Nunu Amir Blog
  • Home
  • About
  • Disclosure
  • Features
    • Berbagi
    • Digital
    • Review
      • Gadget
      • Produk
      • Webinar
      • Website
      • Buku
      • Kesehatan
    • Slice of Life
    • Buku Saya
    • Religi
    • Traveling
    • Resep
  • Contact Us
Sebuah hubungan dalam hal ini percintaan tak selamanya berjalan dengan mulus. Kadang hubungan yang terjalin sekian lama tersebut harus kandas dan putus di tengah jalan. Ada banyak faktor penyebab putusnya sebuah hubungan kekasih, entah karena perselingkuhan, duit pasangannya udah habis diporotin, salah satu pasangan ataupun keduanya sudah jenuh, tak ada restu dari orang tua, dan sebagainya.


So... After Break!!! alias setelah putus bagaimana hubungan keduanya???
Sehabis putus, tak banyak orang yang bisa menjalin hubungan baik dengan mantannya. Kebanyakan berakhir dengan permusuhan artinya mereka benar-benar putus.

Beruntunglah bagi orang-orang yang bisa menjalin hubungan baik dengan mantannya. Bahkan bisa berteman dan bersahabat.

Sebut saja Lina, dia memutuskan hubungan dengan pacarnya karena merasa jenuh dengan LDR (Long Distance Relationship) yang dijalaninya hampir 2 tahun. Rasa jenuh dan hidayah yang Tuhan berikan kepadanya membuatnya mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungannya tersebut. Bukan karena tak sayang lagi tapi karena dia benar-benar berada dalam titik jenuh.

Setahun lebih sejak mereka putus tak ada komunikasi sama sekali diantara keduanya (Benar-benar putus), hingga suatu ketika ada sebuah sms tak dikenal nongol di hpnya. Setelah berbalas-balasan sms akhirnya Lina tahu bahwa sms tersebut dari mantannya. Lina sangat senang karena bisa menjalin komunikasi lagi dengan mantannya. Lina berharap bisa menjalin pertemanan kembali dengannya. 

Tak sesuai dengan harapan Lina, mantannya ingin kembali berpacaran dengannya. Sebuah dilema memang bagi Lina di sisi lain masih ada rasa sayang dan di sisi lainnya lagi ada tekad kuat dan janji kepada dirinya sendiri untuk tidak berpacaran. Sejak terjalinnya kembali komunikasi dengan mantannya tersebut dia hampir melupakan janji dan tekadnya untuk tak masuk lagi ke lingkaran setan "cinta kepada yang bukan muhrim" 

Dia pun tersadar dan menolak keinginan mantannya untuk rujuk kembali. "Sebaiknya kita berteman saja kak".
Tapi mantannya masih belum menyerah dengan penolakan-penolakan Lina. Dia masih selalu menelpon, sms, dan menggodanya. Tapi Lina tak bergeming, dia kukuh dengan keputusannya. Memang sudah tak cocok, yang satunya ingin berpacaran dan yang satunya lagi ingin berteman saja. Sering berakhir dengan pertengkaran kemudian diam, beberapa minggu kemudian sms lg, telpon-telponan lagi membahas hal yang sama. Begitu seterusnya sampai sang mantan menyerah tak menghubungi Lina kembali. 

Lina merasa lega dengan hal ini. Tapi sebenarnya bukan hal yang baik juga karena memutuskan hubungan silaturahim. Lina berpikir karena sudah cukup lama dan situasi mulai mendingin mungkin mantannya sudah berubah pikiran dan sudah bisa menganggapnya sebagai teman biasa. 
Pada siang Lina mencoba menelponnya, sang mantan mengangkat telepon tersebut. Tak sesuai dengan dugaan Lina, mantannya tetap saja seperti dulu membahas hal yang sama "mengajaknya rujuk".
Hufffttt... karena keduanya bertahan dengan keegoan masing-masing, hubungan mereka kembali mendingin.

"Saya pikir kakak tak akan membahas hal yang sama lagi. saya tuh pengen kita berteman seperti dulu sebelum kita pacaran. Ngobrol layaknya sebagai teman/sahabat, curhat, berbagi cerita dan pengalaman. Bukankah berteman lebih baik, lagi pula kita kan jauh. Apa enaknya LDR. Tapi sudahlah kalau kakak tak mau menganggap saya sebagai teman".
Itu sms terakhir yang dikirimkan Lina kepada sang mantan.


**************

Itulah secuil kisah, tak selamanya hubungan itu berakhir dengan baik, perbedaan prinsip dan ego membuat dua orang yang masih saling menyayangi tak menemukan titik temu untuk memperbaiki hubungan tersebut.
Jika benar-benar sayang, kita harus saling mengerti dan memahami prinsip pasangan kita. 

Marhaban ya Ramadhan,….
Ramadhan tlah tiba… Ramadhan tlah tiba…
Hore… Hore… Hore…
(hehehe… kayak lagunya Tasya ya, tapi sedikit digubah)

Bulan Ramadhan adalah bulan suci penuh berkah, magfirah, dan ampunan. Kedatangannya selalu dirindukan oleh seluruh Ummat Muslim di penjuru dunia. Di bulan ini segala amal ibadah yang kita kerjakan dilipatgandakan oleh Allah SWT, bahkan di bulan Ramadhan ini tidur pun jadi ibadah loh. Asyik ya, tapi jangan salah mentang-mentang tidur itu ibadah kita kerjaannya cuma tidur melulu sampai menjelang buka puasa hehehe itu juga ga benar.

Melimpahnya pahala di bulan Ramadhan ini memotivasi ummat muslim untuk berlomba-lomba mengerjakan amal kebajikan demi mendapatkan pahala, ampunan, dan rahmat Allah sehingga di hari nan fitri kita memperoleh kemenangan.

Bulan Ramadhan adalah bulan edukasi dan pelatihan bagi manusia-manusia yang beriman, karena bukan hanya melatih diri menahan lapar dan dahaga tapi juga menahan hawa nafsu kita. Di bulan mulia ini kita dilatih untuk mengendalikan diri dan emosi kita. Menjaga lisan, mengendalikan amarah/emosi kita, nafsu syahwat, menahan diri dari pandangan mata, pendengaran, dan dari kecenderungan hati yang rusak.

Kita sering mendengar dari penceramah bahwa setan dibelenggu dalam bulan Ramadhan. Sesuai hadist Rasul yang bersumber dari Imam Bukhary dan Imam Musli.

إذا جاء رمضان فتحت أبواب الجنة وغلقت أبواب النار وصفدت الشياطين
“Apabila datang Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu.”

Memaknai hadist diatas beberapa ulama memahami bahwa hadist tersebut di tafsirkan secara Majazi yaitu isyarah kepada banyaknya rahmat Allah, pengampunan, selama bulan ramadhan yang Allah limpahkan kepada hambaNya serta kemampuan setan untuk menggoda manusia selama Ramadhan pun berkurang, sehingga disamakan dengan keadaan setan yang terbelenggu. Maka maksud ‘’setan terbelenggu’’ adalah terbelenggu pada sebagian hal dan sebagian manusia.

Nah, artinya si setan ini masih bisa menggoda kita untuk melakukan hal-hal yang tidak baik. Jika di luar bulan Ramadhan setan dengan amat leluasa menggoda dan menggalaukan diri kita, di bulan Ramadhan setan takkan semudah itu menggoda dan menggalaukan kita karena di bulan Ramadhan kita selalu beribadah, membaca Al-Quran dan berzikir sehingga setan tak mampu menggoda kita. So di bulan Ramadhan kita yang meng-Galaukan Setan…. Heheehehe… karena pertahanan dan pengendalian diri kita yang begitu kuat.

Ngomong-ngomong soal menggalaukan setan di bulan Ramadhan, Kartu As punya promo keren untuk membantu kita Galaukan Setan.




Oh ya….masa sih…apa itu???

Paket Kartu AS 100x lipat, Sekali pakai, langsung dapetin pulsa gratis 100x lipat buat nelpon, SMS, online & chatting, facebook sama twitter sepuasnya!. saya sendiri sudah mencobanya loh

Gimana caranya??? Kasi tau dong???

Ada syarat dan ketentuannya kalau mau pake Kartu As “Galaukan Setan”, Kartu As Gratis 100x Lipat berlaku bagi pelanggan baru atau pelanggan Kartu As Rp.0 yang aktif setelah 6 April 2011 yang melakukan registrasi promo Gratis 100x Lipat melalui UMB *100# dan memilih menu "Gratis 100x Lipat". Nah, buat kamu yang kartu AS-nya versi lama dan mau mencoba paket ini bisa membeli Perdana Kartu As kemasan baru. Nah contoh kemasannya seperti dibawah ini nih.




Registrasi promo Gratis 100x Lipat ini tidak dipungut biaya loh, dengan minimum pulsa tersedia sebelum registrasi Rp.2.000. Cukup registrasi 1 kali, maka promo akan berlaku selama periode promo.

Hah… ga dipungut biaya untuk ganti paket!!! Terus..terus…

Selain itu ada syarat dan ketentuan lainnya antara lain :



  1. Pelanggan akan mendapatkan pulsa gratis jika telah mencapai syarat pemakaian nelpon atau SMS ke sesama TELKOMSEL pada setiap rentang waktu.
  2. Perhitungan pemakaian berlaku akumulasi (penjumlahan setiap pemakaian).
  3. Rentang waktu penggunaan pulsa gratis maupun akumulasi pemakaian yang diberlakukan pada promo ini adalah sebagai berikut :
·         00:00 - 05.59
·         06.00 - 10.59
·         11.00 - 16.59
·         17.00 - 23.59

Agar kamu bisa lebih jelas lagi tentang Syarat dan Ketentuan Paket Gratis 100x lipat silakan klik disini.

Untuk daftar paket Gratis 100x lipat ini seperti yang sudah saya singgung diatas, silakan ketik *100# dan ikuti langkah-langkahnya :




Setelah mengetik *100#, maka akan tampil beberapa pilihan paket. Nah, pilih dan ketik nomor 1 (1. Gratis 100x Lipat)



  
Setelah itu akan tampil layanan balasan lagi, pilih dan ketik nomor 1 (1. Registrasi Gratis 100x Lipat (Gratis))



    


Lalu akan ada layanan balasan lagi berupa pemberitahuan bahwa permintaan kita sedang diproses. Tunggu saja ga sampai 1 menit akan ada pesan konfirmasi dari Kartu As bahwa permintaan paket kita berhasil dilakukan.




  
 Isi pesannya akan seperti ini :


  
Itu artinya kita sudah berhasil mendaftar paket Gratis Kartu As.

Terus bagaimana caranya agar kita bisa mendapatkan pulsa gratis 100x lipat???

Saya cerita pengalaman saya yach.
Syarat pemakaian untuk mendapatkan pulsa gratis  dihitung dari pemakaian telepon dan sms ke sesama TELKOMSEL sesuai daerah dan rentang waktu yang sudah ditentukan oleh TELKOMSEL. Untuk lebih jelasnya lihat disini. Contohnya kemarin saya melakukan pemakaian telepon pada pukul 11:18 WITA (Karena saya di Makassar – Sulawesi Selatan) dengan lama panggilan 1 menit 38 detik. Berdasarkan syarat dan ketentuan minimal pengunaan pulsa saya Rp. 1.500,-. Jika penggunaan pulsa saya Rp. 1.500 maka saya akan mendapatkan Gratis pulsa (nelpon dan sms ke sesama TELKOMSEL, online dan chatting) sebesar Rp. 30.000,- dan bonus ini berlaku dari pukul 11.00 – 16.59 (memang 100x lipat kan). Nah karena total pemakaian saya lebih dari Rp. 1.500,- maka saya mendapatkan pulsa gratis komplit sebesar Rp. 100.000,-. Gak percaya??? Ini buktinya J



  
Dengan bonus berkali-kali lipat dari Kartu AS ini dijamin dech kamu ga bakalan galau di Bulan Ramadhan ini malahan setannya yang kita bikin galau hingga nangis Bombay hehehehhe….
Kita gak bakalan tergoda sama setan karena kita punya banyak pulsa untuk nelpon, SMS, Online dan Chatting untuk menyampaikan dan menyebarkan kebaikan selama bulan ramadhan ini.

Kartu As emang jagonya untuk Galaukan Setan selain promo 100x lipat, Kartu As kasih dan bisa ngilangin galau kita selama nunggu waktu buka puasa. Nama permainannya itu Galaukan Setan, didalamnya ada video setan yang gendut tapi lucu bahkan gak ada serem-seremnya.. Naah, diakhir video itu foto profile kita di facebook akan ditampilin tapi tentunya gak Cuma itu aja, ada juga parsel gadget berisi kamera, hp android, tablet, mp3 players sama modem untuk 17 pemenang.. gak sabar mau buru-buru mainin games ituu..

Oh ya, tapi harus diingat pulsa gratisnya harus dipergunakan sebaik-baiknya untuk mendapatkan pahala sebesar-besarnya di bulan Ramadhan ini (jangan digunakan untuk gosipin orang, batal loh puasanya). Contoh hal positif yang bisa dilakukan misalnya nelpon keluarga atau teman untuk mengingatkan bangun sahur dan buka puasa, SMS, Online, Facebook, Twitter, dan Chatting untuk menyebarkan dan berbagi pesan islami yang dapat memotivasi orang lain untuk melakukan kebaikan. So, pulsa kita  100x lipat pahala pun menjadi berkali-kali lipat otomatis setan-setan akan makin menggalau.

Yuk tahan godaan di bulan Ramadhan ini dan galaukan Setan dengan menggunakan Kartu As Gratis 100x lipat. Games seru, parsel gadget sama Gratis 100x Lipat?.. Cuma Kartu As yang bisa!.. ;)
Menulis ternyata bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit, menyeimbangkan hormon, mengatasi minder, menghilangkan stress, memperluas pergaulan, bahkan meningkatkan taraf hidup.
Ini bukan gombal semata. Tapi sudah dibuktikan secara ilmiah oleh sejumlah ahli.
Seorang dokter muda - dr. Dito Anuroho - bersama seorang penulis - Jonru - merangkum artikel, kiat dan testimoni Terapi Menulis dalam sebuah buku dengan judul :
Sembuh dan Sukses dengan Terapi Menulis
Harga buku ini adalah Rp. 47.500
Untuk info lebih lanjut dan pembelian, silakan klik disini

Aku bangga menjadi warga negara Indonesia. Sebuah negeri indah yang dikenal sebagai zamrud khatulistiwa dengan beribu pulau yang berderet indah dari Sabang hingga ke Marauke. Duhai, betapa elok negeri ini pesona alamnya yang tropis sungguh memanjakan mata. Gunung-gunungnya menjulang tinggi dengan gagahnya, sungainya berkelok indah, hamparan pepohonan menyejukkan raga, tanaman dan buah-buahan tumbuh subur di bumi pertiwi ini, berbagai keanekaragaman bahari dan hayati yang tersebar di penjuru nusantara, belum lagi kekayaan hasil tambang yang terkandung di perut buminya. Tak salah jika orang timur tengah yang datang berkunjung ke Indonesia mereka menjuluki negeri kita sebagai "Surga Dunia".

Kita sebagai orang Indonesia patut bersyukur karena Tuhan merahmati bumi Indonesia dengan berbagai keindahan dan kekayaan alam. Bukan cuma itu, Indonesia itu unik karena merupakan negara kepulauan dengan segala kebhinekaannya. Berbagai macam agama, etnis, ras dan suku hidup rukun dan damai. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia memiliki kurang lebih 1.128 suku bangsa. Wow, dengan jumlah suku yang banyak ini tentunya masing-masing suku melahirkan bahasa, budaya, tradisi dan adat istiadat yang berbeda-berbeda. Kita patut berbangga di tengah kemajemukan itu kita tetap bisa bersatu dan saling menghargai satu dengan yang lain.

Berbicara soal tradisi, meskipun suku-suku di Indonesia memiliki perbedaan adat istiadat dan budaya tapi ada satu tradisi yang hampir semua suku menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari yaitu tradisi mencium tangan orang yang lebih tua. Di negeri barat juga ada tradisi cium tangan tapi cium tangan seorang laki-laki kepada seorang wanita sebagai bentuk penghormatan kepada kaum hawa.

Tradisi mencium tangan orang yang lebih tua memang sudah mengakar dalam keseharian masyarakat Indonesia. Sebuah bentuk penghormatan dan gambaran budi pekerti luhur yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi.


Saya sendiri sedari kecil sudah dididik untuk mencium tangan orang yang lebih tua sebagai penghargaan dan sopan santun. Ketika berpamitan akan berangkat ke sekolah ataupun bepergian ke suatu tempat mencium tangan orang tua adalah hal yang wajib dilakukan. Pada saat bertemu Paman ataupun Bibi, Ibu/Bapak Guru, atau siapapun yang lebih tua dan dihormati mencium tangan adalah sebuah keharusan.

Bukan pemandangan aneh lagi di Indonesia jika kita melihat bayi-bayi berusia setahun sudah dididik untuk mencium tangan. “Yuk, salim/salaman dulu sama om. Eitss.. salim ya pake tangan kanan” ataukah “Afika, cium tangan tante dulu dong. Tante sudah mau pulang nih” dengan jemari mungilnya menjabat tangan orang dewasa tersebut, sedikit membungkukkan badan dan memonyongkan bibirnya di punggung tangan orang yang disalaminya.

Di Jawa sendiri ada sebuah tradisi mencium tangan yang disebut dengan Sungkeman. Sungkeman berasal dari kata sungkem yang berarti mencium tangan dengan posisi setengah jongkok atau bersimpuh. Sungkeman ini menjadi tradisi ketika hari raya Idul Fitri dengan tujuan untuk meminta maaf atas segala kesalahan yang pernah dilakukan kepada orang tua. Selain hari lebaran, sungkeman ini biasa juga dilakukan pada acara pernikahan.

Di daerah asal saya sendiri yaitu Makassar – Sulawesi Selatan, tradisi cium tangan kepada orang yang lebih tua masih dilestarikan dengan baik. Untuk lebih menyakinkan bahwa cium tangan adalah tradisi masyarakat Indonesia saya melakukan riset kecil-kecilan. Saya sedikit mewawancarai beberapa teman saya yang berasal dari beberapa daerah di luar Sulawesi Selatan misalnya Palembang, Padang, dan Banjarmasin dan ternyata cium tangan kepada orang yang lebih tua adalah juga menjadi sebuah tradisi di daerah mereka.  

Pernah ada seorang wanita etnis Tionghoa yang bertanya padaku tentang tradisi cium tangan ini. “Apakah tradisi cium tangan itu adalah tradisi dalam agama islam?”. Saya pun menjawab “Setahuku bukan bu, itu sudah menjadi tradisi turun temurun di masyarakat Indonesia”.

Sebenarnya kalau mau dibilang budaya Islam tidak juga, entah darimana tradisi ini berasal. Karena di negeri Arab sendiri cium tangan dulu pernah menjadi tradisi, terutama cium tangan kepada Raja dan keluarga kerajaan. Tapi sejak tahun 2005, Raja Abdullah telah mengakhiri tradisi mencium tangan keluarga kerajaan yang telah berjalan selama ini dan menilainya sebagai tradisi impor. (Ehm... entah maksudnya impor darimana?)

Ibuku dulu pernah mengajar di sebuah Taman Kanak-Kanak Katolik. Tradisi cium tangan kepada guru dan orang yang lebih tua juga diajarkan sejak dini di sekolah tersebut. Jadi saya rasa tradisi ini tak terbatas hanya bagi kalangan muslim saja, non muslim juga melakukan hal yang sama.

Tradisi cium tangan ini patut kita banggakan. Mengapa?
Karena orang-orang di luar Indonesia kagum dengan tradisi ini. Saya membaca salah satu artikel bertajuk “Guru Australia : Saya Kaget Murid Cium Tangan”. Beberapa Guru asal Australia yang diberikan kesempatan untuk mengajar beberapa minggu di Indonesia, mengaku banyak menemui hal menarik yang tidak mereka temui di negara mereka. “Saya melihat murid-murid di Indonesia sangat menghormati guru mereka. Jujur, saya kaget dengan tradisi murid-murid mencium tangan saya sebagai bentuk penghormatan terhadap guru," tutur Emily Sullivan, seorang pengajar dari Our Lady of Sacred Heart College, Adelaide, di Jakarta.

Nah, terbuktikan bahwa tradisi cium tangan kepada orang yang lebih tua memang paling Indonesia.

Tradisi dan Budaya Indonesia harus selalu kita lestarikan karena itu adalah identitas kita sebagai orang Indonesia. Jangan biarkan arus globalisasi dan penetrasi budaya asing membuat nilai-nilai kesantunan dan kesopanan kita luntur. Siapa lagi yang bisa menjaga dan melestarikan tradisi dan budaya Indonesia selain orang Indonesia sendiri. Jangan sampai kita baru menyadari sebuah budaya dan tradisi itu milik kita setelah  di klaim oleh negara lain.  


* Tulisan ini diikutsertakan pada Lomba Blog Paling Indonesia




Sebuah mimpi terkadang mempengaruhi mood kita keesokan harinya ketika kita telah terbangun dari tidur. Bertemu dengan beliau di alam mimpi sungguh mengobati kerinduan terhadap Puangku (panggilan untuk Ayahku). Tapi begitu ku membuka mata “ternyata hanya mimpi” kerinduan itupun kembali bahkan lebih rindu lagi. Dan sekarang aku makin merasa kesepian.

Sudah dua malam ini aku  memimpikan beliau, mungkin karena dua hari ini saya sakit. Beliau ingin menjengukku. Ya saya memang merindukan sosok beliau. Beliau seorang Ayah yang selalu sayang, peduli, perhatian, menganyomi, dan melindungi putri semata wayangnya.

Sayang sekali, sekarang beliau telah pergi bertemu sang penciptaNya. Aku menyayangi beliau tapi Allah lebih sayang padanya. Takdir itu harus kuterima dengan sabar dan ikhlas meskipun saya masih ingin melihat senyuman khasnya yang terkulum manis, mendengar suaranya memanggil namaku,  memegang tangannya, menyuapinya, menggunting kukunya, dan masih banyak lagi hal yang kurindukan.

Stroke telah menggerogoti tubuhnya selama 3 tahun. Sembilan bulan Puang tak dapat berjalan lagi, dia hanya bisa terbaring di tempat tidur. Sesekali beliau didudukkan di kursi roda jika ingin mandi, makan, menonton televisi, atau sekedar menikmati mentari pagi di teras rumah.  Tubuhnya makin lama makin kurus lemah tak berdaya. Padahal dulu sebelum beliau terserang Stroke badannya begitu kuat dan gagah.


Puangku seorang family men sangat sayang dan menomorsatukan keluarga. Sangat perhatian dan melindungi. Saya ingat dulu di masa-masa kuliah beliau selalu setia mengantar dan menjemputku dari dan ke kampus. Mencuci pakaian dan mengepel lantai rumah tak malu dilakoninya, tak seperti lelaki kebanyakan begitu punya istri segala pekerjaan rumah tangga dikerjakan oleh istrinya. Dalam keluarga kami semua punya tugas dan peran masing-masing dalam melakukan pekerjaan rumah tangga. Contohnya Ettaku (panggilan untuk ibuku) ke pasar dan memasak, Puangku mencuci pakaian, Saya menyapu, adikku yang pertama mengepel, dan adikku yang kedua membuang sampah.

Dulu Puangku tergolong perokok berat. Tapi begitu kedua adik lelakiku beranjak ABG beliau mulai berhenti merokok. Mengapa? Karena puangku ingin anak-anak lelaki ada yang merokok. Dia ingin memberikan teladan yang baik bagi anak-anaknya. Bagaimana mungkin kan beliau sendiri ingin melarang anaknya merokok tapi malah justru dia sendiri yang merokok.

Puangku seorang gentlemen, saya ingat sewaktu kecil. ketika itu hari minggu kami bepergian menggunakan Damri . Hari itu Damri sangat penuh, ada seorang perempuan tua yang berdiri di depan kami. Puangku pun berdiri dari tempat duduknya dan mempersilakan Ibu itu duduk di kursi yang beliau duduki. Sungguh memberikan teladan yang baik bagi anaknya.

Puangku seorang yang Jujur dan Bertanggung Jawab. Beliau seorang PNS di Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. Salah satu tugasnya adalah membuat soal Cerdas Cermat untuk SMP dan SMU yang ditayangkan di TVRI Makassar. Beliau melakoni tugasnya sebagai pembuat soal selama lebih dari 20 Tahun. Sudah banyak Kepala Sekolah yang ingin menyogoknya agar Puangku memberikan bocoran soal. Tapi Puangku tak pernah bergeming dengan iming-iming mereka. Bahkan saya anaknya sendiri ketika Sekolahku ikut acara Cerdas Cermat tersebut dan saya sendiri menjadi salah satu calon peserta, beliau tak memberikan bocorannya padaku.

Banyak hal yang masih ingin kutuliskan tentang beliau di postinganku ini, tapi saya tak sanggup melanjutkannya.... (nanti ya.. to be continue...)
Biarlah tulisan ini sebagai penawar rinduku. Miss U So Much Dad... Semoga engkau diberikan tempat terbaik di sisiNya. AMIN        

Newer Posts Older Posts Home

Verified Blog

Seedbacklink

Search This Blog

ABOUT ME

POPULAR POSTS

  • FOODCRAFT MULTIGRAIN, Sumber Makanan Sehat dan Kaya Serat
  • Review Novel Me Before You, Ketika Cinta Saja Tak Cukup
  • Pustaka Kampung Impian: Menyalakan Literasi di Ujung Barat Nusantara
  • My Blogging Journey, Karena Hidup adalah Belajar dan Berbagi
  • [Review] Film Uang Panai Maha(R)L, Fenomena Sosial yang Diangkat Ke Layar Lebar
  • REVIEW FILM PESANTREN IMPIAN
  • Give Away Blog Nunu Sang Pemimpi
  • 7 Alasan Mengapa Harus Punya Kipas Angin Miyako?
  • XL Axiata Peduli Disabilitas Siap Kerja: Kesempatan Upgrade Skill Digital Bagi Penyandang Disabilitas
  • Hal yang Harus Jadi Concern saat Anda Ingin Membeli Laptop Gaming
Powered by Blogger.

Followers

Labels

agritech ai aksesibilitas artificial intellegence asuransi asus Award baju distro baju lebaran Bantimurung Objek Wisata Terbaik Di Sulawesi Selatan BCA beasiswa lpdp berbagi bihun goreng blockchain blogger Blogger Nusantara Blogger Perempuan bloggerday blogging blogholicid bloglicious bodysuit bts bubur bubur manado budaya Buku busana muslim buzzer casio cerita challenge cheddar cloud computing Curhat Descendants of The Sun digital digitalisasi disabilitas Disclosure doa anak doa bangun tidur drama korea E-Business e-voting Email film fotografi gadget galaukan setan Gerak Jalan Santai handsock hijab HUT Sulawesi Selatan IndiHome indonesia Info Info. Blogging inovasi internet internet provider iot job review kartu AS kecerdasan buatan keju kesehatan Kipas Angin Miyako klinik komunitas kopdar kraft Kucing Kuliah kuliner laptop LAPTOP GAMING lebaran Lomba lpdp makanan indonesia makassar manado maros masyarakat media Media Sosial medikids Mind Miss Deaf mom blogger Monetize multigrain musik Nunu Nunu Amir Nunu Talk oreo other pandangan pantai losari pemilu pengalaman personal branding Pesantren Impian Puisi pustaka kampung impian radio ramadhan RBT religi reportase resensi buku resep Resolusi Juara review robotic robotic process automation samsung galaxy s6 samsung galaxy s6 edge sehat Sekolah Blog SEO sharing sinarmas slice of life smart contract smartphone Social Media Song Hye Kyo Song Joong Ki sosial sponsored post startup strartup surat cinta untuk kartini tabungan online telkom university TelkomIndonesia Teman Wajib Anda time toefl toleransi Tourism transformasi digital traveling tutorial Tutorial Blog Tutorial Web Design uang panai unik uricran useetv video waktu webinar website wonderful Workshop Writing zenfone 9

Blog Archive

  • ▼  2025 (2)
    • ▼  September (1)
      • Laptop Dua Layar Tipis dengan Desain Premium dan P...
    • ►  April (1)
  • ►  2024 (35)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  April (2)
    • ►  March (12)
    • ►  February (7)
    • ►  January (9)
  • ►  2023 (7)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
  • ►  2022 (35)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  September (6)
    • ►  August (6)
    • ►  July (2)
    • ►  June (3)
    • ►  May (5)
    • ►  April (1)
    • ►  February (5)
    • ►  January (3)
  • ►  2021 (22)
    • ►  December (2)
    • ►  November (6)
    • ►  October (2)
    • ►  September (3)
    • ►  August (2)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2020 (18)
    • ►  November (1)
    • ►  September (4)
    • ►  August (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (4)
    • ►  March (1)
    • ►  February (3)
    • ►  January (2)
  • ►  2019 (2)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2018 (13)
    • ►  December (2)
    • ►  November (3)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (2)
    • ►  July (1)
    • ►  March (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2017 (26)
    • ►  July (4)
    • ►  June (2)
    • ►  May (3)
    • ►  April (5)
    • ►  March (2)
    • ►  February (3)
    • ►  January (7)
  • ►  2016 (75)
    • ►  December (2)
    • ►  November (14)
    • ►  October (8)
    • ►  September (13)
    • ►  August (1)
    • ►  July (5)
    • ►  June (13)
    • ►  May (6)
    • ►  April (10)
    • ►  March (3)
  • ►  2015 (18)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
    • ►  May (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (3)
    • ►  January (2)
  • ►  2014 (13)
    • ►  December (2)
    • ►  November (1)
    • ►  July (3)
    • ►  June (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (2)
  • ►  2013 (32)
    • ►  December (4)
    • ►  November (1)
    • ►  October (3)
    • ►  September (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (6)
    • ►  April (2)
    • ►  March (3)
    • ►  February (7)
    • ►  January (3)
  • ►  2012 (46)
    • ►  December (1)
    • ►  November (3)
    • ►  October (4)
    • ►  September (6)
    • ►  August (2)
    • ►  July (3)
    • ►  June (4)
    • ►  May (1)
    • ►  April (6)
    • ►  March (4)
    • ►  February (6)
    • ►  January (6)
  • ►  2011 (57)
    • ►  December (4)
    • ►  November (13)
    • ►  October (14)
    • ►  September (2)
    • ►  August (5)
    • ►  July (8)
    • ►  June (7)
    • ►  May (1)
    • ►  April (3)

Sidebar Ads

Total Pageviews

Subscribe To

Posts
Atom
Posts
All Comments
Atom
All Comments

Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Template