5 Cara Ampuh Mengelola Keuangan di Bulan Ramadhan




Assalamu Alaikum,

Happy Fasting ya bagi yang menunaikannya.
Gimana nih puasanya hingga hari ke-9 ini? Semoga dikuatkan ya!!!

Buat emak-emak pasti lagi pusing mikirin budget pengeluaran selama bulan Ramadhan ini kan ya. Tidak bisa dipungkiri bahwa pengeluaran di bulan Ramadhan lebih besar dari bulan-bulan biasa apalagi harga-harga bahan pokok pada naik. Betul atau betul sekali?

Tanggal 20 Mei yang lalu saya ikutan acaranya Kumpulan Emak Blogger (KEB) , yes.. it's my first time i'm join KEB event and i'm very glad to meet KEB founder Mak Mira Sahid yang ayu tenan. 
Sebuah acara gathering bertajuk Happy Meet Up yang merupakan kolaborasi Komunitas Emak Blogger dan Happy Fresh. yang mengupas tuntas gimana caranya mengatur keuangan selama bulan Ramadhan. Yes... ini cucok banget lah buat emak-emak.



5 Cara Ampuh Mengelola Keuangan di Bulan Ramadhan


Gatheringnya seru banget apalagi dipandu oleh MC kece Bayu Oktara, pada tahu dong ya. Kalau sering nonton sitkom OB pasti kenal sama pemeran Gusti ini. Acara yang berlokasi di Penang Bistro - Grand Indonesia ini menghadirkan mbak Prita Hapsari Ghozie seorang ibu rumah tangga yang juga Financial Planner. Mbak Prita berbagi kepada emak-emak blogger cara mengatur keuangan di bulan Ramadhan. Yeayy... pada penasaran kan gimana caranya?
Kata mbak Prita, ada lima cara ampuh yang bisa dilakukan agar kita lebih cerdas dalam mengelola keuangan selama bulan Ramadhan, yaitu :

1. Buat Anggaran Ramadhan

Maks, pada kepikiran ga bikin anggaran buat Ramadhan. Saya yakin banyak yang ga bikin hehehe tahu-tahu-nya main ngeborong saja gitu. Dengan membuat anggaran kita bisa lebih berhemat. Mengapa karena kita sudah merencanakan anggaran yang akan kita keluarkan setiap harinya. Walaupun saya belum jadi emak-emak (baca : belum berumah tangga) saya tiap awal bulan pasti bikin catatan pendapatan dan rencana pengeluaran tiap bulannya. Begitu pun memasuki bulan Ramadhan saya tetap bikin catatan seperti itu. Saya anggarin tuh dana buat makan (buka dan sahur) misalnya Rp. 30.000,-/hari. 

Sebenarnya di bulan Ramadhan bisa lebih hemat loh, yang penting pas buka kitanya ga lapar mata. Lihat makanan ini pengen beli, lihat minuman itu juga di beli. Karena itu cuma nafsu doang, pas buka teguk segelas air putih langsung hilang kan dahaganya. Makanan dan minuman yang kita beli tadi belum tentu dihabiskan. Bukankah Ramadhan mengajarkan kita untuk mengendalikan hawa nafsu? 
2. Punya Dana Darurat

Yes... kita harus punya saving untuk dana darurat loh. Ini penting untuk mengurangi faktor resiko jika ada sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi. Kita sih berharapnya tetap baik-baik saja dan sehat-sehat saja sekeluarga tidak ada halangan apapun dan puasa kita lancar jaya hingga hari kemenangan tiba.

3. Rencanakan Keinginan

You know lah kita sulit untuk membedakan mana keinginan dan mana kebutuhan. So.. kita harus pintar-pintar memilahnya. Rencanakan keinginan merupakan salah satu cara untuk menghemat pengeluaran di bulan Ramadhan. Kebayangkan tekornya jika setiap keinginan harus diwujudkan. 

Mbak Prita memberi contoh nih, bulan Ramadhan kan pasti banyak acara buka bersama alias bukber. Ya Alhamdulillah kalau undangan bukbernya gratisan alias ditraktir kawan, kalau bukbernya bayar masing-masing bisa bikin pengeluaran bertambah apalagi sebelumnya kita sudah menyiapkan buka puasa di rumah. Mbak Prita ngasih tips nih jika mau ikutan bukber datang setelah adzan maghrib jadinya kan kita sudah buka duluan di rumah, setelah itu baru deh ngumpul ke lokasi bukber jadinya kita ga jadi pesan macam-macam karena sudah kenyang duluan.

Baju baru Alhamdulillah tuk dipakai di hari raya, tak ada pun tak apa-apa masih ada baju yang lama *kok malah nyanyi

Lagu diatas teori doang, buktinya menjelang lebaran mal-mal lebih ramai dibanding masjid hee...
Beli baju sih boleh-boleh saja, tapi ini juga harus direncanakan juga. Jangan sampai gegara diskon dan promo gila-gilaan kita khilaf ngeborong satu toko wkwkkwwk... Beli secukupnya saja ya.

4. Cerdas Berbelanja

Cerdas berbelanja sudah pasti ada hubungannya dengan poin ketiga diatas yaitu merencanakan keinginan. Berbelanja sesuai kebutuhan dan menekan keinginan. Btw, keinginan itu kan termasuk nafsu juga ya. So... selama Ramadhan mari melatih diri untuk mengendalikan keinginan. Apalagi sekarang online shop menjamur ya. Malas ke toko, tapi nge-borongnya di olshop hahaha.... sama saja!

5. Do It Online

Dalam hal belanja online mbak Prita berbagi pengalamannya berbelanja online kebutuhan sehari-hari di Happy Fresh. Belanja di Happy Fresh lebih banyak untungnya karena kita bisa lebih hemat dibanding berbelanja di supermarket konvensional. Dengan Happy Fresh kita ga perlu belanja dalam jumlah banyak, sesuai kebutuhan juga oke. Ga harus keluar rumah, bermacet ria, antri di kasir, dan pastinya kalau ke supermarket mata kadang berpaling ke tempat lain jadinya barang yang tak harus dibeli jadinya di beli juga, plus ada anggaran makan dan minum kalau ke mall atau supermarket kan.

HAPPY FRESH

Setelah sesi sharing dengan mbak Prita, giliran mbak Maria Hermina selaku Marketing Head Happy Fresh berbagi wawasan tentang Happy Fresh.
Dari tadi pasti penasaran apa sih Happy Fresh? 

Happy Fresh adalah layanan supermarket online dimana kita bisa berbelanja menggunakan aplikasi yang bisa di unduh di Playstore dan App Store. Happy Fresh sudah berafiliasi dengan beberapa supermarket seperti Carefour, Lottemart, Ranch Market, Grand Lucky, Farm Market, dan banyak lagi.

Dalam rangka menyambut Ramadhan mbak Maria memberitahukan bahwa akan ada fitur baru selama ramadhan yaitu kategori "Ramadhan Special" yang berisi item-item yang top selling pada saat Ramadhan, selain itu didalamnya akan ada fitur "Donation" yaitu program berbagi yang akan dimulai dari tanggal 1 Juni hingga 14 Juni 2017. Didalam fitur Donation tersebut akan ada 5 produk yang akan di donasikan antara lain gula, ikan sarden kaleng, minyak goreng, teh celup, dan susu kental manis. Kita bisa memilih diantara kelima produk tersebut atau bahkan semuanya untuk didonasikan. Semua produk yang terkumpul tersebut akan didonasikan pada tanggal 17 Juni 2017 nanti ke Panti Asuhan Al Khairiyah. Keren kan programnya, Insya Allah belanjanya jadi berkah ya mak!

Selain sesi sharing ada banyak games yang membuat acara semakin meriah tak lupa pula acara makan-makan. Yang pasti makanan dan cemilannya enak-enak dong. Tak lupa pula sehabis acara kita foto-foto bareng. Many thanks buat KEB dan Happy Fresh, meet up-nya benar-benar bikin happy :)

Berbelanja di HAPPY FRESH

Mumpung masih tanggal baru saya tadi nyobain berbelanja bulanan di Happy Fresh sekalian manfaatin voucher yang saya dapatkan di acara Meet Up Happy kemarin. Ternyata berbelanja di Happy Fresh bikin happy banget. Mengapa?

1. Mudah dalam proses pemesanan dan pembayaran 
2. Banyak promo dan diskon
3. Free ongkir untuk pemesanan perdana
4. Pengiriman Cepat


Step by step belanja online di Happy Fresh








Sekian dulu ya mak reportase dan testimoni dari saya. Semoga bermanfaat!!!






5 comments

  1. No 3 ni yang harus jadi perhatian supaya tidak membeli barang-barang yang ternyata tidak berguna di kemudian hari :)

    ReplyDelete
  2. Seneng banget kalau belanja di HappyFresh ,,para shoper milih barang yang bagus.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yess.. betul bgt mbak, klu misalnya barang pesanan kita stok yang kosong shoppernya gantiin dgn barang yang mirip

      Delete
  3. Dana darurat, pr tiada akhir. Kepake mulu dananya XD

    ReplyDelete

Silakan Berikan Komentar, Saran, dan Kritik Untuk Postingan Ini, yang sopan ya ^^ dan please jangan spam