Nunu Amir Blog
  • Home
  • About
  • Disclosure
  • Features
    • Berbagi
    • Digital
    • Review
      • Gadget
      • Produk
      • Webinar
      • Website
      • Buku
      • Kesehatan
    • Slice of Life
    • Buku Saya
    • Religi
    • Traveling
    • Resep
  • Contact Us



Membeli laptop gaming bukanlah keputusan yang bisa diambil secara terburu-buru. Dengan banyaknya pilihan di pasar dan tingginya investasi yang dibutuhkan, Anda perlu memperhatikan berbagai aspek teknis maupun non-teknis agar mendapatkan perangkat yang sesuai dengan kebutuhan. Mari kita bahas hal-hal penting yang perlu menjadi perhatian saat Anda ingin membeli laptop gaming, serta memberikan rekomendasi produk yang dapat dipertimbangkan!

1. Performa Prosesor dan GPU

Performa adalah faktor utama dalam memilih laptop gaming. Prosesor (CPU) dan kartu grafis (GPU) merupakan komponen inti yang sangat mempengaruhi pengalaman bermain game Anda. Untuk prosesor, disarankan memilih seri terbaru dari AMD Ryzen™ atau Intel Core™ yang memiliki jumlah inti (core) dan thread tinggi untuk mendukung multitasking dan efisiensi daya.

Sementara itu, GPU adalah penentu utama kualitas grafis dan kehalusan gameplay. GPU dari lini NVIDIA GeForce RTX™ seperti RTX 4050 hingga RTX 4060 saat ini sangat mumpuni untuk menjalankan berbagai judul game modern dengan pengaturan grafis tinggi. Pastikan Anda memilih GPU yang sesuai dengan kebutuhan gaming dan aplikasi lain seperti editing video atau desain 3D.

2. Sistem Pendingin

Laptop gaming cenderung menghasilkan panas lebih tinggi dibanding laptop biasa. Oleh karena itu, sistem pendingin yang efisien menjadi hal penting untuk diperhatikan. Pastikan laptop pilihan Anda memiliki teknologi pendinginan yang memadai, seperti penggunaan heat pipe ganda, kipas dengan bilah halus, serta sistem pembuangan panas yang terstruktur baik.

Sistem pendingin yang optimal tidak hanya menjaga suhu tetap stabil, tetapi juga menjaga performa tetap maksimal saat digunakan dalam waktu lama.

3. Layar dan Refresh Rate

Aspek visual sangat menentukan kenyamanan bermain game. Periksa resolusi layar, ukuran, jenis panel, serta refresh rate-nya. Untuk pengalaman gaming yang imersif, layar dengan resolusi minimal QHD (2560 x 1440) dan refresh rate tinggi (minimal 120Hz) sangat direkomendasikan. Refresh rate tinggi membantu menghasilkan gerakan yang lebih halus dan responsif, terutama untuk game bergenre first-person shooter (FPS) atau racing.

Sebagian laptop gaming terbaru juga telah dilengkapi layar dengan akurasi warna tinggi seperti 100% sRGB, yang tidak hanya berguna untuk bermain game tetapi juga ideal untuk kebutuhan kreatif seperti desain grafis.

4. RAM dan Penyimpanan

RAM menjadi komponen penting dalam mendukung performa multitasking. Laptop gaming modern umumnya dilengkapi dengan RAM berkapasitas 16 GB atau lebih. Jika Anda sering menggunakan aplikasi berat secara bersamaan atau ingin laptop lebih future-proof, memilih RAM 32 GB bisa menjadi pilihan tepat.

Penyimpanan berbasis SSD sangat dianjurkan karena menawarkan kecepatan baca-tulis data yang jauh lebih tinggi dibanding HDD. Pastikan laptop Anda memiliki minimal 512 GB SSD atau opsi ekspansi untuk kebutuhan jangka panjang. SSD berbasis PCIe® 4.0 memberikan performa terbaik saat ini, dengan waktu loading yang jauh lebih cepat.

5. Portabilitas dan Desain

Meski bukan prioritas utama bagi semua pengguna, portabilitas tetap menjadi hal yang layak dipertimbangkan. Jika Anda sering berpindah tempat atau membawa laptop ke luar rumah, bobot dan ukuran layar bisa menjadi concern tersendiri. Laptop dengan desain ringkas dan ringan lebih nyaman dibawa, namun tetap perlu memastikan bahwa performanya tidak dikompromikan.

Desain bodi juga menjadi pertimbangan estetika dan fungsionalitas. Beberapa laptop gaming hadir dengan tampilan minimalis namun tetap tangguh, dilengkapi keyboard RGB, dan chassis berbahan metal atau polikarbonat yang tahan lama.

6. Sistem Operasi dan Fitur Tambahan

Pastikan laptop yang Anda pilih sudah dilengkapi sistem operasi resmi seperti Windows 11 Home untuk memastikan kompatibilitas dengan berbagai software dan keamanan sistem. Selain itu, fitur-fitur tambahan seperti layar sentuh, konektivitas Wi-Fi 6E, dukungan NVIDIA Advanced Optimus, serta audio berkualitas tinggi juga menjadi nilai tambah yang layak dipertimbangkan.

Rekomendasi Laptop Gaming ASUS untuk Anda!

Jika Anda ingin membeli laptop gaming, di bawah ini terdapat dua rekomendasi laptop gaming ASUS yang bisa Anda pertimbangkan sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.

  • ASUS TUF Gaming A14

Laptop ini menawarkan kombinasi performa tinggi dan harga yang kompetitif. Ditenagai oleh AMD Ryzen™AI 9 HX 370 Processor dan NVIDIA® GeForce RTX™ 4060 Laptop GPU, perangkat ini siap menangani game berat dan aplikasi profesional dengan mudah. Layarnya beresolusi QHD 165Hz dengan 100% sRGB, yang memberikan kualitas visual yang jernih dan warna yang akurat. Laptop ini dibanderor dengan harga sekitar Rp 22 juta. 

  • ROG Flow X13 GV302XU-R945G6T-O

Jika Anda mencari laptop gaming ringkas dengan kemampuan luar biasa, ROG Flow X13 bisa menjadi pilihan ideal. Ditenagai AMD Ryzen™ 9 7940HS Processor dan NVIDIA® GeForce RTX™ 4050, laptop ini menghadirkan performa tinggi dalam ukuran yang kompak. Jika Anda tertarik, harga laptop ini berada di kisaran Rp 30 juta. 

Membeli laptop gaming bukan hanya soal memilih perangkat dengan spesifikasi tertinggi, tetapi juga memahami kebutuhan Anda secara menyeluruh. Perhatikan performa prosesor dan GPU, sistem pendingin, kualitas layar, kapasitas RAM dan penyimpanan, serta portabilitas. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, Anda dapat membuat keputusan yang tepat dan mendapatkan laptop gaming yang tidak hanya tangguh, tetapi juga sesuai dengan gaya penggunaan Anda.

 

Jika Anda menginginkan laptop gaming berkinerja tinggi dengan harga terjangkau, ASUS TUF Gaming A14 adalah pilihan solid. Sementara itu, bagi Anda yang membutuhkan perangkat yang lebih portabel tanpa mengorbankan performa, ROG Flow X13 sangat layak untuk dipertimbangkan!



“Apa kepanjangan MPR?” Seorang content creator bertanya kepada beberapa orang siswa. “Eee… Majelis, MPR ya? Majelis Permusyawaratan Republik” jawab siswa laki-laki. Hal yang sama juga ditanyakan kepada siswa lainnya. “MPR… MPR… Masa… Peroleh… nggak tahu” jawabnya. Masih salah, pertanyaan yang sama ditanyakan ke siswa perempuan. “Allahu Akbar, MPR apa ya, lupa”. Beberapa siswa lainnya juga ditanya hal yang sama, tetapi banyak yang jawab “nggak tahu”. Sampai durasi video berakhir, tidak ada yang bisa menjawab pertanyaan gampang tersebut dengan benar dan tepat.

Ada lagi video yang viral, ketika sekumpulan anak SMA ditanya tentang negara-negara di Eropa, salah satu dari mereka menjawab “Garut”, sementara yang lain ada yang menjawab “Indonesia”, “Amerika”, “Brazil”. Ketika jenis konten video Tiktok tersebut lewat di FYP, bagaimana reaksi teman-teman? Saya rasa itu bukan hal yang lucu untuk ditertawakan. Kalau saya sih merasa sedih melihat pengetahuan dangkal adik-adik itu. Miris! Level SMP dan SMA mereka tidak bisa menjawab pengetahuan umum level SD!

Berbagai pertanyaan berkecamuk dibenak saya. Apa yang dipelajari adik-adik itu di sekolahnya? Apakah mereka jarang membaca atau mungkin membaca pun belum lancar? Apa mereka fokus memperhatikan ketika guru mengajar di depan kelas? Atau pikiran mereka melayang-layang memikirkan pacarnya di kelas sebelah, idol K-Pop, atau gimana caranya bisa push rank? Bagaimana sistem pendidikan di Indonesia saat ini? Bagaimana kualitas guru di Indonesia? Bagaimana nasib generasi emas Indonesia jika SDM-nya masih seperti ini? dan berbagai pikiran-pikiran lainnya.

Mari bernostalgia sejenak! Kembali ke 30 tahun lalu, tahun 90-an, internet belum semasif saat ini. Komputer dan internet hanya untuk kalangan-kalangan tertentu "Kalangan Mampu Banget". Untuk mendapatkan informasi lengkap pengetahuan umum ada namanya buku pintar, buku RPUL (Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap), buat lihat peta Indonesia dan dunia ada namanya buku Atlas. Guru IPS saya waktu SD dulu sering memberikan tugas untuk menggambar peta Indonesia. Secara tidak langsung anak murid jadi tahu pulau-pulau, provinsi dan kota besar yang ada di Indonesia tanpa harus menghafalnya. Dulu ada permainan edukatif, namanya Pancasila Lima Dasar, para generasi milenial yang seumuran dengan saya pasti tahu. Permainan ini biasanya dimainkan oleh lebih dari dua orang, jari tangan dihitung sesuai abjad lalu menanyakan pertanyaan umum seperti nama buah atau hewan dengan huruf awalan "J", nama negara yang huruf awalannya "B", dan berbagai pertanyaan lainnya. Permainan seru ini mengasah pengetahuan umum kami di masa itu.

Jika dibandingkan dengan masa lalu, era digitalisasi saat ini memberikan banyak kemudahan dalam mengakses ilmu pengetahuan. Apalagi generasi Z dan generasi Alpha yang Tech Savvy, sejak mereka lahir sudah kenal dan terpapar dengan gadget. Mengapa anak-anak zaman now pengetahuan umumnya cetek? Itu belum ditanya soal matematika, lho!

Rendahnya Minat Baca di Indonesia


Pertanyaannya adalah, "seberapa besar keinginan mereka untuk mengetahui?" Curiosity! Rasa ingin tahu akan mengundang minat membaca dan keinginan untuk belajar. Sayangnya, menurut data UNESCO, Indonesia berada di urutan kedua terbawah dalam hal literasi, yang berarti minat baca masyarakat kita masih sangat rendah yaitu 0,001%. Artinya, diantara 1.000 orang Indonesia, hanya 1 orang yang rajin membaca.

Data lainnya yang menunjukkan rendahnya literasi di Indonesia dapat dilihat dari skor Programme for International Student Assessment (PISA). PISA adalah sebuah program asesmen berskala internasional yang menguji dan mengukur tingkat pengetahuan, keterampilan, kesejahteraan, dan kesetaraan pada siswa usia 15 tahun. Menurut Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), Skor PISA Indonesia pada subjek kemampuan membaca adalah 359, terpaut 117 poin dari skor rata-rata global, yaitu 476. Untuk subjek kemampuan matematika, skornya 366 (dibandingkan dengan skor global 472), dan subjek kemampuan sains, skornya adalah 383 (dibandingkan dengan skor global 485). Posisi Indonesia berada di peringkat ke-66 dari 81 negara yang mengikuti PISA 2022.

Sumber: Situs GoodStats


Berdasarkan hasil kajian Lilik Tahmiden dan Wawan Krismanto tentang Permasalahan Budaya Membaca Indonesia (Studi Pustaka tentang Problematika dan Solusinya), salah satu faktor pendorong rendahnya kemampuan dan budaya baca siswa di Indonesia adalah belum optimalnya sarana, prasarana, dan pelayanan perpustakaan sekolah sebagai pusat pengembangan dan kemampuan membaca siswa.

Kajian lainnya yang dilakukan oleh Amriani Amir, yang meneliti faktor-faktor penyebab rendahnya minat baca siswa di daerah Terpencil, Terdepan, dan Tertinggal (3T). Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa rendahnya minat baca siswa di daerah 3T, terutama di Kalimantan Barat, disebabkan oleh beberapa faktor utama, yaitu keterbatasan akses buku bacaan, khususnya buku pelajaran sekolah; kurangnya motivasi karena umumnya orang tua berpendidikan rendah; serta kurangnya waktu yang tersedia untuk membaca di rumah karena harus bekerja sambilan membantu perekonomian keluarga.

Pustaka Kampung Impian: Menyalakan Literasi di Ujung Barat Nusantara


Jauh dari hingar bingar kota besar, di ujung barat Nusantara, ada percikan cahaya yang menyala. Perlahan tapi pasti mewujudkan impian anak-anak yang kurang terjamah dengan akses pendidikan yang layak. Pustaka Kampung Impian adalah sebuah gerakan literasi yang memberikan akses pengetahuan dan bahan bacaan kepada anak-anak dan masyarakat di daerah pedesaan dan terpencil di Aceh.




Berawal dari keprihatinan melihat terbatasnya akses bagi anak-anak di pelosok Aceh, dimana mereka sulit untuk mendapatkan buku dan bahan bacaan. Hal ini yang mendorong para relawan dari komunitas Rumah Relawan Remaja (3R) pada tahun 2016 untuk mendirikan Pustaka Kampung Impian yang bertujuan memperluas akses literasi di daerah pedalaman Aceh. Program ini merupakan kelanjutan dair Pustaka Damai, program komunitas 3R yang berdiri sejak tahun 2013. Pustaka Kampung Impian diinisiasi oleh Perdana Romi Saputra (Pendiri komunitas 3R). Setelah menikah,  tongkat estafet ketua komunitas 3R diamanahkan ke istrinya, Rahmiana Rahman.

Sosok Rahmiana Rahman tidak asing bagi saya, Ammy panggilan akrabnya. Pertama kali bertemu dengan Ammy sejak saya bergabung di komunitas Sahabat Indonesia Berbagi (SIGI) Makassar sekitar tahun 2012. Ammy yang saya kenal adalah figur perempuan aktif yang sudah lama berkecimpung dalam pekerjaan sosial dan relawan pendidikan. Ammy adalah lulusan Sarjana dan Master Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Negeri Makassar. Kecintaannya pada dunia pendidikan terbukti dengan pengabdiannya mengajar di pulau-pulau terpencil. Karena kepeduliannya terhadap pendidikan, Ammy menginisiasi dan menggalang relawan untuk mengajar di pulau-pulau terpencil hingga ke pelosok Sulawesi Selatan. Sosok inspiratif ini mendirikan komunitas Floating School.

Setelah menikah dan hijrah ke Aceh, passion Ammy dalam hal sosial dan pendidikan tidak pernah padam. Berawal dari tempat tinggal Ammy dan Romi di Aceh Besar, saat ini Pustaka Kampung Impian sudah ada di beberapa desa terpencil antara lain Desa Lapeng dan Desa Klieng Cot Aron (Aceh Besar), Desa Baling Karang (Aceh Tamiang), Desa Bah dan Desa Serempah (Aceh Tengah), Desa Sarah Baru (Aceh Selatan), dan Desa Meuke Beurabo (Pidie).

Awal ide mendirikan Pustaka Kampung Impian ketika Ammy melihat anak usia sekolah belum bisa membaca, anak kelas 5 SD yang belum bisa mengenal huruf dengan baik. Dengan hadirnya Pustaka Kampung Impian, Ammy berharap bisa memfasilitasi anak-anak Aceh bisa belajar dengan konsep yang lebih menyenangkan.


Pustaka Kampung Impian, lebih dari sekadar perpustakaan. Tak hanya menyediakan bahan bacaan, anak-anak desa bisa belajar sambil bermain. Terdapat berbagai aktivitas edukasi dan interaktif seperti kelas membaca dasar, membaca lanjut, menulis kesenian tradisional, prakarya, fotografi. Tidak hanya terbatas untuk anak-anak saja, bagi remaja dan orang tua juga bisa bergabung di Pustaka Kampung Impian.

Pustaka Kampung Impian melibatkan para relawan dalam aktivitasnya. Sebelum melakukan kegiatan sosial, para relawan dibekali dengan berbagai persiapan, mulai dari orientasi umum, persiapan kurikulum dan materi belajar bersama yang bisa berbeda untuk tiap desa, pemahaman tentang psikologi dan perkembangan anak, metode bercerita dan membaca nyaring hingga proses dokumentasi.

Konsep belajar di Pustaka Kampung Impian berbeda dengan konsep belajar pada umumnya seperti di sekolah. Pustaka Kampung Impian memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan interaktif. "Tidak harus belajar di kelas, belajar di alam bebas pun bisa. Di pinggir sungai, tengah sawah, boat, bahkan di atas batu" Ungkap Ammy.



Ketika saya menulis artikel ini, saya baru saja melihat akun Instagram-nya Ammy, ada update terbaru. Pustaka Kampung Impian pada 5 November 2024 meraih penghargaan sebagai Taman Baca Masyarakat Terkreatif oleh Bunda Literasi Provinsi Aceh. Wah, keren! Congratulation! Bukan hanya itu saja, pada tahun 2019, Pustaka Kampung Impian menyabet penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan kategori TBM Kreatif-Rekreatif. "Di tahun yang sama, tahun 2019, Ammy dan suami diundang ke Korea Selatan untuk berbagi praktik baik Pustaka Kampung Impian ke peserta Global Dream Workshop" tutur Ammy. Selain itu, Pada tahun 2020 lalu, Pustaka Kampung Impian juga mendapatkan apresiasi SATU Indonesia Awards dari Astra. So Proud of You, Ammy!

Masya Allah Tabarakallah, benar-benar inspiratif dan memberikan manfaat yang luar biasa! Jadi pengen ikutan jadi relawan di Pustaka Kampung Impian. Semoga Pustaka Kampung Impian bisa menebar jala yang lebih luas lagi untuk mencerdaskan anak-anak bangsa, terus menjamah daerah-daerah terpencil yang minim akses pendidikan dan  menggalakkan literasi.

Semangat Ammy, Semangat Para Relawan 3R!




Sumber:

https://journal-center.litpam.com/index.php/empiricism/article/view/1239

Wawancara langsung dengan narasumber Rahmiana Rahman Via Chat Whatsapp

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2023/10/21/terpikat-bacaan-pustaka-kampung-impian

https://kumparan.com/ira-listy-febriyanti/mengungkap-kenyataan-tantangan-rendahnya-minat-baca-di-indonesia-21CCc7TPkh5/1

https://goodstats.id/article/mengulik-hasil-pisa-2022-indonesia-peringkat-naik-tapi-tren-penurunan-skor-berlanjut-m6XDt

https://mediaindonesia.com/opini/638003/hasil-pisa-2022-refleksi-mutu-pendidikan-nasional-2023

https://ejournal.uksw.edu/scholaria/article/view/2656/1370

https://rumahrelawanremaja.or.id/

https://bincangperempuan.com/rahmania-rahman-menebar-jala-hingga-ke-pelosok-negeri/






Yang punya mobil ngacung!
Yang mimpi pengen punya mobil mari merapat!
Karena artikel ini buat kalian, iya kalian!
 
Mobil merupakan salah satu investasi besar yang tentunya membutuhkan perhatian dan perlindungan, , setuju?
Oke, lanjut!

Setiap aset yang dimiliki punya risiko, betul?
Oke, lanjut!

Salah satu hal paling bijak yang bisa kamu lakukan untuk melindungi mobil kami dari risiko rusak ataupun kehilangan adalah dengan memilih asuransi yang tepat dan terpercaya. Emang ada?

Ada dong! namanya MPMInsurance, asuransi terbaik bagi kamu, kamu, kamu yang pengen perlindungan menyeluruh dengan layanan profesional dan manfaat maksimal.

Mengapa Kamu Harus Pilih MPMInsurance?

Karena eh karena, lanjut baca dibawah >>>

1. Proteksi Komprehensif

MPMInsurance punya berbagai pilihan perlindungan, mulai dari asuransi All Risk hingga Total Loss Only (TLO). All Risk menjaminan untuk hampir semua jenis kerusakan, baik ringan ataupun berat, termasuk kerusakan akibat kecelakaan, bencana alam, atau perbuatan jahat, WOW. Akan diberikan ganti rugi keseluruhan totoal dan sebagian atas kerusakan karena banjir, pencurian/perbuatan kriminal, tabrakan, terbalik, kebakaran. Lalu ada fasilitas tambahan pengangkutan mobil ke bengkel untuk menghindari kerugian dan kerusakan

Sementara itu, Asuransi Mobil TLO menanggung risiko kehilangan total, seperti pencurian atau kerusakan yang sangat parah hingga kendaraan tidak bisa digunakan lagi. Mejamin kerugian/kerusakan pada mobil dari kerusakan di atas 75% dari harga sebenarnya. Selain itu, menjamin kerugian/kerusakan sert kehilangan total (syarat dan ketentuan berlaku) pada kendaraan bermotor akibat pencurian.

Adapun risiko yang dijamin oleh polis asuransi mobil, antara lain:
  • Bencana (banjir termasuk angn topan dan gempa bumi)
  • Kecelakaan diri untuk penumpang
  • Huru-hara dan kerusuhan (SRCC)
  • Terorisme dan sabotasae
  • Tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga
  • Tanggung jawab hukum terhadap penumpang
Pertanyaan selanjutnya, dengan penawaran keren seperti itu, gimana dengan preminya?

lanjut baca di poin 2 >>>

2. Premi yang Kompetitif

   
Keunggulannya MPMInsurance jika dibandingin asuransi lainnya adalah preminya kompetitif dan tentunya sebanding dengan manfaat yang ditawarkan. Kamu bisa menyesuaikan paket asuransi sesuai dengan kebutuhan dan budget kamu loh, tanpa mengorbankan kualitas perlindungan. Premi yang terjangkau ini membuat MPMInsurance pilihan ideal bagi berbagai kalangan, mulai dari pemilik mobil pribadi hingga perusahaan. Preminya mulai Rp. 400.000,- per tahun untuk  TLO dan premi mulai Rp. 2.000.000,- untuk All Risk.

Bagaimana dengan servicenya, bagus ga?

lanjut baca di poin 3 >>>

3. Layanan Klaim yang Mudah dan Cepat

   
Proses klaim biasanya jadi trust issue ya buat yang punya asuransi, betul? sudah banyak kabar atau berita tentang asuransi-asuransi yang agak bandel, susah banget kalau kita mau klaim, kadang juga kalau bisa klaim ga bisa klaim semua dengan syarat dan ketentuan tertentu, ada yang relate?

Namun, kalau di MPMInsurance, kamu dapat menikmati proses klaim yang cepat dan mudah. Layanan klaim MPMInsurance didukung oleh tim profesional yang siap membantu kamu setiap saat. Dengan memanfaatkan teknologi digital, pengajuan klaim dapat dilakukan secara online loh. So, seluruh prosesnya lebih efisien.

Untuk bengkelnya gimana, di daerah-daerah ada ga?

lanjut baca di poin 4 >>>

4. Jaringan Bengkel Rekanan yang Luas

   
Tahu ga sih kalau MPMInsurance memiliki jaringan bengkel rekanan yang luas dan terpercaya di seluruh Indonesia? Iya seluruh Indonesia! So, artinya, di mana pun kamu berada, kamu bisa dengan mudahnya mengakses layanan perbaikan berkualitas yang sesuai dengan standar asuransi. Terdapat 300 lebih bengkel authorized dan bengkel rekanan di seluruh Indonesia. Jaringan bengkel ini memastikan mobil kamu akan dapat perawatan yang oke juga profesional tentunya, sehingga kamu bisa berkendara kembali dengan aman. Mantap kan!

Kalau libur atau tanggal merah tetap melayani ga?

lanjut baca di poin 5 >>>

5. Pelayanan Pelanggan 24/7

   
Di MPMInsurance layanannya buka tiap hari dari pagi sampai pagi lagi alias 24/7. Layanan pelanggannya yang responsif adalah salah satu alasan mengapa MPMInsurance dianggap sebagai salah satu #asuransimobil terbaik di Indonesia. Wadidaw! Dengan adanya layanan pelanggan 24/7 ini , kamu bisa banget dong dapat menghubungi tim MPMInsurance kapan saja untuk meminta bantuan, baik itu saat mengalami kecelakaan, kerusakan, atau sekadar untuk konsultasi terkait polis asuransi kamu. Gratis!

Fitur Tambahan yang Menguntungkan


5 poin diatas baru perlindungan dasarnya gaes. Buat memberikan service yang lebih execellence lagi kepada pemegang polis,  MPMInsurance juga menyediakan berbagai fitur tambahan loh yang bisa meningkatkan keamanan dan kenyamanan kamu dalam berkendara, mantul!. Misalnya, perlindungan untuk pihak ketiga, asuransi untuk barang-barang pribadi di dalam mobil, hingga layanan bantuan darurat di jalan.


Adapun ketentuan kendaraan yang dijamin oleh MPM Insurance adalah sebagai berikut:
  • MPM Insurance menjamin kendaraan dengan jenis: non Bus dan non truk (sedan, minibus, jeep, dll), bus, pickup dan truk, roda dua
  • MPM Insurance memberikan jaminan komprehensif untuk kendaraan sampai dengan usia 10 tahun (untuk perpanjangan sampai dengan 12 tahun). Khusus untuk kendaraan bus, pickup, dan truk maksimal usia sampai dengan 5 tahun
  • MPM Insurance memberikan jaminan TLO/kerusakan total saja untuk kendaraan dengan usia sampai dengan 15 tahun.
Setelah baca berbagai benefit diatas, tidak diragukan lagi ya kalau MPMinsurance adalah pilihan terbaik untuk melindungi mobil kamu. Dengan premi yang kompetitif, jaringan bengkel yang luas, serta layanan klaim dan pelanggan yang prima, MPMInsurance memberikan ketenangan pikiran bagi kamu setiap kali berkendara. So, jika kamu lagi nyari asuransi mobil yang bisa diandalkan, MPMInsurance adalah jawabannya!

Yuk, lindungi mobil, pilih MPMInsurance sekarang juga!



Artikel ini diikutkan dalam lomba #MPMIWritingCompetition2024 


"Merantaulah! Orang berilmu dan beradab tidak diam beristirahat di kampung halaman. Tinggalkan negerimu dan hidup di negeri asing (di negeri orang)." - Imam Asy-Syafii

Merantau pertama kali, saya masih muda kala itu, 21 tahun, beberapa bulan setelah menyelesaikan kuliah Diploma Tiga. Saya ditawari oleh Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan untuk mengikuti kegiatan pelatihan vokasional selama delapan bulan, dari bulan Februari hingga Oktober 2007. Lokasinya di Balai Besar Vokasional Bina Daksa atau BBRVBD (sekarang bernama Sentra Terpadu Inten Suweno) di Cibinong, Bogor. Di balai tersebut ada 100 peserta dari seluruh Indonesia mengikuti pelatihan keterampilan, mulai dari penjahitan, komputer, desain grafis, elektro, dan lain-lain. Saya sendiri memilih keterampilan komputer agar linear dengan latar belakang pendidikan saya yaitu Manajemen Informatika. Setelah menyelesaikan pelatihan para peserta bisa berpeluang untuk bekerja di perusahaan yang sudah bekerja sama dengan BBRVBD.

Setelah menyelesaikan pelatihan tersebut, saya termasuk dari sekian banyak peserta yang kurang beruntung tidak direkrut oleh perusahaan. Hanya 10-15% yang terserap, kabarnya angkatan tahun-tahun sebelumnya banyak peserta yang berkesempatan untuk bekerja di perusahaan. Mungkin karena  gejala-gejala awal krisis finansial 2008 mulai terasa, sehingga perusahaan menahan diri untuk melakukan perekrutan karyawan.

Perantauan perdana saya berakhir. Saya memutuskan pulang ke Makassar atas saran dari orang tua. Saya pun mulai mencari kerja di berbagai perusahaan. Di zaman itu, info lowongan kerja biasanya terpampang di surat kabar. Menulis/mengetik surat lamaran dan curricullum vitae, kemudian dikirim via pos ataupun diantarkan langsung ke perusahaan. Satu dua perusahaan kadang ada yang menghubungi memanggil untuk tes dan wawancara. Tetapi melihat kondisi fisik saya, tak semua perusahaan mau merekrut penyandang disabilitas. Di masa itu belum ada undang-undang yang mengatur  hak atas pekerjaan bagi disabilitas. 

Beruntungnya saya tidak terlalu lama menganggur, hanya beberapa bulan saja. Mungkin karena background pendidikan saya adalah teknologi informasi dan di masa itu masih sedikit yang punya keahliaan sebagai programmer. Akhirnya saya mendapatkan pekerjaan juga, meskipun freelance, menjadi programmer website. Saya diterima di perusahaan konsultan IT yang proyeknya kebanyakan membuat website landing page untuk sekolah-sekolah yang ada di Makassar. Saya tidak masalah dengan gaji kecil. Untuk pemula sudah lumayan, kerjanya pun di rumah, saya bisa sembari menemani dan merawat Ayah saya yang sedang sakit stroke, yang penting saya mendapatkan pengalaman.

Sembari bekerja freelance, saya tetap melamar di berbagai perusahaan. Beberapa bulan kemudian saya diterima di sebuah perusahaan konsultan IT sebagai karyawan tetap. Fokus proyek perusahaan tempat saya bekerja adalah aplikasi Point of Sales (PoS) yang banyak dipakai di minimarket dan supermarket dimana jangkauan areanya di daerah Sulawesi (di masa itu, belum masuk Alfamart dan Indomaret di kawasan timur Indonesia). Di perusahaan ini saya dapatkan banyak pengalaman dan banyak mengenal pengusaha dan manajemen supermarket dan minimarket terkenal di Makassar dan berbagai daerah di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. Selain bekerja sebagai programmer, saya diberi kesempatan untuk mengikuti perjalanan bisnis dan menjadi trainer untuk admin dan kasir di minimarket/supermarket tersebut. Saya juga tidak menyangka, dengan suara sengau, saya bisa menjadi trainer, Alhamdulillah klien bisa maklum dan paham. Mungkin juga karena langsung praktek, tanpa teori yang banyak. 

Itulah sepenggal kisah perjalanan awal saya memasuki dunia kerja. Tidak mudah tapi bukan berarti tidak mungkin. Selama kita tetap berusaha, berdoa, pantang menyerah, mau belajar hal baru, dan percaya dengan kemampuan sendiri, rezeki pekerjaan akan terbuka lebar. 


****



XL Axiata Peduli Disabilitas Siap Kerja


Hari Kamis lalu, tepatnya 22 Agustus 2024, saya berkesempatan menjadi volunteer blogger untuk kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dari XL Axiata, yang bertajuk XL Axiata Peduli Disabilitas Siap Kerja. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Sekretariat Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (DPP PPDI) di Jakarta Timur. Ini kali pertama saya ke sekretariat PPDI Pusat, dulu waktu saya masih tinggal di Makassar, saya pernah beberapa kali berkunjung ke Sekretariat PPDI Sulawesi Selatan, meskipun bukan anggota ataupun pengurus. 

XL Axiata menyelenggarakan kegiatan pelatihan digital untuk teman daksa dan teman tuli selama dua hari, dari tanggal 22-23 Agustus 2024. Ada 38 peserta dari Jakarta dan sekitarnya yang mengikuti kegiatan tersebut. Teman-teman disabilitas dibekali materi tentang Dokumentasi Digital dan Event oleh Mas Akbar Muhibar (Dosen Multimedia, Fasilitator Literasi Digital Bloggercrony), Digital Workplace oleh Ibu Farida (Tenaga Ahli Data Science), dan Publikasi Digital di Media Sosial oleh Mbak Hastu Wijaya (Konten Kreator). 

Kegiatan serupa juga sudah di selenggarakan di beberapa kota antara lain Surabaya, Medan, Bandung dan terakhir di Jakarta. Total seluruh peserta dari keempat kota tersebut ada 103 orang. Kemudian akan diseleksi menjadi 20 orang dan akan berkesempatan mengikuti Magang di kantor XL Axiata.

Eventnya berlangsung seru dan disambut oleh antusiasme yang besar oleh para teman daksa dan teman tuli. Mereka menyimak materi dengan baik dan mengerjakan praktik dengan semangat, Saya bisa melihat dari wajah mereka sebuah keinginan untuk berdaya dan mandiri, harapan untuk setara seperti manusia lainnya, no one left behind. I feel them, saya merasakan apa yang mereka rasakan. Saya pernah di titik itu. 

Saya merasa senang sekali XL Axiata melakukan kegiatan ini. Memberikan pelatihan bagi penyandang disabilitas yang sesuai dengan kebutuhan di era digital saat ini. Ilmu dan skill digital sangat dibutuhkan oleh penyandang disabilitas saat ini agar mereka bisa bersaing di dunia kerja. Apalagi sekarang sulit untuk mendapatkan pekerjaan, jika tidak punya skill maka makin sulit teman disabilitas mendapatkan pekerjaan. 

Dari cerita teman-teman disabilitas di daerah, dari aktivis disabilitas, ataupun info dari seminar dan  FGD yang pernah saya ikuti, masih banyak teman-teman disabilitas usia produktif di Indonesia yang belum siap kerja. Dari segi pendidikan mereka masih tertinggal jauh. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, sebagian besar penyandang disabilitas tidak tamat SD sebesar 29,35%, tamat SD sebesar 26,32%, tidak pernah sekolah sebesar 20,51%, tamat SMP sebesar 9,97%, tamat SMA sebesar 10.74%, dan perguruan tinggi sebesar 3,38%. 




Selain akses pendidikan formal yang terbatas, dari segi kepemilikian telepon genggam masih di bawah kelompok non disabilitas. Menurut data Susenas tahun 2020 hanya  36,7% penyandang disabilitas yang memiliki ponsel ataupun laptop. Selain itu, tidak semua penyandang disabilitas yang memiliki ponsel telah terhubung dengan akses internet. Hanya 18,9% penyandang disabilitas memiliki akses terhadap internet. Hal ini tentunya menghambat kemampuan individu disabilitas untuk terlibat dalam platform digital, mencari peluang kerja, mengakses sumber daya pendidikan dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan masyarakat. 

"Penyandang disabilitas bukan untuk dikasihani, berikan mereka peluang, akses, dan peran maka mereka akan setara seperti manusia lainnya" - Nunu Amir

Mindset "charity" yang selama ini melekat bagi penyandang disabilitas juga perlu diperbaiki. Disabilitas jangan dipandang sebagai objek untuk diberikan bantuan sosial seperti sandang dan pangan. Tetapi berikan mereka hak yang sama seperti warga negara lainnya. Hak untuk mendapatkan pendidikan, hak untuk mendapatkan  aksesibilitas dan pekerjaan yang layak, hak untuk berpendapat, dan hak lainnya. Penyandang disabilitas butuh diberikan kesempatan agar bisa berdaya dan mandiri.

Dibalik keistimewaan dan keterbatasan yang dimiliki oleh penyandang disabilitas mereka sebenarnya bisa hidup mandiri tanpa bantuan jika "aksesibilitas dan peluang" itu terbuka lebar bagi mereka. Contohnya teman daksa berkursi roda dan teman netra, jika seluruh infrastruktur jalan, transportasi dan gedung ramah disabilitas  tentu mereka bisa dengan mudah untuk kemana pun tanpa bantuan. Terkadang masih ada saja stakeholder yang enggan membangun fasilitas yang bisa diakses oleh penyandang disabilitas dengan mengatakan seperti ini "buat apa membangun pedistrian ataupun gedung yang ramah disabilitas, jarang ada disabilitas yang menggunakannya. Saya tidak pernah lihat disabilitas berkunjung/lewat di tempat ini". Asal tahu saja mereka di rumah saja karena akses jalan sulit buat mereka. Kalau jalan, gedung, transportasi sudah aksesibel tentunya mereka akan sering keluar rumah. Itulah salah satu wujud dari inklusi! Jalan menuju Indonesia yang inklusif masih panjang. Tapi saya yakin hal itu bisa terwujud, jika kita mau bersama-sama bergandeng tangan untuk mewujudkannya. 

Di tengah keterbatasan fisik dan keterbatasan sarana dan prasarana untuk mendukung mobilitas para penyandang disabilitas, hal itu tidak menghalangi semangat teman-teman untuk menuntut ilmu. Contohnya Rangga, peserta yang mengikuti event XL Axiata Peduli, dia menggunakan kursi roda. Datang jauh-jauh dari Bogor menggunakan commuter dan transportasi online ke Jakarta Timur. Saya salut dengan semangatnya. Ketika ngobrol dengan dia saat kegiatan sudah  berakhir, ternyata dia kuliah di Universitas Negeri Jakarta. Tiap ke kampus dia menggunakan transportasi Commuter dan Trans Jakarta. Dari Bogor-Rawamangun bukan hal yang mudah bagi pengguna kursi roda. Saya tahu bagaimana crowded-nya di stasiun, Commuter dan Trans Jakarta di jam sibuk, karena saya juga tinggal di Bogor. Struggling-nya Rangga bergumul dengan kepadatan transportasi publik berkali-kali lipat dibanding saya. Sekali lagi saya salut dan merasa malu dengan diri sendiri ketika masih sering mengeluh dengan keadaan.

Kembali ke event XL Axiata Peduli Disabilitas siap kerja, kegiatan di hari pertama dibuka oleh Ketua PPDI, Bapak Norman Yulian dan Ibu Astri Mertiana selaku Corporate Communication XL Axiata. Event tersebut dipandu oleh Mbak Wardah Fajri dari Bloggercrony. Oh iya, Bloggercrony dan tim merupakan mitra kolaborasi dari event XL Axiata Peduli Disablitas Siap Kerja. Selain Bloggercrony, ada juga beberapa organisasi dan komunitas yang bekerjasama dengan XL Axiata yaitu DPP PPDI, Dilans Indonesia, Benih Baik, Rumah Difabel Sharaswaty, Feministhemis, YPKABK, dan Tiba Surabaya Official. Selain itu, di hari pertama materi perdananya sangat menarik sekali yaitu Dokumentasi Digital dan Event oleh Mas Akbar Muhibar.

Saya berharap semoga teman-teman disabilitas yang mengikuti kegiatan ini bisa memanfaatkan ilmu yang didapatkan dengan baik, jangan lupa dipraktikkan. Buat 20 peserta terpilih yang akan diikutkan magang semoga bisa bekerja dengan baik. Jika kinerja mereka bagus, semoga punya kesempatan untuk menjadi karyawan XL Axiata. 

Saya juga berharap semoga kegiatan seperti ini lebih ditingkatkan lagi, bukan hanya di empat kota besar saja, tapi juga bisa diadakan di seluruh ibukota provinsi yang ada di Indonesia. Sehingga bisa menjangkau disabilitas yang lebih luas lagi.



Sumber:

Jurnal Jalan Panjang Menuju Inklusi Digital bagi Penyandang Disabilitas di Indonesia (file:///C:/Users/Nunu%20Amir/Downloads/3536-11848-1-PB.pdf)

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/05/02/penyandang-disabilitas-masih-alami-ketimpangan-pendidikan
  


Anak Rantau


Tak terasa sudah hampir 10 tahun saya merantau. It’s not a short time, nge-kos dan bekerja di Jakarta memang sesuatu yang amazing and challenging berhadapan dengan kerasnya hidup di ibukota. Awal berangkat ke Jakarta pada Maret 2015 saya ditemani oleh orang tua. Mereka bantu buat nyari kosan yang tidak terlalu jauh dari kantor dan membelikan barang-barang kebutuhan dasar buat di kosan. Seperti perlengkapan makan, sprei, rice cooker, dan dispenser air.

Untuk barang-barang elektronik, orang tuaku membelikan saya merek Miyako. Rice cooker-nya malah awet banget dan masih saya pakai sampai sekarang. Dari beberapa kali pindah kosan di Jakarta sampe sekarang punya rumah sendiri di Bogor dan nge-kost lagi pas kuliah S2 di Bandung, Rice Cooker Miyako selalu menemani. Rice Cooker Miyako punyaku tipe MCM-606 A, bentuknya yang kecil imut, tidak bikin rempong jika pindahan. Kapasitasnya 1,8 liter dengan fungsi 3 in 1 (memasak, menghangatkan, dan mengukus) dengan daya listrik kecil memang cocok sekali untuk anak kosan.

Alhamdulillah, selama hampir 10 tahun, Rice Cooker Miyako yang saya pakai tidak pernah ada keluhan rusak. Paling saya cuma ganti pancinya saja karena lapisan anti lengketnya memudar. Wajar lah, kalau panci anti lengket jika di cuci pakai bertahun-tahun lapisannya akan mengikis. Untuk panci anti lengketnya pun mudah didapatkan di marketplace official store Miyako.


Hasil nasinya pun pulen, ga keras, dan ga bikin nasi cepat menguning. Selain buat masak nasi, kadang Rice Cooker Miyako kesayangan juga saya pakai untuk menggoreng, masak/menumis sayuran, dan mengukus dimsum. Duh…aku sayang banget sama penanak nasiku.

Btw, saya sudah tinggal kembali di rumah saya, di Bojong Gede-Bogor, sudah ga ngekost lagi di Bandung. Cuaca Bandung yang sejuk adem beda banget dengan Bojong Gede yang suhunya cukup hangat, sehingga saya gampang kegerahan. Hehehe… sudah terbiasa dengan suhunya Bandung. Ditambah lagi air cooler saya sudah rusak, hikss padahal baru dipakai setahun lebih dan itu ga dipakai rutin karena saya jarang di rumah, lebih banyakan tinggal di Bandung selama setahun lebih ini. So, pengen deh beli kipas angin baru.

Karena sudah percaya nih merek Miyako terbukti kualitasnya dan awet bertahun-tahun. Untuk kipas angin impian pengen punya yang merek Miyako. Dulu waktu masih tinggal di Makassar, pernah punya kipas angin merek Miyako, kipas tersebut dapatnya karena menang doorprize waktu acara tahunan di kantor. Sampe sekarang kipasnya masih ada loh di rumah Makassar. So, sudah tahu punya nih rekomendasi kipas angin yang aku mau pake di rumah Bojong nanti.

7 Alasan Mengapa Memilih Kipas Angin Miyako?

  • Saya butuh kipas dengan hembusan angin yang extra kuat dan Kipas Angin Miyako punya apa yang saya mau. Dengan extra strong wind, pengguna bisa memilih tiga level kecepatan. Mulai dari level angin sepoi-sepoi, cukup kencang, sampe yang kencang banget buat cuaca yang lagi panas-panasnya. Anginnya bisa terasa hingga jangkauan 11 meter loh. Benar-benar Miyako bisa menjadi Teman Wajib Anda dikala kegerahan.
  • Seperti yang saya ceritakan diatas, merek Miyako kualitasnya oke banget dan bisa awet bertahun-tahun. Memang Miyako bisa jadi Teman Wajib Anda untuk menemani segala aktivitas. Untuk kipas anginnya 100% motor kipas tembaga. Tentunya dengan fitur ini bikin kipas jadi lebih tahan lama, tidak mudah terbakar dan putaran lebih kuat. Selain itu jaring musangnya (mudah dilepas pasang) anti karat loh dan mudah dilepas pasang untuk dibersihkan. Btw, saya hobi loh bersihin kipas angin hehehe. Untuk baling-balingnya sendiri di jamin kokoh dan solid.

  • Yang paling ga enak dari kipas angin itu adalah suaranya yang berisik. Iya ga sih. Tidur dan kegiatan lainnya bisa terganggu gara-gara derik kipasnya. Tetapi Kipas Angin Miyako beda, suaranya smooth, mesin motornya tidak bising saat beroperasi. Selain itu ada fitur thermofuse untuk mencegah overheat pada motornya. Dijamin ga bakal berisik saat santai apalagi tidur.
  • Pengen punya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan mudah dipindah kesana kemari. Kipas dengan fungsi stand fan dan fitur height adjustment membuat kipasnya bisa ditinggikan atau direndahkan. Ukurannya pun oke sekitar 16 inci. Ga terlalu berat jika kipas anginnya mau dipindahkan dari kamar ke ruang tamu. Kipas Angin Miyako memang Teman Wajib Anda yang bisa digandeng ke sana ke mari hehe…
  • Yang paling okenya lagi adalah hemat listrik. Dayanya hanya 50 watt, dengan tegangan 220 volt, dan frekuensi 50 Hz. So, ga perlu takut tagihan listrik bengkak ya bund!



  • Meskipun terkenal awet dan berkualitas, Kipas Angin Miyako tetap ngasih garansi loh. Ada garansi 3 tahun untuk motor kipas dan jaring musangnya. Jadi kalau amit-amit nih kipasnya bermasalah bisa ke Service Center Miyako yang sudah tersebar di seluruh Indonesia. Asyik banget ya Miyako dijadiin Teman Wajib Anda, kalau ada kerusakan gampang nemu service centernya.
  • Kipas Angin Miyako harganya terjangkau, sepadan lah dengan kualitas yang ditawarkan. Saya cek harga di marketplace harganya oke nih. Jadi pengen buru-buru check out.

Teman-teman yang tertarik pengen tahu lebih lanjut tentang kipas angin dan produk lainnya dari Miyako bisa kunjungi website Miyako Indonesia. Info produk yang ada di website tersebut lengkap banget loh. Produk Miyako sudah menjadi teman wajib saya selama hampir 10 tahun ini, sekarang saatnya Miyako menjadi Teman Wajib Anda.
Older Posts Home

Verified Blog

Seedbacklink

Search This Blog

ABOUT ME

POPULAR POSTS

  • FOODCRAFT MULTIGRAIN, Sumber Makanan Sehat dan Kaya Serat
  • Review Novel Me Before You, Ketika Cinta Saja Tak Cukup
  • REVIEW FILM PESANTREN IMPIAN
  • Pustaka Kampung Impian: Menyalakan Literasi di Ujung Barat Nusantara
  • Give Away Blog Nunu Sang Pemimpi
  • [Review] Film Uang Panai Maha(R)L, Fenomena Sosial yang Diangkat Ke Layar Lebar
  • My Blogging Journey, Karena Hidup adalah Belajar dan Berbagi
  • Tips dan Trik TOEFL - Listening Comprehension Part A (1)
  • 7 Alasan Mengapa Harus Punya Kipas Angin Miyako?
  • Sulitnya Mendapatkan Surat Keterangan Jenis Disabilitas
Powered by Blogger.

Followers

Labels

agritech ai aksesibilitas artificial intellegence asuransi asus Award baju distro baju lebaran Bantimurung Objek Wisata Terbaik Di Sulawesi Selatan BCA beasiswa lpdp berbagi bihun goreng blockchain blogger Blogger Nusantara Blogger Perempuan bloggerday blogging blogholicid bloglicious bodysuit bts bubur bubur manado budaya Buku busana muslim buzzer casio cerita challenge cheddar cloud computing Curhat Descendants of The Sun digital digitalisasi disabilitas Disclosure doa anak doa bangun tidur drama korea E-Business e-voting Email film fotografi gadget galaukan setan Gerak Jalan Santai handsock hijab HUT Sulawesi Selatan IndiHome indonesia Info Info. Blogging inovasi internet internet provider iot job review kartu AS kecerdasan buatan keju kesehatan Kipas Angin Miyako klinik komunitas kopdar kraft Kucing Kuliah kuliner laptop LAPTOP GAMING lebaran Lomba lpdp makanan indonesia makassar manado maros masyarakat media Media Sosial medikids Mind Miss Deaf mom blogger Monetize multigrain musik Nunu Nunu Amir Nunu Talk oreo other pandangan pantai losari pemilu pengalaman personal branding Pesantren Impian Puisi pustaka kampung impian radio ramadhan RBT religi reportase resensi buku resep Resolusi Juara review robotic robotic process automation samsung galaxy s6 samsung galaxy s6 edge sehat Sekolah Blog SEO sharing sinarmas slice of life smart contract smartphone Social Media Song Hye Kyo Song Joong Ki sosial sponsored post startup strartup surat cinta untuk kartini tabungan online telkom university TelkomIndonesia Teman Wajib Anda time toefl toleransi Tourism transformasi digital traveling tutorial Tutorial Blog Tutorial Web Design uang panai unik uricran useetv video waktu webinar website wonderful Workshop Writing zenfone 9

Blog Archive

  • ▼  2025 (1)
    • ▼  April (1)
      • Hal yang Harus Jadi Concern saat Anda Ingin Membel...
  • ►  2024 (35)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  April (2)
    • ►  March (12)
    • ►  February (7)
    • ►  January (9)
  • ►  2023 (7)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
  • ►  2022 (35)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  September (6)
    • ►  August (6)
    • ►  July (2)
    • ►  June (3)
    • ►  May (5)
    • ►  April (1)
    • ►  February (5)
    • ►  January (3)
  • ►  2021 (22)
    • ►  December (2)
    • ►  November (6)
    • ►  October (2)
    • ►  September (3)
    • ►  August (2)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2020 (18)
    • ►  November (1)
    • ►  September (4)
    • ►  August (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (4)
    • ►  March (1)
    • ►  February (3)
    • ►  January (2)
  • ►  2019 (2)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2018 (13)
    • ►  December (2)
    • ►  November (3)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (2)
    • ►  July (1)
    • ►  March (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2017 (26)
    • ►  July (4)
    • ►  June (2)
    • ►  May (3)
    • ►  April (5)
    • ►  March (2)
    • ►  February (3)
    • ►  January (7)
  • ►  2016 (75)
    • ►  December (2)
    • ►  November (14)
    • ►  October (8)
    • ►  September (13)
    • ►  August (1)
    • ►  July (5)
    • ►  June (13)
    • ►  May (6)
    • ►  April (10)
    • ►  March (3)
  • ►  2015 (18)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
    • ►  May (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (3)
    • ►  January (2)
  • ►  2014 (13)
    • ►  December (2)
    • ►  November (1)
    • ►  July (3)
    • ►  June (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (2)
  • ►  2013 (32)
    • ►  December (4)
    • ►  November (1)
    • ►  October (3)
    • ►  September (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (6)
    • ►  April (2)
    • ►  March (3)
    • ►  February (7)
    • ►  January (3)
  • ►  2012 (46)
    • ►  December (1)
    • ►  November (3)
    • ►  October (4)
    • ►  September (6)
    • ►  August (2)
    • ►  July (3)
    • ►  June (4)
    • ►  May (1)
    • ►  April (6)
    • ►  March (4)
    • ►  February (6)
    • ►  January (6)
  • ►  2011 (57)
    • ►  December (4)
    • ►  November (13)
    • ►  October (14)
    • ►  September (2)
    • ►  August (5)
    • ►  July (8)
    • ►  June (7)
    • ►  May (1)
    • ►  April (3)

Sidebar Ads

Total Pageviews

Subscribe To

Posts
Atom
Posts
All Comments
Atom
All Comments

Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Template