Mengenal Konsep dan Aplikasi E-Business

Holaaa...
Seperti janji saya di postingan sebelumnya bahwa saya akan membuat threat khusus di blog ini tentang catatan kuliah saya. Maka dari itu saya akan memulai dengan menulis catatan mengenai mata kuliah "Konsep dan Aplikasi E-Business".

Di era ekonomi digital ini tentunya kita sudah familiar dengan kata bisnis online, jualan online, ataupun E-Commerce. Tapi mungkin masih banyak belum mengenal istilah E-Business, maksud saya istilah ini kurang familiar dibanding E-Commerce. Sebenarnya E-Commerce adalah salah satu bagian dari E-Business itu sendiri. E-Commerce dan E-Business itu beda loh, E-Business lebih kompleks. Tentang perbedaan ini akan saya tuliskan di postingan selanjutnya.

Kali ini postingannya fokus kepada pengenalan dari E-Business itu sendiri. Dan maafkan jika postingan ini agak text book tapi akan saya coba menjelaskannya dengan bahasa yang lebih sederhana. Biar bacanya enak saja ya dan ga bikin bosan plus ngatuk bacanya.


Definisi/Konsep E-Business

Salah satu definisi E-Business seperti yang saya kutip dari buku E-Commerce, E-Business, dan Mobile Commerce karangan I Putu Agus Eka Pratama, E-Business adalah sebuah bentuk transformasi dari proses-proses didalam suatu organisasi untuk mewujudkan customer value (bisnis pelayanan berbasiskan kepuasan konsumen) dengan memanfaatkan teknologi komputer, aplikasi komputer, filosofi komputer, paradigma komputer yang menjadi bentuk dari ekonomi dunia baru.

Jadi intinya E-Business itu mengubah cara atau proses bisnis sebuah perusahaan atau organisasi yang awalnya konvensional kini memanfaatkan teknologi internet baik itu dalam hal penjualan, promosi, riset pasar, pengembangan produk dan jasa, produksi, dll.

Konsep E-Business mirip seperti yang saya tulis sebelumnya, karakteristik tujuannya sama dengan bisnis konvensional. Hanya saja dengan konsep yang berbeda. E-Business mengandalkan media internet sebagai sarana untuk memperoleh tujuannya.

Keuntungan dan Kekurangan E-Business 

Keuntungan dari E-Business antara lain :
  • Meningkatkan kinerja operasional perusahaan
  • Meningkatkan pendapatan
  • Meningkatkan peluang akses ke pasar, pemasok, dan pendanaan yang sangat luas
  • Meningkatkan efisiensi perusahaan
  • Mempermudah pengelolaan aset perusahaan
  • Meningkatkan kualitas layanan terhadap pelanggan
  • Meningkatkan komunikasi seluruh stakeholder
  • Mengatasi kesenjangan digital
  • Media mempromosikan kompetensi perusahaan
  • Memperlancar kegiatan ekonomi
  • Memperlancar transaksi bisnis
  • Sarana penyebaran informasi secara luas
Kekurangan E-Business
  • Pencurian informasi yang berharga
  • Kehilangan kesempatan bisnis karena ada gangguan pelayanan
  • Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak
  • Kerugian yang tidak terduga, misalnya kesalahan sistem
Klasifikasi E-Business


  • B2B (Business to Business) adalah bentuk interaksi secara online yang terjadi antara produsen (perusahaan, industri rumah tangga, penyedia barang dan jasa) dengan distributor atau supplier dan pengecer
  • B2C (Business to Customer) adalah bentuk interaksi secara online yang terjadi antara pebisnis/penjual dengan pembeli individu
  • C2C (Customer to Customer) adalah bentuk interaksi secara online yang terjadi antara sesama konsumen
  • C2B (Customer to Business) adalah bentuk interaksi secara online yang terjadi antara customer ke perusahaan/organisasi

Infrastruktur E-Business

Infrastruktur E-Business adalah arsitekstur hardware, software, konten, dan data yang digunakan untuk memberikan layanan E-Business. 
Infrastruktur E-Business terdiri dari beberapa layer, antara lain :
  • Layer I berupa E-Business services - application layer
  • Layer II berupa sistem software
  • Layer III berupa transport/network layer
  • Layer IV berupa storage/physical layer
  • Layer V berupa content/data layer

Rancangan E-Business

  1. Tahap perencanaan yaitu tahap pembuatan dan penyampaian proposal teknologi informasi yang memuat hal-hal pokok yang menjadi prioritas E-Business
  2. Tahap analisis yaitu tahap pengembangan sistem yang berkaitan dengan berbagai aspek antara lain : kelayakan teknis, pengembalian ekonomis, pengembalian non ekonomis, hukum dan etika, operasional, dan jadwal
  3. Tahap perancangan, dalam merancang sebuah sistem informasi E-Business harus memperhatikan kebutuhan perusahaan, operator, kebutuhan user, dan kebutuhan teknis
  4. Tahap penerapan, yaitu tahap mengimplementasikan rancangan yang telah disusun sebelumnya. Implementasinya dalam teknologi komputer akan menggunakan bahasa komputer
  5. Tahap Evaluasi, yaitu tahap uji coba sistem yang telah selesai disusun untuk memastikan sistem tersebut sudah benar. 

Implementasi E-Business

Disadari atau tidak implementasi dari E-Business sangat dekat dengan kehidupan keseharian kita, misalnya perusahaan travel yang menerapkan E-Business untuk reservasi tiket pesawat. Bahkan bukan cuma reservasi tiket saja tapi terus berkembang lebih jauh dengan menyediakan layanan reservasi hotel dan rental kendaraan. 


*dari berbagai sumber

4 comments

  1. edan matkulnya di luar jangkauan gue.

    ReplyDelete
  2. Wih Nunu kuliah S2? Mantap tawwa. Nunu, sering2 share kayak gini yah

    ReplyDelete
  3. artikelnya sangat bermanfaat kak heheheh

    ReplyDelete

Silakan Berikan Komentar, Saran, dan Kritik Untuk Postingan Ini, yang sopan ya ^^ dan please jangan spam