Nunu Amir Blog
  • Home
  • About
  • Disclosure
  • Features
    • Berbagi
    • Digital
    • Review
      • Gadget
      • Produk
      • Webinar
      • Website
      • Buku
      • Kesehatan
    • Slice of Life
    • Buku Saya
    • Religi
    • Traveling
    • Resep
  • Contact Us
How do i
Get through one night without you
If I had to live without you
What kind of life would that be?
Oh I need you in my arms
Need you to hold
You’re my world my heart my soul
If you ever leave
Baby you’d take away everything good in my life

Without you
There’d be no sun in my sky
There would be no love in my life
There would be no world left for me
And I
Baby I don’t know what I would do
I would be lost if I lost you
If you ever leave
Baby you would take away everything real in my life

And tell me now
How do I live without you
I want to know
How do I breathe without you
If you ever go
How do I ever, ever survive
How do i
How do i
O… how do I live?

Bait lagu di atas merupakan sebuah tembang berjudul “How do I” yang dipopulerkan oleh Trisha Yearwood dan Leann Rimes. Terus terang lagu ini adalah lagu favorit saya dari sejak zaman SD. Lagu yang enak didengar dan tak membosankan, liriknya juga dalam. Intinya lagu tersebut tentang “Seseorang yang tak bisa hidup tanpa kekasihnya…. Saking cintanya”. Dan karena lagu inilah saya menjadi terinspirasi untuk menulis artikel ini Please don’t say : “Aku tak bisa hidup tanpamu”.

Jujur saja kawan salah satu kalimat yang paling tidak ku sukai dalam hidup saya adalah “Aku tak bisa hidup tanpamu”.

Loh…. Katanya tadi “How do I” lagu favorit saya. Kok saya malah ga suka dengan orang yang ngomong “Aku tak bisa hidup tanpamu”.

Hehehe… di situlah anehnya Nunu…. Saya juga ga ngerti tentang diriku ini… terkadang ironis…

Ok… lanjut ya …
Saya eneg dan mau muntah rasanya jika ada seorang cowok (sebut saja mantan saya) yang mengatakan “Sayang, aku tak bisa hidup tanpamu” (ckckckckck… mulai dech jadi raja gombal wanna be) ataukah ada seorang sahabat yang menelpon ku tengah malam, curhat sambil nangis karena diputusin sama pacarnya dan mengatakan padaku sambil terisak “nu… aku tak bisa hidup tanpa dia, lebih baik aku mati saja” (OMG…. Kau terlalu naïf kawan).

Apa iya sih, kalau kita mencintai seseorang kita tak kan bisa hidup tanpa dia?
Cerita pengalaman pribadi sih, saya juga pernah beberapa kali jatuh cinta, dan juga pernah beberapa kali putus cinta. (Itu zaman jahiliyah saya)
Flash back ke zaman jahiliyah saya yach…
Jatuh cinta itu memang indah, berjuta rasanya, seakan dunia ini milik berdua, bahkan tak bisa diungkapkan dengan kata-kata, saking megahnya rasa cinta itu.
Tapi saya mencoba memanage rasa cinta itu jangan sampai menjadi teramat sangat (takut kebablasan sehingga menyerahkan segalanya ataukah bisa berujung kecewa)

 “Jangan terlalu mencintai seseorang karena mungkin saja dia akan menjadi orang yang kamu benci, dan janganlah terlalu membenci seseorang karena mungkin saja dia akan menjadi orang yang kamu cintai”
Cinta dan benci itu beda tipis kawan… ^_^

Putus cinta rasanya sakit banget, rasanya hati ini bagai diiris sembilu, perlu berhari-hari ataupun berminggu-minggu untuk bersahabat dengan kesedihan, duka nestapa, kekecewaan, dan airmata.
Memang sih beberapa hari atau beberapa minggu rasanya hampa. (Itu kan karena kita sudah terbiasa dengan si dia, bukan berarti kita tak bisa hidup tanpa dia kan) kita hanya perlu beradaptasi saja dengan hidup kita yang baru tanpa kehadiran dirinya yang dulu mengisi hari-hari kita.

Ok… sudah ya share pengalamannya…. Kembali ke laptop

Berbicara tentang kalimat “Aku tak bisa hidup tanpamu” benar-benar sungguh lebay…. Dasar alay hehhhee…
Lucu, terlalu naïf, dan cengeng rasanya. Loh kok kita tidak bisa hidup tanpa dia setelah dia pergi? Bukannya sebelum kamu mengenalnya kamu juga hidup dengan baik, bahkan jauh lebih baik. Kok tiba-tiba setelah mengenalnya dan sayang sama dia, kita menjadi amat sangat tergantung sama dia bahkan katanya “tak bisa hidup dan bernafas tanpa dia (separuh nafasku hanyalah untuk mu hahahahahayyyy ampun DJ) makanya saya eneg dengan kalimat itu. Ditambah lagi mendengarkan lagu mellow…. Seperti tembang diatas (how do i) ataupun lagu cengeng lainnya makin mengharu birulah perasaan kita.

Kawan… dimana Tauhid kita??? Dimana kata laa ilaha illallah yang sering kita ucapkan??? Apa aplikasi  sholat kita selama ini??? Apa Cuma sekedar ritual saja???
Siapa sih yang menghidupkan kita??? Siapa yang memberikan nafas??? Mengapa begitu kita jatuh cinta kita jadi melupakanNya???

Allah lah yang menghidupkan kita, memberi kita nafas, dan memberi kebahagiaan, mengapa kita tega menduakanNya bahkan melupakanNya. Mengganggap kekasih kita adalah satu-satunya pemberi hidup, pemberi nafas bagi kita, dan yang bisa memberi kita kebahagiaan yang hakiki.

Sadarlah kawan… Cinta kepada yang belum menjadi muhrim kita adalah sebuah lingkaran setan yang telah menyesatkan kita. Setan membuat segalanya indah, meniupkan godaan cinta yang membuat hati dan pikiran kita terbelenggu. Menjerumuskan kita mendekati zina bahkan banyak yang tergelincir dalam perbuatan zina.
Memang jika kita sudah masuk kedalam lingkaran setan yang bernama “cinta kepada yang bukan muhrim” sulit untuk keluar dari belenggu itu. Tapi percayalah hidayah itu akan datang bagi orang-orang yang menginginkannya. Berdoalah kepada Allah agar kita bisa keluar dari lingkaran setan itu dan berusahalah untuk keluar dari belunggu cinta itu. Insya Allah, Allah akan menuntunmu ke jalan yang benar. Cinta kepada Allah itu jauh lebih menenangkan dan lebih membahagiakan.

Kawan... Persembahkanlah cintamu yang utuh dan suci itu kepada pasangan hidupmu kelak yang sudah halal tentunya.
So... Please Don't Say "Aku Tak Bisa Hidup Tanpamu" Anymore.... ^_^


  










Tips SEO Dasar - Teknik Optimasi Onpage. Hi kawan-kawan sang pemimpi... Lama juga ya rasanya tidak  membuat postingan tentang tutorial blog. Kali ini saya ingin berbagi tips SEO tapi saya bukan bermaksud sok jadi ahli SEO loh... saya juga masih belajar nih tentang SEO. intinya saya ingin berbagi ilmu yang saya dapatkan kepada teman-teman blogger tentang Tips SEO Dasar - teknik optimasi Onpage


Salah satu cara untuk meningkatkan SERP (Search Engine Ranking Page) adalah dengan melakukan teknik optimasi Onpage yaitu dengan mengoptimalkannya di dalam halaman blog/website kita.

Berikut  Tips SEO Dasar - teknik optimasi Onpage  yang bisa kita terapkan pada saat kita menulis sebuah artikel atau postingan, antara lain :
  1. Masukkan keyword di awal pada saat akan membuat judul artikel. Contohnya : Tips SEO Dasar - Cepat Terindex Oleh Google. Jadi keyword yang saya pakai adalah "Tips SEO Dasar" lalu saya berikan tanda penghubung "-" atau bisa juga tanda garis "|" untuk memisahkan judulnya "Cepat Terindex Oleh Google
  2. Keyword yang dimasukkan kedalam postingan minimal 7 keyword
  3. Masukkan keyword di awal paragraf. Contohnya seperti diawal artikel ini.
  4. Salah satu keyword harus bercetak tebal
  5. Salah satu keyword harus bercetak miring
  6. Salah satu keyword harus bercetak garis bawah
  7. Salah satu keyword dimasukkan diakhir paragraf
  8. Buatlah sub judul dengan menggunakan tag Heading 1 (H1), Heading 2 (H2), dan Heading 3 (H3) untuk mengawali kalimat di setiap paragraf. Contohnya dapat dilihat pada postingan saya Disabilitas dan Pandangan Masyarakat | Mematahkan Persepsi Negatif 
  9. Jika pada artikel anda memasukkan foto, ubahlah nama foto tersebut sesuai dengan keyword. Begitupula dengan Alternatif text "Alt" isi dengan keyword misalnya Alt="Tips SEO Dasar". Dan berikan link pada foto tersebut dengan mengarahkannya pada artikel yang sedang kita tulis
  10. Buat kalimat yang linknya mengarah ke artikel yang sedang kita tulis.
  11. Jika memasukkan link yang mengarah ke luar blog, maka masukkan kode rel="nofollow" di dalam kode HTML setelah kode <a sebelum kode href
  12. Mereferensikan artikel kita yang telah diposting sebelumnya (internal link)

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. Tips SEO Dasar - Teknik Optimasi Onpage
Bismillahirrahmanirrahim....

Blind Cafe - Menikmati makan dan minum di tempat yang penuh dengan cahaya itu sudah sering kita rasakan. Tapi pernahkah anda bersantap dalam keadaan gelap gulita???
Mungkin beberapa dari kita pernah merasakannya, pada waktu listrik padam tentunya tapi  kita pastinya  sudah buru-buru mencari senter atau lilin agar bisa mendapatkan sedikit cahaya dan kembali melanjutkan makan.

Tapi cafe yang satu ini memberikan anda sensasi bersantap yang unik, benar-benar gelap gulita, tanpa sumber penerangan apapun baik senter, lilin, ataupun handphone. Blind Cafe namanya berlokasi di Kalibata City Square, Jakarta Selatan. Lokasi yang strategis karena mudah dijangkau dengan angkutan umum maupun kereta api. Nunu sang pemimpi sendiri kesana menggunakan kereta/commuter dari stasiun Kota/Beos lalu turun di stasiun Duren Kalibata. Nah... begitu keluar dari statisun kita langsung di suguhi view kompleks apartemen Kalibata City. Gampang kan dapatnya....

Cafe ini di kelola oleh teman-teman penyandang disabilitas ada yang tuna daksa, tuna rungu, tuna netra, dan tuna grahita. Mereka baik-baik dan ramah pula. So... para pengunjung bisa ikut berinteraksi dengan mereka, saya rasa ini merupakan hal yang positif karena dapat membangun pandangan masyarakat terhadap penyandang disabilitas yang seperti kita tahu masih banyak negatif dan pesimistis terhadap kami.




Blind Cafe buka setiap hari dari pukul 1 siang sampai dengan jam 9 malam, khusus untuk hari sabtu mulai di buka jam 9 pagi. Untuk soal menu makanan dan minumannya di jamin enak dan murah meriah, gak bakal nyesel dech datang ke kafe ini.

Btw, mengapa harus bergelap-gelapan sih???

Di Blind Cafe kita diajak untuk merasakan suasana makan dengan sensasi yang berbeda di dalam ruang yang gelap/kedap cahaya. Tujuannya meningkatkan rasa soliraditas kepada dan sesama penyandang disabilitas, karena sesuai dengan konsep "Be A Friend Of Disability" yang di selenggarakan oleh Kalibata City Square bekerjasama dengan Mimi Institute maka di "Experience Of Blind Cafe" ini para pengunjung selain mendapat pengalaman baru dan unik juga bisa merasakan aktivitas sebagaimana saudara-saudara kita penyandang tuna netra, serta akan lebih meningkatkan solidaritas.



Berada didalam kafe ini kita diajak merenung dan bersyukur betapa besar dan berharganya nikmat penglihatan yang diberikan Allah kepada kita. Coba seandainya Allah mencabut beberapa menit saja nikmat penglihatan itu betapa panglingnya kita, pasti sudah meraba ini dan itu, nabrak kesana kemari, dan tersandung.

Beruntunglah pada waktu masuk ke ruang gelap kita dituntun jadi ga sampe nabrak kursi dan meja yang ada di ruangan tersebut. Meskipun di tuntun ada rasa takut juga sih (hehehe.... soalnya saya rada takut gelap) so... saya tutup mata saja (hehehe....bego ya, tutup mata atau tidak sama saja GELAP).


Oh... ya tadi saya sebut ruang gelap ya.... artinya ada ruang terang juga donk...
Iya, bagian luar cafe ini terang benderang kok, juga ada beberapa meja dan kursi disana. So... anda tinggal memilih mau makan ditempat yang terang atau bergelap-gelapan ria.


Bagi nunu sang pemimpi sendiri, berkunjung ke kafe ini merupakan sebuah pengalaman yang benar-benar unik dan sangat berkesan. Semoga cafe ini bisa terus exist ya ^_^



Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh)nya ruh (ciptaan)Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur. As-Sajdah (ayat 9)

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. Ar-Rahman(ayat 13)  



Internet sudah menjadi bagian dari gaya hidup masa kini, terhubung ke dunia maya dan berjejaring sosial adalah aktivitas rutin yang sering dilakukan manusia saat ini, bahkan itu menjadi kebutuhan yang wajib. Apalagi saat ini ditunjang dengan akses internet yang murah meriah semakin menambah antusiasme masyarakat untuk berinternet ria.

Beberapa tahun yang lalu sejak saya sudah mempunyai koneksi internet pribadi (tidak ke warnet lagi) yang saya lakukan hanya berjejaring sosial (friendster, facebook, twitter), chatting (mirc, yahoo messanger), searching di google, baca artikel dan berita, cari info lowongan kerja, dan main games. Sampai akhirnya pikiran saya terbuka, aktivitas-aktivitas yang saya lakukan di dunia maya tersebut kurang memberikan manfaat yang lebih dan agak monoton dalam artian tidak menghasilkan uang.




Terpancing dengan iklan facebook Ibu Nadia Mutia (Founder DBC Network) membuat saya memasuki dunia bisnis online. Awalnya iseng-iseng saja input data saya di website DBC Network, akhirnya tiap hari dikirimi newsletter tentang serba-serbi bisnis online. Wal hasil saya tertarik dan menjadi anggota DBC Network.

Yup… daripada fasilitas yang saya miliki kurang dimanfaatkan dengan baik mending digunakan untuk mengais rezki dengan berbisnis online. Mulailah step by step saya mempelajari bisnis online mulai dari cara memesan barang secara online, mencari prospek dengan mengirimkan email ke daftar teman-teman saya, promosi dengan menggunakan facebook, twitter, dan blog,   mendaftarkan calon member untuk menjadi anggota DBC, dan masih banyak lagi. Karena modal saya terbatas untuk ikutan iklan facebook, saya pun menempuh cara promosi lain menggunakan penyedia iklan gratisan, selain itu saya juga membuat sebuah blog.

Sebelum mengenal bisnis online, saya sudah pernah mempunyai beberapa blog tapi sayang saya belum serius dan konsisten mengelola blog tersebut, sehingga blog-blog tersebut menjadi terlupakan. Akhirnya saya membuat sebuah blog baru yang awalnya hanya bertujuan untuk mempromosikan bisnis online saya. Saya pun belajar lebih banyak tentang blog, belajar berbagai tutorial dari para blogger yang bergentayangan di dunia maya ini. Akhirnya saya pun menjadi ketagihan dengan blog, ilmu tentang blogging yang begitu luas dan dinamis membuat saya merasa kehausan untuk selalu meneguk ilmu tersebut. Terutama ilmu SEO yang selalu membuat saya penasaran.

Ketika saya menjadi salah satu pemenang lomba blog post Anging Mammiri tentang “Makassar Tidak Kasar”, saya baru tahu kalau di kota saya tercinta Makassar ternyata terdapat sekolah blog yang didirikan oleh Asri Tadda. Akhirnya saya pun membuka situs astamediagroup.com, ternyata di sekolah blogging ini ada beberapa kelas antara lain Basic Blogging, Blogging Pro, dan Blogging for Profesional. Saya tertarik untuk mengikuti kelas Blogging Pro  dimana kita bisa belajar mencari uang recehan di internet dengan menggunakan blog yang kita miliki. Biayanya memang cukup mahal untuk kantong saya, harus menabung dulu beberapa bulan untuk bisa mengikuti kelas tersebut. Ilmu memang mahal dan butuh pengorbanan serta kerja keras untuk menuntutnya tapi manfaatnya akan terasa seumur hidup kita.  Semoga Allah memberi saya banyak rezki agar saya dapat segera menjadi siswa di Astamedia Blogging School. Ammiin....


Bismillahirrahmanirrahim....

Alhamdulillah... akhirnya baru sempat menulis catatan pengalaman saya selama liburan akhir tahun di Jakarta dan Bandung bersama Ibu saya dan rombongan ibu guru TK Islam Maradekaya.

Seminggu lebih liburan dari tanggal 25 Desember 2011 s/d 1 Januari 2012 Alhamdulillah sungguh menyenangkan dan memberikan pengalaman baru (heehehe... jadi Tour Guide rombongan Ibu guru TK. Islam Maradekaya). Kami bersepuluh termasuk saya, ibu saya (Surdiana Amir), kepala sekolah (Ibu Hamsinah), lima ibu guru (Ibu Ani, ibu, Ida, Ibu Suleha, Ibu Eni, Ibu Jum), Dilla (keponakan kepala sekolah), Si kecil Adil (Anaknya Ibu Ida).

Berikut sedikit catatan liburan saya yang berkesan selama seminggu.

Hari Pertama (Minggu, 25 Desember 2011)

Berangkat dari Sultan Hasanuddin Airport berbeda dua jam dengan rombongan Ibu guru TK. Islam Maradekaya karena kami menaiki pesawat yang berbeda saya naik Sriwijaya Air dengan waktu keberangkatan pukul 14.05 WITA, sedangkan rombongan ibu guru naik pesawat Garuda Indonesia 16.00 WITA. Loh kok bisa beda pesawat sih??? 

Begini ceritanya. Ibu saya dan teman-temannya sudah membooking tiket Garuda Indonesia sejak 3 bulan yang lalu. Saya baru membooking tiket dua minggu sebelum keberangkatan. Untuk pesawat Garuda dengan hari yang sama harganya pada saat itu sudah melambung tinggi. Nah... saya ceki-ceki tiket Online di Internet ternyata Sriwijaya Air masih ada tiket promo untuk tanggal 25 Desember 2011 dan  1 Januari 2012.

Alhamdulillah, Allah masih memberiku kesempatan untuk menikmati perjalanan udara (hehehe... terus terang naik pesawat adalah hal yang sangat kusukai) karena saya bisa melihat pemandangan-pemandangan indah dari udara ketika setelah tinggal landas ataupun akan mendarat. Selain itu kita bisa bisa berada diantara kumpulan awan putih (serasa bagai di surga). Sungguh ciptaanNya begitu sempurna. 
Terima kasih juga buat Wright Bersaudara yang telah menciptakan pesawat terbang, sehingga manusia bisa terbang ke angkasa dan bepergian jarak jauh dengan waktu tempuh yang singkat.

@Bandara Soekarno-Hatta.... Alhamdulillah tiba dengan selamat di Jakarta, saya masih harus menunggu ibu dan teman-temannya di terminal 1B selama 2 jam. Huff... lumayan bete harus menunggu dan duduk berjam-jam, bikin pantat tepos saja hehehhe. Untungnya saya membawa my leppy dan modem anti lelet, so.... bisa OL sambil menunggu kedatangan Ibu-ibu itu.

Akhirnya Ibu saya dan teman-temannya tiba di Bandara Soekarno-Hatta tapi berbeda terminal dengan saya. Ternyata untuk maskapai Garuda Indonesia terminalnya di 2F. Otomatis saya yang harus mengunjungi mereka. Saya tanya petugas bandara katanya jarak terminal 2F cukup jauh ga bisa pake jalan kaki, harus naik Damri ataupun Taxi. Huff.. ternyata memang jaraknya cukup jauh....

Alhamdulillah ketemu juga dengan rombongan Ibu-ibu guru TK. Islam Maradekaya, tenyata dua mobil jemputan milik Ketua Yayasan TK. Islam Maradekaya sudah menunggu kami. Mereka mengantar kami ke rumahnya di Jatiwaringan Antilop, Pondok Gede - Bekasi.


Subhanallah.. rumah paling keren yang pernah ku kunjungi, begitu indah dan asri. Kami menginap semalam di sana sebelum bertolak ke Bandung keesokan harinya.

Hari Kedua (Senin, 26 Desember 2011)

Sebelum kami ke Stasiun Gambir untuk naik kereta menuju Bandung, setelah sarapan pagi kami diajak dahulu untuk berkunjung sejenak di rumah Hj. Arra (masih di area Jatiwaringin). Ternyata rumah Hj. Arra bersebelahan dengan rumah Irfan Hakim (tau kan... presenter ngetop itu). Sayang si Irfan Hakimnya lagi tak ada di rumahnya, kami hanya bisa melihat hewan-hewan piaraan Irfan Hakim yang lagi nongkrong di Taman Kompleks (pas di depan rumahnya), ada Burung hantu, Burung Kakatua, Kura-kura, dll.




Melanjutkan perjalanan pagi itu, kami ke Stasiun Gambir, naik Kereta Argo - Parahyangan dengan harga tiket Rp. 45.000, dengan waktu tempuh kurang lebih 3 jam. Alhamdulillah sampai juga di Stasiun Bandung. Untuk Tour Guide di Bandung kami di bantu oleh Ibu Eka (Anak Ketua Yayasan, yang juga lagi studi di UPI Bandung. Beliau dosen di Akademi Pariwisata - Makassar). Berhubung ini pertama kalinya saya ke Bandung, jadi ga bisa jadi Guide hehehe.. bisa-bisa nyasar lagi.

Dari Stasiun Bandung Ibu Eka mengajak kami ke Pasar Baru untuk santap siang dan berbelanja juga boleh. Cukup berjalan kaki saja karena jarak Stasiun ke Pasar Baru lumayan dekat. Hehehehe.. namanya Ibu-ibu lihat barang-barang murah serasa mau di borong semua sudah lupa kalau mereka sudah kelaparan (Ckckkckck... Ibu-ibu.... makan siang dulu bu... baru borong, lagipula belum sholat Dhuhur kan).

Hari sudah beranjak sore, para pedagang mulai mengepak barang pertanda pasar baru sudah akan di tutup. Ibu-ibu guru sudah pada menenteng barang bawaan (buat oleh-oleh khas bandung). Yang masih jadi pertanyaan saya dimana kami akan menginap selama 3 hari di Bandung??? (itu urusannya Ibu Eka, dia kan yang tahu seluk beluk kota Bandung).

Dari depan Stasiun Bandung kami pun naik angkot (entah menuju kemana???? hehehe masih rahasia). Setelah beberapa menit perjalanan di atas angkot sambil memandangi suasana kota Bandung yang sejuk di sore hari, saya memperhatikan nama-nama jalan yang kami lalui. Sampailah kami pada sebuah jalan yang cukup familiar (yang pernah saya dengar dan baca) Jl. Geger Kalong (Loh... ini kan kompleks Ponpesnya Aa Gym).


Ups.. ternyata benar, kami menginap di Pondokan di area kompleks Pondok Pesantren Daarut Tauhid (Horeeee.... Alhamdulillah.. teriakku dalam hati, Subhanallah... Ini keinginanku yang tersimpan selama bertahun-tahun, mengunjungi pondok pesantren milik Aa Gym. Ternyata Allah memang mengabulkan keinginan kita di waktu yang tepat) dan tak pernah juga terlintas di pikiranku akan menginap, paling cuma mengunjungi beberapa jam saja (Ternyata... Allah memberikan lebih dari yang kuinginkan... Alhamdulillah)
* Untuk pengalaman saya selama di Ponpes Daarut Tauhid akan saya buatkan postingan khusus (Sabar ya...)

Hari Ketiga (Selasa, 27 Desember 2011)

Hari ketiga, kami berjalan-jalan ke Tangkuban Parahu - Subang, Jawa Barat dan berkeliling kota Bandung hingga malam. Mencicipi nasi bakar bandung, beli molen di Kartika Sari, beli Brownies Amanda, dll



Hari Keempat (Rabu, 28 Desember 2011)

Siap-siap mau pulang ke Jakarta, kali ini kami tidak menggunakan kereta api lagi tapi memakai mobil travel. Setiba di Jakarta kami menginap di Hotel Permai Jl. Mangga Besar Raya. Hotelnya strategis dekat jalur busway, jalur angkot ke stasiun kota, ke mangga dua, dan penjual makanan banyak di sekitar hotel

Hari Kelima (Kamis, 29 Desember 2011)

Mulai jadi Tour Guide nich (Setahun merantau di Jakarta, Alhamdulillah tahulah sedikit Jalan di kota tersebut).  Paginya saya mengantar rombongan Ibu-ibu TK ke Departemen Pendidikan Nasional Jl. Jend. Sudirman samping Ratu Plaza. Kami menggunakan sarana transportasi Busway jurusan Blok M (Hehehehe.... selamat menikmati ibu-ibu... merasakan berdesak-desakan, dorong-dorongan, dan terjepit diantara penumpang Busway).


Habis dari Departemen Pendidikan Nasional saya mengajak Ibu-ibu guru jalan-jalan ke Monumen Nasional . Masih tetap memakai Busway menuju ke sana. Setelah dari Monas naik andong dech ke Masjid Istiqlal untuk sholat dhuhur.



Capek berkeliling monas, sorenya kami pulang ke hotel. Saking lelahnya ibu mengajak saya menikmati fasilitas hotel yakni pijat refleksi + luluran (lumayan murahlah Rp. 100.000).
Mantap... abis di pijat, capeknya jadi hilang ^_^

Hari Keenam (Jumat, 30 Desember 2011)

Wisata belanja ke Tanah Abang dan Mangga Dua. Dari hotel ke tanah abang cukup strategis tinggal naik angkot 08 nyampe dech... Abis dari Tanah Abang kami  ke Mangga Dua. Kali ini saya tidak ikutan berbelanja, saya cuma ngantarin ibu-ibu guru ke ITC Mangga Dua dan saya langsung ke Stasiun Kota mau ke Kalibata City Square mau kopdaran dengan teman-teman grup FB di Blind Cafe. Cafe yang unik, sebuah sensasi menikmati makanan di ruang gelap gulita, seperti yang dirasakan oleh teman-teman kita penyandang tuna netra. Kafe ini dikelola oleh teman-teman penyandang disabilitas tuna netra, tuna rungu, tuna daksa, dan tuna grahita.
* Untuk pengalaman saya berkunjung ke Blind Cafe akan saya buatkan postingan khusus (Sabar ya...)



Hari Ketujuh (Sabtu, 31 Desember 2011)

Hari terakhir di penghujung tahun, rencananya mau ke Dufan tapi gak jadi soalnya uang ibu-ibu sudah pada menipis gara-gara borong kemarin di Mangga Dua dan Tanah Abang. Tapi anehnya katanya duitnya udah menipis kok teman-teman ibu saya pada ke Tanah Abang lagi ya (ckckckck... dasar Ibu-ibu).
Saya dan Ibu tidak ikutan ke Tanah Abang, kami hanya tinggal di hotel. Bosan kering di hotel akhirnya kami juga keluar jalan-jalan ke Plaza Indonesia.

Malam tahun baru kami di hotel saja, soalnya mau jalan ke monas udah macet banget. Walaupun ga kemana-mana tapi acara tahun baru tetap meriah. Make a wish ^_^

Hari Kedelapan (Minggu, 1 Januari 2011)

Hujan, padahal kami mau ke rumah om saya di Radio Dalam. Harus berhujan-hujan ria dech, dan berdesak-desakan di Busway. Habis dari rumah om kami ke Blok M (Lagi-lagi Ibu-ibu pada borong, katanya duitnya menipis??? ckkckkckck....)

Malamnya nyampe di hotel, siap-siap untuk pulang. Pesawat kami jam 00.30. Bye..bye... jakarta... See u later ya ^_^











 Make a wish…
Make plans and make targets...
To make life better in this new year…


Tak terasa tahun 2011 telah berlalu, tentu banyak kenangan yang terekam di tahun tersebut. Akhir tahun adalah saat yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang, karena kita akan menyongsong sebuah tahun yang baru dimana segala asa dan target di tahun depan dapat terkabul dan tercapai.

Tahun demi tahun berlalu dan usia pun semakin bertambah. Tentunya usia dan kedewasaan seseorang harus berbanding lurus. Tak terkecuali dengan saya, tahun yang baru tentunya menjadi ajang untuk lebih mendewasakan diri, melanjutkan resolusi di tahun yang lalu ataupun membuat resolusi baru di tahun 2012. Resolusi merupakan sebuah ketetapan hati atau kebulatan tekad untuk mengambil sikap, melakukan tindakan serta menunjukkan perilaku baru yang berbeda di tahun-tahun sebelumnya untuk mewujudkan kehidupan yang jauh lebih baik. Bagi orang-orang yang sadar untuk menjalani hidupnya secara serius menetapkan resolusi adalah hal yang wajib agar hidup menjadi lebih terarah.

Resolusi yang akan saya wujudkan di tahun 2012 ini tentunya didukung oleh teknologi internet. Sebagai seorang karyawati bagian administrasi, penulis dan blogger akses internet merupakan sebuah hal yang mutlak adanya.

Di perusahaan tempat saya bekerja Internet sangat dibutuhkan untuk mengirim email ke distributor-distributor ataupun rekan bisnis, mengakses info  dan mendaftar lelang pengadaan di LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) di tahun 2012, mendownload dan mengupload data-data penting, dan berbagai macam tugas-tugas kantor yang harus saya kerjakan dengan bantuan internet. Telkom Speedy sebagai provider terkemuka yang memberikan layanan akses internet berkualitas tinggi tentunya sangat membantu dalam menunaikan pekerjaan saya, apalagi dalam urusan mengupload data-data ke server LPSE yang notabenenya mengharuskan akses internet yang cepat dan berkualitas.

Sisi lain kehidupan saya, sebagai penulis dan blogger akses internet adalah hal yang wajib. Berjejaring sosial dan bergabung di komunitas/grup penulis dan blogger merupakan media untuk mendapatkan teman-teman baru yang memiliki hobi yang sama, link building, mendapatkan info-info lomba kepenulisan dan blog, saling sharing tentang tips-tips menulis dan blogging, serta berbagi manfaat lain. Berinternet sehat memberikan banyak hal positif bagi kehidupan saya.

Di Tahun 2012 ini, ada beberapa resolusi yang ingin saya wujudkan antara lain :

1)    Terbitnya buku antalogi kedua saya berjudul “Cinta Membaca 2” bersama Puput Happy, dkk. Insya Allah akhir Februari tahun ini akan segera diterbitkan
2)    Belajar dan berlatih menulis serta mengikuti lomba-lomba kepenulisan di Tahun 2012 ini. Targetnya saya bisa menerbitkan 10 buku antalogi   
3)  Belajar lebih banyak tentang ilmu SEO (Search Engine Optimazion) dan mengikuti lomba blog post, kontes SEO dan Semi SEO
4) Mengikuti kursus Internet Marketing dan belajar mencari uang recehan di dunia maya



Di tahun yang baru ini, HARUS jelas bagiku apa saja yang akan kulakukan.
Aku tak boleh hanya mengetahui dengan jelas bagiku apa saja yang ingin kucapai, tapi tak jelas tentang apa saja yang harus kulakukan untuk mencapainya.

Sebuah kutipan status Facebook Pak Mario Teguh di awal tahun 2012. Kita memang punya keinginan, mimpi, target, dan harapan di tahun yang baru ini. Untuk menwujudkan dan mencapainya kita harus tahu dengan jelas langkah-langkah dan upaya untuk mewujudkan keinginan, mimpi, target, dan harapan kita. Semoga di tahun ini kita bisa lebih memberi manfaat bagi sesama.



OK, Good Luck ya..... ^_^

Tulisan ini diikutkan dalam Lomba Blog Resolusi Juara 2012 yang diselenggarakan oleh Telkom Speedy.

Newer Posts Older Posts Home

Verified Blog

Seedbacklink

Search This Blog

ABOUT ME

POPULAR POSTS

  • FOODCRAFT MULTIGRAIN, Sumber Makanan Sehat dan Kaya Serat
  • Review Novel Me Before You, Ketika Cinta Saja Tak Cukup
  • REVIEW FILM PESANTREN IMPIAN
  • Pustaka Kampung Impian: Menyalakan Literasi di Ujung Barat Nusantara
  • Give Away Blog Nunu Sang Pemimpi
  • My Blogging Journey, Karena Hidup adalah Belajar dan Berbagi
  • [Review] Film Uang Panai Maha(R)L, Fenomena Sosial yang Diangkat Ke Layar Lebar
  • Sulitnya Mendapatkan Surat Keterangan Jenis Disabilitas
  • Kartunet Kampanye Aksesibilitas Tanpa Batas | Menengok Aksesibilitas Di Kota Makassar
  • Cara Meletakkan Label Pada Menu Navigasi
Powered by Blogger.

Followers

Labels

agritech ai aksesibilitas artificial intellegence asuransi asus Award baju distro baju lebaran Bantimurung Objek Wisata Terbaik Di Sulawesi Selatan BCA beasiswa lpdp berbagi bihun goreng blockchain blogger Blogger Nusantara Blogger Perempuan bloggerday blogging blogholicid bloglicious bodysuit bts bubur bubur manado budaya Buku busana muslim buzzer casio cerita challenge cheddar cloud computing Curhat Descendants of The Sun digital digitalisasi disabilitas Disclosure doa anak doa bangun tidur drama korea E-Business e-voting Email film fotografi gadget galaukan setan Gerak Jalan Santai handsock hijab HUT Sulawesi Selatan IndiHome indonesia Info Info. Blogging inovasi internet internet provider iot job review kartu AS kecerdasan buatan keju kesehatan Kipas Angin Miyako klinik komunitas kopdar kraft Kucing Kuliah kuliner laptop LAPTOP GAMING lebaran Lomba lpdp makanan indonesia makassar manado maros masyarakat media Media Sosial medikids Mind Miss Deaf mom blogger Monetize multigrain musik Nunu Nunu Amir Nunu Talk oreo other pandangan pantai losari pemilu pengalaman personal branding Pesantren Impian Puisi pustaka kampung impian radio ramadhan RBT religi reportase resensi buku resep Resolusi Juara review robotic robotic process automation samsung galaxy s6 samsung galaxy s6 edge sehat Sekolah Blog SEO sharing sinarmas slice of life smart contract smartphone Social Media Song Hye Kyo Song Joong Ki sosial sponsored post startup strartup surat cinta untuk kartini tabungan online telkom university TelkomIndonesia Teman Wajib Anda time toefl toleransi Tourism transformasi digital traveling tutorial Tutorial Blog Tutorial Web Design uang panai unik uricran useetv video waktu webinar website wonderful Workshop Writing zenfone 9

Blog Archive

  • ►  2025 (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2024 (35)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  April (2)
    • ►  March (12)
    • ►  February (7)
    • ►  January (9)
  • ►  2023 (7)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
  • ►  2022 (35)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  September (6)
    • ►  August (6)
    • ►  July (2)
    • ►  June (3)
    • ►  May (5)
    • ►  April (1)
    • ►  February (5)
    • ►  January (3)
  • ►  2021 (22)
    • ►  December (2)
    • ►  November (6)
    • ►  October (2)
    • ►  September (3)
    • ►  August (2)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2020 (18)
    • ►  November (1)
    • ►  September (4)
    • ►  August (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (4)
    • ►  March (1)
    • ►  February (3)
    • ►  January (2)
  • ►  2019 (2)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2018 (13)
    • ►  December (2)
    • ►  November (3)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (2)
    • ►  July (1)
    • ►  March (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2017 (26)
    • ►  July (4)
    • ►  June (2)
    • ►  May (3)
    • ►  April (5)
    • ►  March (2)
    • ►  February (3)
    • ►  January (7)
  • ►  2016 (75)
    • ►  December (2)
    • ►  November (14)
    • ►  October (8)
    • ►  September (13)
    • ►  August (1)
    • ►  July (5)
    • ►  June (13)
    • ►  May (6)
    • ►  April (10)
    • ►  March (3)
  • ►  2015 (18)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
    • ►  May (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (3)
    • ►  January (2)
  • ►  2014 (13)
    • ►  December (2)
    • ►  November (1)
    • ►  July (3)
    • ►  June (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (2)
  • ►  2013 (32)
    • ►  December (4)
    • ►  November (1)
    • ►  October (3)
    • ►  September (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (6)
    • ►  April (2)
    • ►  March (3)
    • ►  February (7)
    • ►  January (3)
  • ▼  2012 (46)
    • ►  December (1)
    • ►  November (3)
    • ►  October (4)
    • ►  September (6)
    • ►  August (2)
    • ►  July (3)
    • ►  June (4)
    • ►  May (1)
    • ►  April (6)
    • ►  March (4)
    • ►  February (6)
    • ▼  January (6)
      • Please Don't Say "Aku Tak Bisa Hidup Tanpamu"
      • Tips SEO Dasar - Teknik Optimasi Onpage
      • Blind Cafe - Sensasi Unik Bersantap Di Ruang Gelap
      • Mengais Rezki Dengan Bisnis Online
      • Catatan Liburan Akhir Tahun
      • Resolusi Juara 2012 - Make A Wish, Make Plans and...
  • ►  2011 (57)
    • ►  December (4)
    • ►  November (13)
    • ►  October (14)
    • ►  September (2)
    • ►  August (5)
    • ►  July (8)
    • ►  June (7)
    • ►  May (1)
    • ►  April (3)

Sidebar Ads

Total Pageviews

Subscribe To

Posts
Atom
Posts
All Comments
Atom
All Comments

Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Template