus, saya cari tempat kursus yang jadwal kelasnya bisa flexible, so selama setahun saya belajar bahasa Inggris di salah satu tempat kursus Bahasa Inggris yang berlokasi di Jakarta Pusat. Mehong tapi worth it lah! Terakhir sebelum pandemi Covid-19 menyerang Indonesia saya kursus lagi gengs, kali ini saya kursus TOEFL di LBI UI (dekat kosan soalnya). 

Selama masa pandemi ini segala bentuk proses belajar mengajar, perkuliahan, serta seminar dilakukan via daring istilah kerennya dalam bahasa Indonesia adalah PJJ alias Pembelajaran Jarak Jauh. Yup... mau tidak mau, siap tidak siap para pendidik dan siswanya harus bisa beradaptasi dengan pembelajaran via daring. Bukan hanya untuk sekolah maupun kampus, lembaga kursus dan diklat pun sistem pembelajarannya juga beradaptasi di era pandemi ini.



Ngomong-ngomong soal kursus bahasa, beberapa waktu lalu saya menemukan sebuah situs namanya lister.co.id. Lister adalah One Stop Learning Platform yang mengenalkan cara baru untuk belajar Bahasa Asing secara online. Wow... jadi bukan cuma bisa belajar bahasa Inggris saja, tapi bahasa dari negara lain pun bisa dipelajari. Penasaran bahasa apa saja? cusss cekidot lihat list dibawah ini :

  • Bahasa Arab
  • Bahasa Jerman
  • Bahasa Mandarin
  • Bahasa Jepang
  • Bahasa Korea
  • Bahasa Prancis
  • Bahasa Belanda
  • Bahasa Turki
  • Bahasa Spanyol
  • Bahasa Italia 


Untuk belajar Bahasa Inggris, banyak program yang disediakan oleh Lister IELTS Preparation, Speaking, Academic Writing & Journal, Business Conversation, Business Writing, dan masih banyak pilihan program lainnya.

Karena saya penasaran dengan sistem pembelajaran di Lister dan memang saya saat ini lagi butuh untuk kursus bahasa (rencana pengen lanjut S2 dan semoga bisa dapat beasiswa ke luar negeri), jadi beberapa waktu lalu saya untuk ikutan salah satu program trial yang ada di Lister yaitu "Academic Writing & Journal"


Testimoni Kelas Academic Writing & Journal 

Saya sudah ikut kelasnya dari hari Rabu lalu, saya kemudian bergabung di Whatsapp Group Lister Academic Writing. Di grup tersebut akan dikirimkan jadwal Meeting Zoom dan materi. Untuk Academic Writing sendiri ada 16 pertemuan (Meeting via Zoom) dan tiap pertemuan akan membahas tema yang berbeda. Dalam 1 minggu ada 3 kali pertemuan yaitu tiap hari Senin, Selasa, dan Rabu pukul 18.30 WIB. Durasi waktu tiap pertemuan sekitar 1,5 jam. 




 
Lalu bagaimana jika kita ketinggalan mengikuti meetingnya?

Salah satu kelebihan dari kursus online adalah kita tidak perlu takut absen atau ketinggalan materi. Karena rekaman dari meeting zoom beserta materinya akan di share di Whatsapp Group. Mantap kan!
 
Terus bagaimana dengan pengajar atau tutornya?
 
Para tutor yang mengisi materi di Lister adalah para expert lulusan S2/S3 kampus ternama di luar negeri dan foreign teacher loh. Mereka diseleksi secara ketat berdasarkan berbagai faktor penting seperti latar belakang pendidikan, pengalaman mengajar dan kerja.

So.. bagi yang pengen S2 ke luar negeri tentu butuh banget dong belajar Academic Writing. Program Academic Writing and Journal yang ada di Lister cocok banget nih buat kamu.
 

 






Setelah menikah mendapatkan momongan tentu menjadi dambaan bagi setiap pasangan. Bagi sebagian perempuan Allah menganugrahi mereka rahim yang subur dan dapat dengan mudah memiliki keturunan, sementara sebagian lainnya Allah menundanya. Bukan karena mereka tidak dirahmati, justru karena Allah sayang kepada mereka maka kesabaran mereka diuji saat menanti buah hati.

Bagi sebagian pasangan yang sudah lama menanti momongan pastinya mereka butuh waktu, ikhtiar dan kesabaran. Ujiannya juga bukan cuma dari diri sendiri tapi juga lingkungan sekitar yang kadang kepo dengan berbagi pertanyaan, pernyataan, dan bisa saja gunjingan "sudah punya momongan belum?",  "anaknya sudah berapa?", "sudah 5 tahun nikah belum hamil, sudah ke dokter belum?" 
Ah... mulut orang ga bisa di rem ya, jadi bagi pasangan yang dicecar pertanyaan seperti diatas bersabar saja ya. Man shabara Zafira artinya orang yang sabar pasti beruntung.

Setelah lama menanti buah hati tentunya kesabaran dan doa harus dilengkapi dengan usaha. Berikut beberapa tips untuk meningkatkan kesuburan secara alami
  • Terapkan pola makan sehat. Perbanyak asupan nutrisi seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, susu rendah lemak, makanan berprotein dan kaya zat besi. Selain itu konsumsi makanan dan minuman yang memiliki asam folat yang tinggi seperti bayam, asparagus, selada, brokoli, roti gandum, alpukat, mangga, jeruk, dan lain-lain;
  • Konsumsi vitamin yang dapat meningkatkan kesuburan seperti vitamin B, C, D, E, zinc, zat besi, suplemen folat, dan lain-lain;
  • Terapkan pola hidup sehat seperti menjaga berat badan, rajin dan rutin berolahraga, berhenti merokok dan minum minuman beralkohol, serta kurangi kafein.  
Bagi pasangan yang sedang agar bisa cepat memiliki anak bisa mencoba beberapa program hamil berikut :

1. Terapi Kesuburan

Terapi kesuburan memiliki peluanga keberhasilan cepat hamil yang cukup besar. Terapi ini banyak dilakukan oleh perempuan yang ingin proses ovulasinya subur dan lancar.

Obat-obatan merupakan salah satu yang dianjurkan untuk terapi kesuburan. Terapi ini dianjurkan bagi wanita yang memiliki masalah ovulasi. Untuk laki-laki bisa juga diberikan tergantung kondisi kesuburannya. Silakan konsultasikan ke dokter terkait obat-obatan yang dapat membantu memperlancar ovulasi.

2. Operasi

Bagi wanita yang memiliki masalah di saluran tuba falopi bisa melakukan tipe operasi kesuburan seperti operasi tuba falopi, laraskopi, penyumbatan epididimis dan pembedahan untuk mengambil sprema.

3. Inseminasi Buatan

Inseminasi buatan adalah program hamil dimana sperma dimasukkan secara langsung ke uterus. Sperma yang dimasukkan bisa berupa sperma berkualitas agar wanita cepat hamil. Ada dua metode inseminasi buatan yaitu Intracervical Insemination (ICI) dan Intrauterine Insemination (IUI).

4. Progam Bayi Tabung

Bayi tabung atau istilah kedokteranna In Vitro Fertilization (IVF) adalah program kehamilan dimana proses pembuahan sel telur oleh sperma dilakukan di luar rahim wanita. Perkawinan dan pengkondisian antra sel sperma dan sel telur dilakukan menggunakan media kultur dan dilaksanakan di Laboratorium Embryology.

Salah satu pusat Fertilitas IVF yang ada di Indonesia adalah Rumah Sakit Hermina Bekasi. Fertilitas IVF merupakan salah satu layanan unggulan dari rumah sakit yang terletak di tengah area Margajaya, Bekasi. Bagi pasangan yang ingin mencoba program bayi tabung terutama bagi yang berdomisili di daerah Jabodetabek RS Hermina Bekasi bisa menjadi salah satu referensi. Dokter prakteknya pun adalah yang ahli di bidangnya dengan fasilitas rumah sakit yang lengkap. 


Silakan konsultasi ke dokter yang ahli dibidangnya terkait program kehamilan yang sesuai. Tetap ikhtiar, doa, dan bersabar menanti momongan. Semoga artikel ini bermanfaat.







--------
Sumber :
https://herminahospitals.com/id/hermina-bekasi-2/
https://doktersehat.com/macam-macam-program-hamil/

  




 



Pernah ga sih merasa gerah banget di siang hari. Apalagi ibukota Jakarta ya, bahkan untuk ruang ber-AC saja kadang ga mempan. Itu saya rasakan kalau lagi dikosan pada saat siang hari. Sepanjang pandemi lebih banyak Work From Home (WFH) jadi terasa banget suasana kamar kosan di kala siang.


Dan sadar ga sih, musim hujan dan musim panas di Indonesia sulit di prediksi lagi. Kalau tahun 90-an seperti yang tertera di buku IPS zaman SD tiap bulan September Indonesia memasuki musim penghujan dan bulan bulan April memasuki musim panas. Zaman now, siklus itu tidak sesuai teori lagi he....


Sadar atau tidak, bumi makin panas. Pemanasan global ini disebabkan karena meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca pada lapisan atmosfer yang juga menyebabkan pola iklim berubah.
Perubahan iklim secara langsung atau tidak langsung terjadi karena ulah manusia, right? Kegiatan manusia mengeksploitasi alam banyak dilakukan demi keuntungan pribadi. Perubahan iklim yang terjadi juga menyebabkan bencana alam sering terjadi. Karena meningkatnya suhu global banyak tempat terjadi perubahan curah hujan. Perubahan ini bisa mengakibatkan terjadi banjir, kekeringan, gelombang panas yang tidak menutup kemungkinan menyebabkan korban jiwa dan materil.


Karena pemanasan global suhu laut semakin panas dan menjadi lebih asam, puncak gunung es di kutub mencair sehingga tentu saja menyebabkan kenaikan permukaan air laut dan dampaknya adalah menghilang dan tenggelamnya beberapa pulau, oh No!.

Kerusakan lingkungan seperti kebakaran hutan, pencemaran udara, penggunaan plastik, dan kegiatan tidak ramah lingkungan lainnya juga turut andil dalam perubahan iklim. Aktivitas manusia berperan besar dalam perubahan iklim seperti polusi kendaraan bermotor, proses industri, pembakaran dan penebangan hutan yang tentu saja menyebabkan efek rumah kaca di atmosfir bumi kita.


Salah satu pengalaman yang membuat saya sadar parahnya polusi udara terutama di Jakarta. Selepas liburan Idul Adha beberapa waktu yang lalu, saya balik dari Belitung ke Jakarta menggunakan transportasi udara, waktu itu jadwal penerbangan siang hari. Seketika lepas landas dari bandara HAS Hanandjoeddin saya memotret langit belitung (kebetulan duduknya dekat jendela, jadi bebas berfoto ria) dan saya merasa takjub bukan kepalang, indah nian woyy!

Tapi ada yang berbeda ketika memasuki langit jakarta, dari udara terlihat tertutupi oleh kabut tebal (bukan awan pertanda hujan loh). Itu adalah kabut akibat parahnya polusi ibukota. Semakin pesawat melaju ke bawah, saya melihat gedung-gedung pencakar dari kejauhan lagi seperti bias dan menjadi tidak jelas karena tertutup asap polusi. Dalam hati saya Astagfirullah, setiap hari saya menghirup udara sekotor ini.

Membandingkan Langit Biru dan Langit Kelabu

Foto diatas saya ambil pada tanggal 2 Agustus 2020 lalu. Foto paling atas adalah foto dari atas langit pulau Laskar Pelangi - Belitung, indah sekali kan! menandakan kurang atau bahkan tidak ada polusi udara disana.
 
Sedangkan foto yang dibawah yang tampak kelabu dan pekat adalah foto dari atas langit Jakarta, hiks... sedih lihatnya. Dan... coba bandingkan dengan foto dibawah ini :


Foto ini saya ambil di pagi hari sebelum sholat Id pada Idul Fitri lalu dari lantai 3 kosan. Waktu itu Pemerintah Provinsi Jakarta masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara full. Sekitar tiga bulan lalu, langit Jakarta benar-benar ga macet dan minim polusi udara. Bagaimana sekarang? Very sad guys, saya tidak bisa menikmati sunrise seindah ini lagi hiks... 

Saya jadi berpikir, apa saja yang bisa kita lakukan untuk meminimalkan dampak perubahan iklim. Ada banyak cara yang bisa dilakukan dan tentu saja melibatkan berbagai pihak yaitu masyarakat, pemerintah, dan pelaku usaha/industri


Mengurangi Sampah Plastik


Mengurangi sampah plastik adalah hal yang cukup mudah dilakukan demi kelestarian lingkungan dan itu bisa dimulai dari diri sendiri, antara lain :
  • Belanja ke toko ataupun ke pasar jangan lupa selalu bawa kantong belanja ramah lingkungan;
  • Kemana-mana bawa tumbler, jangan terlalu sering beli air minum kemasan berbotol plastik. Selain hemat kita ikutan menjaga bumi;
  • Pakai sedotan stainless, jadi kalau ke resto terus pesan minumannya ga perlu pake sedotan plastik;
  • Untuk pengusaha kuliner, usahakan jangan menggunakan kemasan berbahan plastik, cari bahan yang ramah lingkungan;
  • Belajar mengelola sampah seperti memisahkan sampah organik dan sampah non organik.

Seperti yang kita ketahui terutama bagi warga Jakarta adalah kebijakan terkait kewajiban penggunaan kantong belanja ramah lingkungan. Sejak 1 Juli 2020 Peraturan Gubernur DKI Nomor 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan Pada Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan dan Pasar Rakyat mulai diterapkan secara efektif.

So... sejak Juli kemarin, saya usahakan jika keluar rumah harus bawa kantong belanja di tas. Hehe awal-awalnya sering lupa, tiap belanja ke mini market kasirnya selalu menanyakan "bawa kantong belanja mbak?". Kalau misalnya saya ga bawa, pilihannya beli kantong belanja baru atau batal belanja :D




Mengurangi Emisi Gas Berbahan Bakar Fosil

  • Gunakan kendaraan umum lebih sering. Selain bisa mengurangi kemacetan tentunya juga mengurangi polusi udara. Sayangi kesehatan diri dan bumi kita
  • Menggunakan sepeda atau kendaraan yang memakai sumber daya listrik. Ke kantor menggunakan sepeda juga oke banget tuh. Selain olah raga juga membantu mengurangi polusi kan
  • Kalau tujuannya dekat, sebaiknya jalan kaki saja. Sehat loh!
Nah gaess... itu beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk ikut berpartisipasi menyayangi bumi kita. Jika bukan kita, siapa lagi?



Saya sudah berbagi pengalaman soal perubahan iklim. Anda juga bisa berbagi dengan mengikuti lomba blog "Perubahan Iklim" yang diselenggarakan KBR (Kantor Berita Radio) dan Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN)








 


 Jakarta VS Polusi


Lima tahun menetap di ibukota Jakarta tentunya saya sudah "akrab" dengan yang namanya polusi udara. Akrab dalam arti negatif karena polusi tentunya berdampak buruk bagi kesehatan kita. Pagi hari berangkat kerja dan sore hari ketika pulang dari kantor hampir selalu bertemu dengan yang namanya macet. Yup, lalu lintas kendaraan yang padat menyumbang 75% polusi udara di kota Jakarta. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik dan INRIX, Indeks kemacetan 2019 Indonesia mendapatkan peringkat 6 di Asia dan peringkat 10 di Dunia. Ah... bukan sebuah prestasi yang patut kita banggakan.

Ternyata eh ternyata menurut penelitian yang diterbitkan oleh Forum of International Respiratory Societies Enviromental Committer menyatakan bahwa polusi dapat menyebabkan kerusakan sel tubuh dari kepala hingga ujung kaki, penyakit jantung, paru-paru, diabetes, dimensia, masalah hati, kulit rusak, kesuburan, janin maupun perkembangan anak. Wuihhh serem ya!

Ada fakta yang lain lagi nih. Menurut data dari Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, polusi udara meningkat tiap tahunnya sejak 2016 hingga 2019. Hal ini berbanding lurus dengan kenaikan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Hadeh... apalagi di masa pandemi saat ini, dampaknya dapat meningkatkan resiko penularan COVID-19.

Sadar ga sih guys, polusi udara yang kita hirup selama ini bukan hanya berdampak bagi kesehatan tapi juga perubahan iklim. Pencemaran udara menyebabkan peningkatan efek rumah kaca Gas-gas yang lepas di udara membentuk layer gas rumah kaca dalam berbagai bentuk zat kimia yang pastinya beracun. Reaksi gas-gas ini yang menyebabkan perubahan iklim sehingga menambah pemanasan global, peningkatan temperatur dan pencemaran udara. Pantas ya, Jakarta udaranya kurang sejuk dan bikin gerah banget.





Jakarta di Masa PSBB


Tapi ada yang berubah dengan Jakarta ketika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus corona. Pergerakan manusia dibatasi, orang-orang dihimbau untuk tidak keluar kecuali untuk urusan yang penting, pusat perbelanjaan, rekreasi, hiburan, dan tempat yang bisa mengundang keramaian ditutup untuk sementara waktu. PSBB digalakkan dampaknya Polusi udara menurun dan kualitas udara Jakarta menjadi lebih baik. Selalu ada hikmah dibalik setiap musibah guys.

Selama dua bulan work from home, tiap minggu selalu ada satu hari dimana saya harus keluar rumah untuk urusan kerjaan. That was amazing, saya bisa menikmati lengangnya jalan kota Jakarta dan indahnya langit biru. Bumi Jakarta seperti sedang berelaksasi dari kebisingan dan asap dari kendaraan bermotor. 

Indahnya Langit Pagi Jakarta Selama Masa PSBB. Pic by Me dari Lantai 3 Kosan


Tapi itu hanya berlangsung dua bulan saja, ketika sekarang PSBB sudah mulai dilonggarkan, jalan mulai dipadati lagi oleh kendaraan bermotor dan polusi udara meningkat lagi. New Normal Jakarta mulai terbungkus asap polusi lagi. #sedih

Hutan dan Kabut Asap


Mari kita beralih ke daerah atau kota lain. Meskipun tidak sepadat dan semacet Jakarta, beberapa daerah di luar pulau Jawa juga terancam polusi udara. Penyebab utamanya bukan saja karena aktivitas kendaraan bermotor tapi juga karena kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Pada tanggal 12 Juni 2020 yang lalu saya menonton acara bincang-bincang di Youtube KBR dengan tema Kemarau dan Ancaman Karhutla di Tengah Pandemi. Acara yang dipandu oleh mba Eka July tersebut menghadirkan dua narasumber yaitu : Ibu Anis Aliati dari Ditjen Pengendalian  Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) dan Bapak Bambang Hero Saharjo (Guru Besar Perlindungan Hutan, Fakultas Kehutanan IPB). 

Memasuki musim kemarau, masyarakat Indonesia wajib waspada dengan bencana karhutla apalagi di tengah pandemi COVID-19. Ibu Anis mengungkapkan bahwa pantauan satelit Air Aqua 8 sampai dengan 11 Juni 2020 sudah terpantau 731 titik api. Provinsi dengan jumlah titik api terbanyak ada di Riau (263 titik api), Sulawesi Selatan (102 titik api), dan Kepuluan Riau (99 titik api).

Data Hotspot per Tanggal 20 Juni 2020. Sumber LAPAN Fire Hotspot

Berdasarkan penelitian faktor penyebab karhutla adalah 99% karena aktivitas manusia. Menurut pengamatan KLHK modusnya adalah pembukaan lahan yang dilakukan dengan pembakaran yang tidak terkendali yang dilakukan oleh oknum masyarakat dan korporasi. Pembukaan lahan biasa dilakukan untuk berbagai kepentingan misalnya penyiapan lahan untuk budidaya, pemukiman, dan untuk peruntukan lainnya.

Pak Bambang mengungkapkan dampak karhutla bagi masyarakat, berdasarkan hasil studi tahun 2015 oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau lebih kita kenal dengan NASA (The National Aeronautics and Space Administration) menyebutkan bahwa asap karena kebakaran gambut mengandung 90 senyawa gas yang berbahaya bagi manusia.   

Karhutla dalam jumlah yang masif yang menghasilkan asap tebal tentunya akan berdampak buruk pada jarak pandang dan gangguan pernapasan. Udara yang tidak bersih seperti ini akan meningkatkan resiko terpapar corona seperti yang diungkapkan oleh dr. Feni Fitriani, Ketua Pokja Paru IDI. Jika terjadi bencana asap maka akan ada beban ganda di tengah pandemi COVID-19 ini terutama bagi anak-anak, ibu hamil, lansia, dan orang-orang yang terdapat penyakit kronik seperti kanker paru, asma, darah tinggi,  dan stroke.

Apa Yang Harus Kita Lakukan?



Seperti yang sudah dijelaskan diatas, polusi udara hasil aktivitas kendaraan bermotor serta industri dan bencana kabut asap karena karhutla sama-sama menimbulkan efek negatif bagi kesehatan dan perubahan iklim, apalagi di masa pandemi ini, ancaman sudah ada di depan mata dan mau tidak mau harus kita tanggulangi bersama.

Peran Pemerintah
  • Membuat kebijakan-kebijakan yang lebih pro terhadap kelestarian lingkungan seperti pembatasan penjualan dan pemakaian kendaraan bermotor,  menambah armada angkutan umum seperti Trans Jakarta, dan moda transportasi lainnya yang lebih ramah lingkungan;
  • Fokus pada upaya pencegahan karhutla. Jika terpantau terdapat titik api, pihak-pihak terkait melakukan pemantauan langsung ke lokasi untuk mengecek titik api dan segera lakukan pemadaman;
  • Menguatkan sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sehingga dapat bahu membahu menghadapi bencana karhutla;
  • Melakukan patroli terpadu dan mandiri antara KLHK dengan instansi/lembaga terkait
  • Melakukan sosialisasi dan penyadaran kepada masyarakat;
  • Tegas dan melakukan penegakan hukum bagi pelaku karhutla baik itu sanksi berupa administrasi, perdata, dan pidana;
  • Menyediakan anggaran khusus untuk penanganan karhutla;

Korporasi dan Masyarakat

  • Ketika korporasi melakukan kegiatan usaha yang terkait dengan karhutla, mereka wajib melindungi area yang mereka miliki dari kebakaran;
  • Perusahaan pemegang izin bisa melakukan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pemberdayaan masyakarat;
  • Jika terjadi karhutla, sebaiknya gunakan masker yang sudah dibasahi dan batasi keluar rumah;
  • Bagi warga kota yang terdampak polusi udara, jangan lupa memakai masker apalagi di masa pandemi ini;  
     
Mengutip ayat Al-Quran tentang kelestarian alam :
"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan merekaa, agar kembali ke jalan yang benar (Q.S Ar Rum : 41)

Cintailah apa yang ada di bumi maka yang di langit akan mencintaimu. Cintai alam ini, maka Allah akan ridho dan membuat bumi yang kita tinggali saat ini menjadi tempat yang nyaman untuk kita huni. Jangan lukai alam, karena alam akan balas melukaimu dengan cara yang lebih dahsyat.



Saya sudah berbagi pengalaman soal perubahan iklim. Anda juga bisa berbagi dengan mengikuti lomba blog "Perubahan Iklim" yang diselenggarakan KBR (Kantor Berita Radio) dan Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN). Syaratnya, bisa Anda lihat di sini 





Haiii... guyss

Masih semangat puasa kan!!!

Eike mau bagi resep lagi nihh... wkwkwk efek #dirumahsaja jadinya rajin masak. Bagus sih jadi jajan diluarnya berkurang gaeess.

Sekarang nih eike lagi suka nonton youtube masak memasak. Youtuber favorit saya untuk genre ini adalah William Gozali alias Willgoz, Hijau Tosca, dan Chef Arnold. Dari youtube mereka saya banyak terinspirasi "mau masak apa hari ini". Nah resep nasi goreng ini terinspirasi dari salah satu video youtube-nya Willgoz. Bahan-bahannya saya sesuaikan dengan yang ada di dapur saya dong. Hehehe malas keluar soalnya.

Di artikel ini eike pengen bagi 2 resep nasi goreng kimchi hasil eksperimen saya. Dan... Alhamdullillah enak-enak. Silakan pilih mau nyobain yang mana.

Resep Nasi Goreng Kimchi Sosis Paprika

 

Nasi Goreng Kimchi Sosis Paprika

 

Bahan :
  • 2 piring nasi putih 
  • 3 siung bawang putih cincang/haluskan (saya biasanya sudah bikin bumbu bawang putih yang sudah di blender, jadi kalau mau masak lebih praktis)
  • 1/2 buah paprika merah
  • 1/2 buah paprika hijau
  • 1 buah sosis (diiris)
  • 1 kimchi kemasan dengan label Halal (saya beli yang ukuran 215 gr, lumayan banyak isinya jadi untuk resep ini saya pake 1/3-nya saja. Terus gunting-gunting)
  • 1 butir telur
  • 2 sdm saus tiram (atau sesuai selera)
  • 2 sdm kecap pedas (atau sesuai selera) 
  • 1 sdm minyak wijen (biar wangi)
  • 1/2 sdt lada bubuk 
  • 1/2 sdt kaldu sapi bubuk tanpa MSG
  • Minyak untuk menumis
Cara Membuat :
  • Panaskan minyak, setelah panas masukkan bawang putih. Tumis hingga harum
  • Masukkan paprika dan sosis tumis hingga agak layu dan sosis agak matang
  • Masukkan telur lalu orak arik
  • Setelah telur orak-ariknya terlhat matang lalu masukkan nasi dan kimchi, saus tiram, kecap pedas, wijen, dan lada aduk-aduk hingga rata.
  • Siap disajikan

Resep Nasi Goreng Kimchi with Vegetables Mix 

 

Nasi Goreng Kimchi With Vegetables Mix

  Bahan :

  • 2 piring nasi putih 
  • 3 siung bawang putih cincang/haluskan (saya biasanya sudah bikin bumbu bawang putih yang sudah di blender, jadi kalau mau masak lebih praktis)
  • Vegetable mix yang sudah direbus
  • 4 buah bakso sapi (potong-potong kecil)
  • 1 kimchi kemasan dengan label Halal (saya beli yang ukuran 215 gr, lumayan banyak isinya jadi untuk resep ini saya pake 1/3-nya saja. Terus gunting-gunting)
  • 1 butir telur
  • 2 sdm saus tiram (atau sesuai selera)
  • 2 sdm kecap pedas (atau sesuai selera) 
  • 1 sdm minyak wijen (biar wangi)
  • 1/2 sdt lada bubuk 
  • 1/2 sdt kaldu sapi bubuk tanpa MSG
  • Minyak untuk menumis

Cara Membuat :
  • Panaskan minyak, setelah panas masukkan bawang putih. Tumis hingga harum
  • Masukkan vegetables mix dan bakso dan tumis
  • Masukkan telur lalu orak arik
  • Setelah telur orak-ariknya terlihat matang lalu masukkan nasi dan kimchi, saus tiram, kecap pedas, wijen, dan lada aduk-aduk hingga rata.
  • Siap disajikan


Gimana gaesss... gampang kan!!!! Oh iya... resep ini non MSG dan no Garam. Insya Allah lebih sehat. Kenapa ga pake garam? karena saus tiramnya sudah asin menurutku. Tapi kalau misalnya kalian merasa kurang asin silakan tambahkan garam. Hehehe bebas sih sesuai selera.

 



Assalamu Alaikum!!!
Annyeonghaseyo!!!

Gaess... masih betah di rumah kan? masih betah di kamar kosan kan? 
Sabar ya, smoga si coronanya lekas angkat kaki ya dari muka bumi ini.

Gaess... selama di rumah/kosan ngapain saja nih?

Kalau saya sekarang lagi rajin masak dan mencoba-coba resep. Masa sekarang lebih aman masak sendiri. Beberapa waktu lalu saya mencoba resep mie favorit saya yaitu Mie Godog Jawa dan berhasil karena rasanya enak banget walaupun dengan bahan seadanya (namanya juga anak kosan). Karena di sosmed saya banyak yang nanyain resepnya, jadi saya share disini saja ya! Dijamin bikinnya gampang banget! Semoga bisa jadi inspirasi menu untuk sahur ataupun berbuka.

Resep Masakan Mie Godog ala Anak Kosan

Bahan :

  • 3 siung bawang putih di cincang
  • Mie Telur cap Burung Dara
  • Sawi atau caisim
  • 1 butir telur
  • 4 butir bakso, potong-potong
  • 1 biji tomat buah
  • 2 sdt kecap asin
  • 2 sdt  saus tiram
  • 2 sdt minyak wijen
  • Lada bubuk secukupnya
  • 200 ml air putih
  • Minyak untuk menumis



Cara Membuat : 


  1. Rebus mie dengan menambahkan sedikit minyak. Rebus hingga setengah matang, tiriskan; 
  2. Tuangkan minyak, bikin telur orak-arik. Setelah telur cukup matang masukkan bawang putih yang sudah dicincang lalu tumis hingga harum;
  3. Masukkan air, mie, sawi, bakso, kecap asin, saus tiram, minyak wijen, dan lada setelah agak matang masukkan tomatnya. Setelah semua matang siap disajikan
Gampang kan!!!



NB :
Seperti yang saya katakan diatas bahan saya seadanya. Tapi kalau kalian mau dan punya bahannya bumbunya selain bawang putih bisa ditambahkan bawang merah, kemiri, merica, cabe rawit, garam dan semuanya diuleg jadi satu hingga halus. Untuk kuahnya, air putih tadi bisa diganti dengan kaldu ayam ataupun air rebusan udang.
Newer Posts Older Posts Home

Verified Blog

Seedbacklink

Search This Blog

ABOUT ME

POPULAR POSTS

  • FOODCRAFT MULTIGRAIN, Sumber Makanan Sehat dan Kaya Serat
  • Review Novel Me Before You, Ketika Cinta Saja Tak Cukup
  • Pustaka Kampung Impian: Menyalakan Literasi di Ujung Barat Nusantara
  • REVIEW FILM PESANTREN IMPIAN
  • My Blogging Journey, Karena Hidup adalah Belajar dan Berbagi
  • [Review] Film Uang Panai Maha(R)L, Fenomena Sosial yang Diangkat Ke Layar Lebar
  • Give Away Blog Nunu Sang Pemimpi
  • Bergerak Aktif dan Investasikan Sehatmu
  • Cara Meletakkan Label Pada Menu Navigasi
  • XL Axiata Peduli Disabilitas Siap Kerja: Kesempatan Upgrade Skill Digital Bagi Penyandang Disabilitas
Powered by Blogger.

Followers

Labels

agritech ai aksesibilitas artificial intellegence asuransi asus Award baju distro baju lebaran Bantimurung Objek Wisata Terbaik Di Sulawesi Selatan BCA beasiswa lpdp berbagi bihun goreng blockchain blogger Blogger Nusantara Blogger Perempuan bloggerday blogging blogholicid bloglicious bodysuit bts bubur bubur manado budaya Buku busana muslim buzzer casio cerita challenge cheddar cloud computing Curhat Descendants of The Sun digital digitalisasi disabilitas Disclosure doa anak doa bangun tidur drama korea E-Business e-voting Email film fotografi gadget galaukan setan Gerak Jalan Santai handsock hijab HUT Sulawesi Selatan IndiHome indonesia Info Info. Blogging inovasi internet internet provider iot job review kartu AS kecerdasan buatan keju kesehatan Kipas Angin Miyako klinik komunitas kopdar kraft Kucing Kuliah kuliner laptop LAPTOP GAMING lebaran Lomba lpdp makanan indonesia makassar manado maros masyarakat media Media Sosial medikids Mind Miss Deaf mom blogger Monetize multigrain musik Nunu Nunu Amir Nunu Talk oreo other pandangan pantai losari pemilu pengalaman personal branding Pesantren Impian Puisi pustaka kampung impian radio ramadhan RBT religi reportase resensi buku resep Resolusi Juara review robotic robotic process automation samsung galaxy s6 samsung galaxy s6 edge sehat Sekolah Blog SEO sharing sinarmas slice of life smart contract smartphone Social Media Song Hye Kyo Song Joong Ki sosial sponsored post startup strartup surat cinta untuk kartini tabungan online telkom university TelkomIndonesia Teman Wajib Anda time toefl toleransi Tourism transformasi digital traveling tutorial Tutorial Blog Tutorial Web Design uang panai unik uricran useetv video waktu webinar website wonderful Workshop Writing zenfone 9

Blog Archive

  • ►  2025 (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2024 (35)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  April (2)
    • ►  March (12)
    • ►  February (7)
    • ►  January (9)
  • ►  2023 (7)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
  • ►  2022 (35)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  September (6)
    • ►  August (6)
    • ►  July (2)
    • ►  June (3)
    • ►  May (5)
    • ►  April (1)
    • ►  February (5)
    • ►  January (3)
  • ►  2021 (22)
    • ►  December (2)
    • ►  November (6)
    • ►  October (2)
    • ►  September (3)
    • ►  August (2)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ▼  2020 (18)
    • ▼  November (1)
      • Pneumonia, Pembunuh Anak Nomor Satu Di Dunia
    • ►  September (4)
      • Mudahnya Mengubah Televisi Biasa Menjadi Smart TV ...
      • Cemilan Sehat Tidak Bikin Gemuk
      • Belajar Bahasa Susah? Cari Tahu Cara Mudahnya Disini
      • Ingin Cepat Hamil? Program Kehamilan Ini Bisa Memb...
    • ►  August (1)
      • Sayangi Bumi Dimulai Dari Diri Sendiri
    • ►  June (1)
      • Polusi dan Kabut Asap Ancaman di Tengah Pandemi
    • ►  May (1)
      • Resep Masakan Nasi Goreng Kimchi Ala Anak Kosan
    • ►  April (4)
      • Resep Masakan Mie Godog Ala Anak Kosan
    • ►  March (1)
    • ►  February (3)
    • ►  January (2)
  • ►  2019 (2)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2018 (13)
    • ►  December (2)
    • ►  November (3)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (2)
    • ►  July (1)
    • ►  March (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2017 (26)
    • ►  July (4)
    • ►  June (2)
    • ►  May (3)
    • ►  April (5)
    • ►  March (2)
    • ►  February (3)
    • ►  January (7)
  • ►  2016 (75)
    • ►  December (2)
    • ►  November (14)
    • ►  October (8)
    • ►  September (13)
    • ►  August (1)
    • ►  July (5)
    • ►  June (13)
    • ►  May (6)
    • ►  April (10)
    • ►  March (3)
  • ►  2015 (18)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
    • ►  May (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (3)
    • ►  January (2)
  • ►  2014 (13)
    • ►  December (2)
    • ►  November (1)
    • ►  July (3)
    • ►  June (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (2)
  • ►  2013 (32)
    • ►  December (4)
    • ►  November (1)
    • ►  October (3)
    • ►  September (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (6)
    • ►  April (2)
    • ►  March (3)
    • ►  February (7)
    • ►  January (3)
  • ►  2012 (46)
    • ►  December (1)
    • ►  November (3)
    • ►  October (4)
    • ►  September (6)
    • ►  August (2)
    • ►  July (3)
    • ►  June (4)
    • ►  May (1)
    • ►  April (6)
    • ►  March (4)
    • ►  February (6)
    • ►  January (6)
  • ►  2011 (57)
    • ►  December (4)
    • ►  November (13)
    • ►  October (14)
    • ►  September (2)
    • ►  August (5)
    • ►  July (8)
    • ►  June (7)
    • ►  May (1)
    • ►  April (3)

Sidebar Ads

Total Pageviews

Subscribe To

Posts
Atom
Posts
All Comments
Atom
All Comments

Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Template