Nunu Amir Blog
  • Home
  • About
  • Disclosure
  • Features
    • Berbagi
    • Digital
    • Review
      • Gadget
      • Produk
      • Webinar
      • Website
      • Buku
      • Kesehatan
    • Slice of Life
    • Buku Saya
    • Religi
    • Traveling
    • Resep
  • Contact Us


Selamat hari ibu ^^

Ibu itu...
Seseorang yang selalu bikin hati ini jadi tentram dan damai 
Ibu itu...
Seseorang yang selalu memberikan kasih sayang yang tulus bagi anak-anaknya
Ibu itu...
Seseorang yang sangat sabar, meskipun marah terhadap anak-anaknya lautan maafnya seluas tujuh samudera
Ibu itu...
Seseorang yang selalu memberi semangat dan dukungan kepada anak-anaknya
Ibu itu...
Seseorang yang selalu mendidik dan membimbing anak-anaknya ke jalan yang benar
Ibu itu...
Seseorang yang selalu mendampingi di saat lapang dan sempit, sehat maupun sakit, sedih dan bahagia

Bagiku...
Ibu itu segalanya

Bagiku...
Ibu itu tak tergantikan

Bagiku...
Ibu itu idolaku

Bagiku....
Ibu itu sahabatku

I Love U So Much Mom
*) Big Hug

Maafin nunu ya... klu selama ini banyak salah dan khilaf serta sering keras kepala.
Kalau saya ditanya bagian tubuh mana yang paling saya sukai. Jawaban saya adalah "Kulit".
Karena sangat menyukai kulit saya, makanya terus terang bagian tubuh tersebut yang menjadi perawatan utama saya. Sayang kan kalau ga dirawat. 

Kulit merupakan salah satu organ penting dalam tubuh kita. Usia bertambah maka kualitas kulit pun semakin menurun, sel kulit mulai mati, kesegaran kulit pun mulai berkurang. Jika kita tidak menjaga kesehatan kulit sejak dini kadang seseorang mengeluhkan rasa gatal, ruam, dan berbagai penyakit kulit lainnya. 



Siapa sih yang ga mendambakan kulit yang sehat, lembut, indah dan berkilau. Merawat kulit tubuh itu susah-susah gampang. Perlu kesabaran dan kedisiplinan diri. Berikut beberapa tips merawat kulit tubuh ala Nunu :)

  • Rajin mandi ya... minimal 2 kali sehari, pagi dan sore. Selain bikin kita segar dan ga bau, mandi itu penting banget untuk menjaga kesehatan dan kelembaban kulit. Mandinya jangan cepat-cepat, nikmati saja mandinya pake sabun gosok bersih-bersih. Pakai sabun cair lebih aman di banding sabun batangan. Soalnya kalau sabun batangan kan di pake ramai-ramai, bahaya tuh kalau ada yang kena penyakit kulit bisa nular loh...
  • Habis mandi jangan lupa pake body lotion, agar kulit kita ga kelihatan kering dan kusam. 
  • Rajin luluran ya.... penting loh untuk lebih membersihkan kulit dan menghilangkan sel-sel kulit mati serta menghaluskan kulit, minimal sekali seminggu
  • Rajin minum vitamin E untuk kesehatan kulit
  • Olah raga teratur
  • Banyak-banyak minum air putih
  • Istirahat yang cukup
  • Perhatikan pola makan, banyak makan buah dan sayuran
  • Hindari terlalu banyak terkena sinar matahari langsung
Oke guys... sekian tips dari saya. 
Semoga bermanfaat... ^^

http://www.dbcn-sehatberduit.com/?id=passionbiz&s1=blogtipskulit

Semula saya tak pernah menyangka bisa sampai sejauh ini, bisa menjadi Konsultan Oriflame di Level 6%. Tentunya ini belum bisa dikatakan sukses. Saya masih harus banyak bekerja keras dan belajar banyak tentang oriflame dan d'BCN dari para senior-senior yang sudah merasakan buah dari hasil kerja keras mereka. 

Mengapa saya katakan Level 6% adalah pencapaian di luar sangkaan saya?

Ini kali ketiga saya bergabung di oriflame dan untuk kali kedua bergabung di d'BC Network. Kali pertama dan kedua saya bergabung boleh dikatakan saya hanya seorang pemakai saja tak pernah mencapai level apapun. 





Tahun 2008 pertama kalinya saya bergabung sebagai member oriflame, dulu sistemnya masih offline. Ribet banget menurut saya. Tiap mau pesan barang harus datang ke kantor cabang oriflame, antri di kasir, dan antri pada saat pengambilan barang. 

Upline saya sudah ngejelasin sistem yang ada di oriflame. Terus terang saya benar-benar ga mudeng. Mungkin pada saat itu saya masih kurang tertarik dengan bisnis ini, saya gabung di oriflame sebenarnya karena rasa ga enak dengan teman SMA saya yang sudah jauh-jauh datang ke rumah untuk memprospek dan menyakinkan saya. Yacchh... enggak apa-apa deh di coba. Lagi pula waktu tahun 2008 itu saya masih nganggur, hitung-hitung isi waktu.
Menjual dan merekrut pada saat itu ada hal yang benar-benar sulit bagi saya (mungkin dulu saya masih kuper dan belum punya jiwa bisnis hehehe....) akhirnya stagnan....

Kali kedua saya bergabung di oriflame pada tahun 2011. Ini sih gara-gara iseng nge-klik iklan Mbak Nadia Meutia di akun jejaring sosial Facebook. Baca-baca webnya... "Menarik juga" pikir saya. Saya sih waktu itu ga langsung ngisi form pendaftaran, saya cuma input nama dan email untuk mengetahui lebih banyak tentang d'BCN sebagai seorang mahasiswa IT'er. Saya penasaran dengan sistem bisnis online / mlm onlinenya.

Hampir tiap hari saya dikirimi news letter tentang d'BCN. Setelah baca-baca ternyata saya baru tahu kalau d'BCN itu sekolompok konsultan oriflame yang menjalankan bisnis tersebut secara online. "Emm... semakin menarik".
Karena rasa ingin tahu yang besar saya pun bergabung.

Setelah bergabung saya sudah agak mengerti dengan sistem perekrutan yang ada di oriflame. Saya cukup semangat menjalankan bisnis tersebut. Saya sempat lolos WP1 dan WP2, saya punya 3 downline, dan saya buat blog yang tujuannya untuk mengiklankan/mempromosikan bisnis tersebut. 
Tapi lagi-lagi saya hanya bisa bertahan sampai bulan ketiga.... setelah itu stagnan....

Setelah sekian lama keanggotaan saya di oriflame dan d'BCN expired, seorang teman yang juga Koordinator Wilayah IIDN Makassar (Salah satu komunitas penulis dimana saya ikut aktif didalamnya), Mbak Erlina Ayu Mengajak saya untuk  bergabung kembali di Oriflame dan d'BCN pada bulan Mei yang lalu. 

Setelah begabung di bulan pertama dan kedua, saya tak menyangka bisa menjual di atas target dan mendapatkan beberapa downline. Mba ayu pun memberikan banyak support dan menyakinkan saya bahwa saya bisa menjadi jauh lebih baik di bisnis ini.

Satu wejangan dari mba Ayu yang selalu saya ingat ketika saya memulai kembali bisnis ini.
"Luruskan niat dulu. Niatnya untuk merekrut agar kita bisa menjadi jalan pembuka rezki bagi orang lain"

Yup... selama ini image kita tentang "MLM" negatif melulu ya. Terkadang kita merasa terjebak. Contohnya ada seorang teman yang ngajak yuk ke hotel "M" ada seminar untuk sukses di sana. Tapi dia ga bilang itu bisnis apa. Setelah masuk ujung-ujungnya MLM.
Mending jujur saja ya.... 

Insya Allah... Saya Yakin Bisa Meraih Impian bersama Oriflame dan d'BCN  

http://www.rahasianadiameutia.com/?id=passionbiz&s1=blog216122013





"Sales"
"Marketing"
"Pedagang"
Adalah kata yang mungkin bagi golongan kiri (maksudnya bagi orang yang yang dominan memakai otak kiri) mereka selalu konotasikan "Negatif"

"Sales??? Ga banget deh"
"Gue kan sarjana, masa ujung-ujungnya jadi sales. Gengsi dong"
"Percuma sekolah tinggi-tinggi kalau ujung-ujungnya jualan di pasar juga. Kalau mau jadi pedagang walaupun tamat SD juga bisa, yang penting sudah bisa membaca dan berhitung"

Kalimat negatif dan sinis seperti itu pastinya sering kita dengar kan?

Tatanan sosial di lingkungan kita saat ini mengelompokkan status sosial tiap orang berdasarkan pekerjaan dan profesi yang mereka jalani misalnya PNS, Karyawan Swasta dan BUMN, pengusaha, nelayan, petani, pengacara, dan sebagainya. Orang-orang yang bekerja kantoran apalagi PNS dikelompokkan ke status sosial yang mapan. Sedangkan pekerjaan seperti Sales, Marketing, Pedagang, dan profesi lainnya yang berhubungan dengan jual menjual kadang dipandang sinis oleh sebagian masyarakat.
  
Kalau kita memperhatikan dengan baik dan mengamalkan hadist Rasulullah SAW kita sebenarnya tak boleh memandang sebelah mata terhadap orang-orang yang menggantungkan hidupnya dari berdagang dan berjualan.

Sembilan dari sepuluh pintu rezeki berasal dari  perdagangan

Nah, artinya pintu rezeki akan terbuka seluas-luasnya jika kita berdagang. Jadi kalau mau kaya jadi pedagang jangan jadi PNS hehehehe....

Kalau kita melihat riwayat hidup Rasulullah SAW, Nabi Muhammad SAW itu seorang Pedagang. Nah, harusnya kita sebagai followersnya Nabi Muhammad SAW meneladani beliau kan. Yup... kita jadi pedagang juga :)

Sharing pengalaman ya kawan ^^

Dulu saya juga berpandangan sinis tentang sales dan sebagainya. Tapi mungkin saya tak menyadari bahwa di usia belia saya sudah belajar untuk jualan.



Waktu zaman SMA dulu, ibu saya yang seorang Guru punya bisnis sampingan jualan Nasi Kuning (hehe... PNS ujung-ujungnya jualan juga kan, terbukti hadist Rasul) kenapa beliau jualan karena untuk menambah biaya pendidikan tiga orang anaknya. 

Saya juga bantuin ibu saya jualan. Kebetulan dulu kan waktu SMA banyak les ini itu dan pulangnya sampe sore. Saya tawari teman-teman dekat saya. Mau beli nasi kuning ga buat bekal makan siang. Wal hasil teman-teman merespon dengan baik tawaran saya. 

Jualan di sekolah? Rempong? Iya memang rempong. Mana bawa buku-buku catatan, buku-buku cetak, dan alat-alat tulis lainnya. Jadi disiasatin, nasi kuningnya saya simpan di tas dan buku-buku cetaknya saya pegang.

Bakat Marketing dan Negosiasi (alias lobi-lobi) dengan orang lain tak pernah saya sadari sebelumnya. Sampai akhirnya bakat itu dilihat oleh atasan saya waktu bekerja sebagai staff admin di salah satu percetakan di Jakarta.

Percaya ga percaya dengan diri saya. Saya tuh sebenarnya ga pinter ngomong, ngomong saja sengau. Tapi saya orang yang gampang bergaul walaupun awal-awalnya agak minderan. 

Waktu itu saya ke tempat desain yang letaknya tidak jauh dari tempat kerja saya. Di tempat itu saya bertemu seorang bapak beretnis Tionghoa, usianya pada waktu itu mungkin sekitar 50 tahunan. Gayanya super duper nyentrik abis. Stylenya persis kayak orang-orang zaman 60-70an. Dengan rambut kribo ala Ahmad Albar, memakai kacamata riben aviator, style busananya mengingatkan saya pada penyanyi dangdut legendaris A Rafiq (yang lagunya kayak gini "Pandangan pertama... awal aku berjumpa... yihaaa... tarik mang), dan model sepatunya itu loh benar-benar unik dan jadul banget, sepatu pria pantofel zaman bahela yang haknya lumayan tinggi. Karena saya lupa nama bapak itu saya sebut saja A Rafiq Wannabe saja ya.

Oke kembali ke laptop, Bapak A Rafiq Wannabe itu ternyata seorang Chemist alias ahli kimia spesialis pembuatan kosmetik wanita (Saya juga lupa nama merek kosmetiknya apa, hadeh... masih muda udah pikun ya). Nah dia juga lagi mendesain dus untuk kosmetiknya tersebut. Sambil ngantri aku perhatiin desain apa saja yang mau di buat bapak tersebut. Ternyata dia mau buat desain klise dan desain pisau untuk dusnya "Ehhmmm... artinya bapak ini ujung-ujungnya mau finishing bikin klise, bikin pisau pond, poly, dan nge-pond, kenapa ga saya tawari saja finishing di tempat kerja saya". itu yang ada di pikiran saya. (Kalau saya nyebut istilah-istilah percetakan seperti klise, pisau pond, poly, dan pond pasti banyak yang kurang paham ya. Maaf kalau ga bisa jelasin panjang lebar di sini).

Saya pun memberanikan diri mendekati bapak tersebut. Sok kenal sok dekat hehehe...

"Pak desain itu mau di bikin klise dan di poli ya pak?"
"Iya dek"
"Kalau desain yang itu mau di bikin pisau pond ya pak?"
"Iya dek" 

hehehe.. pasti dipikirannya berisik, bawel banget nih anak

"Udah dapat tempat untuk finishing cetakan bapak ?"
"Belum dek"

Ahaa... prospek yang bagus nih

"Pak ke tempat kerja saya saja pak. Disana finishingnya komplit. Mulai dari bikin klise, poly, pisau pond, pond, dan finishing akhir"
"Dekat kok pak dari sini" lanjut saya, saya makin nyerocos "Sekitar 5-6 ruko dari sini, iya kan mbak" saya nyolek desainer di samping saya.
"Jalan kaki juga bisa pak"
"Ohhh... iya..iya" A Rafiq Wannabe cuma manggut-manggut. Untungnya ga goyang leher india, hampir saya beri julukan lagi Amithabacan Wannabe
"Mbak bisa pinjam kertas dan pulpennya" Saya pun menulis nama percetakan tempat saya kerja dan alamat lengkapnya
"Ini ya pak alamat tempat kerja saya, saya tunggu kedatangannya ya pak :)"
"Ohhh... iya terima kasih dek"
Dan dua jam kemudian, tak disangka si bapak A Rafiq Wannabe itu ternyata benaran datang ke tempat kerja saya. Dan sejak saat itu dia menjadi pelanggan tetap di percetakan tempat saya bekerja dengan jumlah orderan yang selalu banyak.

Oke... kisah tentang A Rafiq Wannabe berakhir sampai di sini.

Sejak tahun lalu saya mulai belajar berbisnis/berdagang, dengan membantu mengelola butik kakak sepupu saya. Saya juga menjual barangnya secara online baik di BBM ataupun Facebook. 
Setelah itu saya mulai berani berjualan pakaian dengan modal saya sendiri. Saat ini saya masih nebeng di butik kakak sepupu saya dengan sistem bagi hasil.

Sejak saat itu saya baru menyadari ternyata saya bisa jualan. 
Dan berdagang itu manfaatnya bukan hanya materi tapi juga menambah kenalan dan teman baru, serta mempererat silaturahmi dengan keluarga dan kawan-kawan lama.

Begitu pula ketika saya memulai bisnis Oriflame untuk ketiga kalinya. Bulan pertama bergabung saya tak menyangka bisa mendapatkan 200bp lebih dalam beberapa hari saja. Waktu itu saya cuma investasi beberapa katalog. Menyebarkan katalog ke beberapa owner toko di Pasar Butung. Tanpa harus ngegombal ini itu tentang produk oriflame (karena sudah banyak yang tahu kualitas produk oriflame memang bagus). Alhamdulillah orderan pun datang.

Keterbatasan komunikasi yang saya miliki tidak membuat saya patah arang. Justru kalau kita minder dan menutup diri orang-orang tak akan berempati dan bersimpati dengan kita.

Pernah dengar tentang "Semesta Mendukung"

Ketika kita mulai membuka diri, menerima dan mensyukuri kekurangan kita. Orang-orang di sekeliling kita pun akan membuka dirinya untuk kita.

Ketika kita percaya akan kekuatan mimpi, ketika kita yakin akan kekuatan doa, dan kita bertawakkal kepada-Nya. Maka segala usaha dan upaya yang kita lakukan akan di-ridhoi olehNya.Segala yang ada di alam semesta ini akan mendukung kita meraih mimpi-mimpi.Trust it!

Jadi, jangan pernah takut dan malu untuk berjualan/berdagang.
Justru disitulah pintu rezeki dan silaturahim terbuka lebar :)

http://www.rahasianadiameutia.com/?id=passionbiz&s1=blog1161213



Newer Posts Older Posts Home

Verified Blog

Seedbacklink

Search This Blog

ABOUT ME

POPULAR POSTS

  • FOODCRAFT MULTIGRAIN, Sumber Makanan Sehat dan Kaya Serat
  • Review Novel Me Before You, Ketika Cinta Saja Tak Cukup
  • REVIEW FILM PESANTREN IMPIAN
  • Pustaka Kampung Impian: Menyalakan Literasi di Ujung Barat Nusantara
  • Give Away Blog Nunu Sang Pemimpi
  • My Blogging Journey, Karena Hidup adalah Belajar dan Berbagi
  • [Review] Film Uang Panai Maha(R)L, Fenomena Sosial yang Diangkat Ke Layar Lebar
  • Sulitnya Mendapatkan Surat Keterangan Jenis Disabilitas
  • Kartunet Kampanye Aksesibilitas Tanpa Batas | Menengok Aksesibilitas Di Kota Makassar
  • Cara Meletakkan Label Pada Menu Navigasi
Powered by Blogger.

Followers

Labels

agritech ai aksesibilitas artificial intellegence asuransi asus Award baju distro baju lebaran Bantimurung Objek Wisata Terbaik Di Sulawesi Selatan BCA beasiswa lpdp berbagi bihun goreng blockchain blogger Blogger Nusantara Blogger Perempuan bloggerday blogging blogholicid bloglicious bodysuit bts bubur bubur manado budaya Buku busana muslim buzzer casio cerita challenge cheddar cloud computing Curhat Descendants of The Sun digital digitalisasi disabilitas Disclosure doa anak doa bangun tidur drama korea E-Business e-voting Email film fotografi gadget galaukan setan Gerak Jalan Santai handsock hijab HUT Sulawesi Selatan IndiHome indonesia Info Info. Blogging inovasi internet internet provider iot job review kartu AS kecerdasan buatan keju kesehatan Kipas Angin Miyako klinik komunitas kopdar kraft Kucing Kuliah kuliner laptop LAPTOP GAMING lebaran Lomba lpdp makanan indonesia makassar manado maros masyarakat media Media Sosial medikids Mind Miss Deaf mom blogger Monetize multigrain musik Nunu Nunu Amir Nunu Talk oreo other pandangan pantai losari pemilu pengalaman personal branding Pesantren Impian Puisi pustaka kampung impian radio ramadhan RBT religi reportase resensi buku resep Resolusi Juara review robotic robotic process automation samsung galaxy s6 samsung galaxy s6 edge sehat Sekolah Blog SEO sharing sinarmas slice of life smart contract smartphone Social Media Song Hye Kyo Song Joong Ki sosial sponsored post startup strartup surat cinta untuk kartini tabungan online telkom university TelkomIndonesia Teman Wajib Anda time toefl toleransi Tourism transformasi digital traveling tutorial Tutorial Blog Tutorial Web Design uang panai unik uricran useetv video waktu webinar website wonderful Workshop Writing zenfone 9

Blog Archive

  • ►  2025 (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2024 (35)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  April (2)
    • ►  March (12)
    • ►  February (7)
    • ►  January (9)
  • ►  2023 (7)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
  • ►  2022 (35)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  September (6)
    • ►  August (6)
    • ►  July (2)
    • ►  June (3)
    • ►  May (5)
    • ►  April (1)
    • ►  February (5)
    • ►  January (3)
  • ►  2021 (22)
    • ►  December (2)
    • ►  November (6)
    • ►  October (2)
    • ►  September (3)
    • ►  August (2)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2020 (18)
    • ►  November (1)
    • ►  September (4)
    • ►  August (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (4)
    • ►  March (1)
    • ►  February (3)
    • ►  January (2)
  • ►  2019 (2)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2018 (13)
    • ►  December (2)
    • ►  November (3)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (2)
    • ►  July (1)
    • ►  March (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2017 (26)
    • ►  July (4)
    • ►  June (2)
    • ►  May (3)
    • ►  April (5)
    • ►  March (2)
    • ►  February (3)
    • ►  January (7)
  • ►  2016 (75)
    • ►  December (2)
    • ►  November (14)
    • ►  October (8)
    • ►  September (13)
    • ►  August (1)
    • ►  July (5)
    • ►  June (13)
    • ►  May (6)
    • ►  April (10)
    • ►  March (3)
  • ►  2015 (18)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
    • ►  May (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (3)
    • ►  January (2)
  • ►  2014 (13)
    • ►  December (2)
    • ►  November (1)
    • ►  July (3)
    • ►  June (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (2)
  • ▼  2013 (32)
    • ▼  December (4)
      • Ibu Itu....
      • Tips Agar Kulit Tubuh Sehat dan Lembut
      • Awalnya Sanksi, Sekarang YAKIN
      • Jualan Yuk!!! Siapa Takut!!!
    • ►  November (1)
    • ►  October (3)
    • ►  September (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (6)
    • ►  April (2)
    • ►  March (3)
    • ►  February (7)
    • ►  January (3)
  • ►  2012 (46)
    • ►  December (1)
    • ►  November (3)
    • ►  October (4)
    • ►  September (6)
    • ►  August (2)
    • ►  July (3)
    • ►  June (4)
    • ►  May (1)
    • ►  April (6)
    • ►  March (4)
    • ►  February (6)
    • ►  January (6)
  • ►  2011 (57)
    • ►  December (4)
    • ►  November (13)
    • ►  October (14)
    • ►  September (2)
    • ►  August (5)
    • ►  July (8)
    • ►  June (7)
    • ►  May (1)
    • ►  April (3)

Sidebar Ads

Total Pageviews

Subscribe To

Posts
Atom
Posts
All Comments
Atom
All Comments

Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Template