Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Membeli Saham Stock Split




Stock split adalah aksi korporasi yang memang di lakukan oleh sebuah perusahaan untuk memecah sebuah harga saham dalam jumlah rasio tertentu, tujuan dari pemecahan saham ini supaya saham yang akan beredar di pasaran ini jadi lebih meningkat, tapi harga sahamnya jadi menurun. Walaupun begitu perusahaan atau emiten juga telah mengeluarkan kertas berharga supaya proses jual beli saham jadi lebih ramai karena sudah ada kebijakan dari stock split.

Sebuah perusahaan yang melakukan stock split ini biasanya harga dari saham mereka ini sudah ada di nilai paling tinggi. Selain itu perusahaan juga ingin menarik para investor baru. Bagi pemegang saham stock split ini bisa sangat menguntungkan karena bukan hanya harga saham jadi lebih murah tapi jumlah saham yang dimiliki juga jadi lebih banyak, hal ini sesuai dari dampak pemecahan tersebut.

Contoh untuk stock split yang paling baru di lakukan adalah oleh BCA dengan rasio pada stock splitnya yaitu 1:5, lalu PT Unilever Indonesia yang melakukan stock split juga dengan rasio 1:5, harha awal untuk tiap lembarnya ini mencapai Rp. Rp 42.000 tapi setelah dilakukan stock split maka harganya berubah jadi Rp 8.400 untuk satu lembarnya.

Ada juga perusahaan lain yang melakukan stock split yaitu PT HM Sampoerna dengan rasio stock splitnya sebanyak 1:25. Harga awal yang dimiliki oleh perusahaan ini adalah Rp92.500 untuk satu lembarnya lalu berubah jadi Rp 3.700 untuk satu lembar sahamnya.

Bukan hanya investor saja yang mendapat keuntungan dengan adanya keputusan stock split ini, tapi emiten atau perusahaan juga pastinya akan mendapatkan keuntungan. Saham yang mereka miliki saat ini jadi lebih likuid dan jadi lebih terjangkau untuk para investor, selain itu proses jual beli juga jadi akan lebih mudah. Jadi kapitalis para perusahaan tidak akan mengalami sebuah perubahan.

Tapi stock split ini juga tidak selalu menjamin saham dari perusahaan akan di lirik oleh para investor, semuanya akan kembali pada kinerja yang dihasilkan oleh perusahaan. Di tangan investor, hal ini harus Anda perhatikan sebelum Anda membeli stock split.

Anda harus memperhatikan secara cermat kinerja finansial dari perusahaan, calon investor ini bisa melihat kondisi finansial berdasarkan laba rugi, pengeluaran, pendapatan, dan juga cash flow yang dimiliki oleh perusahaan.

Lihat berapa besar prospek bisnis perusahaan kedepannya, apa perusahaan yang menjual saham ini bisa jadi pemimpin pasar atau malah justru bisa tersingkit oleh competitor.

Faktor yang tidak kalah penting adalah kondisi ekonomi secara makro, apalagi pada masa pandemi seperti saat ini, para perusahaan banyak yang mengalami ancaman krisis dan perusahan besar juga merasakan efek dari bisnis ini.

Setelah Anda mempertimbangkan berbagai faktor yang ada di atas, Anda ini hanya tinggal menyiapkan uang Anda untuk membeli saham dari perusahaan yang memang sudah menjadi incaran Anda apalagi saat perusahaan tersebut melakukan stock split. Jangan sampai Anda ini kehilangan momen karena tidak adanya persiapan dana.

Nah itu dia beberapa hal yang kita bisa bahas mengenai stock split, semoga informasi yang disampaikan di atas bisa bermanfaat bagi Anda. Sebelum melakukan investasi jangan lupa untuk mempelajarinya lagi lebih dalam, supaya investasi yang Anda lakukan berhasil. Terimakasih sudah menyimak informasi ini sampai selesai, sampai jumpa pada kesempatan lain.

13 comments

  1. Saat ini generasi milenial sudah melek investasi dan ngga takut merambah saham. sekarang jadi makin banyak pilihan ya mba, contohnya ya stock split ini

    ReplyDelete
  2. mbak nunu ma syaa Allah, mbaca ini aku perlu dua kali baca karena pembahasan yang awam, keren mbak nunu bisa menjelaskannya..

    ReplyDelete
  3. Baru tahu ada istilah saham stock split di dunia trading. Sampai di satu kesimpulan intinya tetap perlu ketelitian dan spekulasi bila hendak melakukan investasi saham ini ya mba Nunu...

    ReplyDelete
  4. Wah menarik tulisannya, sejujurnya saya bukan tipe main saham. Semoga bermanfaat bagi orang banyak

    ReplyDelete
  5. Iya nih saham stock split yang saya tau BBCA, buat mempelajarinya aja sampai baca-baca banyak artikel dan nonton penjelasan di Youtube biar nggak bingung..

    ReplyDelete
  6. Dunia investasi masih awam buat saya. Semoga saja dengan banyak membaca artikel seperti ini nambah pengetahuan dan saya bisa memastikan investasi mana yang bakalna saya pilih

    ReplyDelete
  7. Dunia saham saat ini memang lagi booming banget, ya, Kita jadi punya banyak pilihan. Jadi nambah wawasan, tentang persahaman. Thankyou for sharing, mba

    ReplyDelete
  8. Mbak trims informasinya super lengkap... Aku jadi belajar banyak nih mengenai stick split ... Padahal sebelumnya sama sekali nggak tahu tentang saham Dan investasi sejenisnya. Sekali lagi trims ya mbak

    ReplyDelete
  9. Menarik ini mbak buat saya yang awam tentang saham. Kalau lihat harga segitu menggiurkan ya, tapi gmn ya kita tahu brp jumlah saham mereka?

    ReplyDelete
  10. Baru tahu istilah stock split, nih. Kalau ada perusahaan yang melakukan stock split bisa jadi kesempatan kita untuk invest ya, Mbak. Terutama untuk saham-saham blue chip.

    ReplyDelete
  11. Dengan stock split, makin mudah bagi umum untuk menjangkau harga saham yaa... jika biasanya dirasakan berat untuk beli 1 lembar, maka dengan stock split ini malah bisa jadi beli beberapa lembar.

    ReplyDelete
  12. Terima kasih informasinya jadi lebih mengenal nih apa itu stock split. Untuk sekarang ini memang banyak banget orang yang tergiur untuk investasi sebagai bekal di masa depan tapi sebelum berinvestasi pastikan kita sudah mempelajarinya juga sudah melakukan proses pemilihan dan pertimbangan yang ketat ya. Supaya investasi kita mendapatkan hasil.

    ReplyDelete
  13. Mantap juga yaa...investasi dengan cara stock split begini..
    Tetap bisa mendapatkan keuntungan untuk invest di perusahaan-perusahaan yang harga sahamnya relatif stabil.

    ReplyDelete

Silakan Berikan Komentar, Saran, dan Kritik Untuk Postingan Ini, yang sopan ya ^^ dan please jangan spam