Nunu Amir Blog
  • Home
  • About
  • Disclosure
  • Features
    • Berbagi
    • Digital
    • Review
      • Gadget
      • Produk
      • Webinar
      • Website
      • Buku
      • Kesehatan
    • Slice of Life
    • Buku Saya
    • Religi
    • Traveling
    • Resep
  • Contact Us



Jika membahas seputar kue, tentu ada banyak sekali jenis kue seperti bolu, brownies, nastar, dan lainnya. Tetapi di Indonesia ada banyak sekali kue tradisional yang kini mulai jarang atau sulit didapatkan. Salah satu yang sulit didapatkan yakni, kue putu ayu dimana kue tersebut adalah kue tradisional khas Indonesia.

Biasanya kue ini disajikan ketika ada acara besar seperti pernikahan dan khitanan. Nah, daripada kamu sulit mencari kue tersebut, lebih baik kamu membuatnya sendiri sebab. Bagaimana cara buat putu ayu kukus? Simak ulasannya sebagai berikut.

1. Putu Ayu Original


Bahan-bahan:

- Tepung terigu (250 gr)

- Gula pasir (125 gr)

- Telur (4 butir)

- Ake emulsifier (1 sdt), kalian bisa menggantinya dengan SP,TBM, dan ovalet.

- Garam (1/4 sdt)

- Daun pandan (2 lembar)

- Santan sedang (200 ml)

- Pasta pandan (1 sdt)

Taburan Kelapa:

- Kelapa parut muda (100 gr)

- Sejumpat garam

- Vanili bubuk secukupnya

Cara membuat:

  1. Langkah pertama yakni, siapkan terlebih dahulu cetakan lalu olesi sedikit minyak.
  2. Selanjutnya, kukus kelapa parut dengan menggunakan garam beserta vanili, kemudian angkat, tiriskan.
  3. Berikutnya, susun kelapa parut pada dasar cetakan, kemudian kamu bisa menekan-nekan agar padat, lalu sisihkan.
  4. Langkah selanjutnya, masak santan bersamaan dengan daun pandan hingga mendidih. Jika sudah, buang daun pandan, lalu dinginkan. Kamu bisa memasukkan pasta pandan dan pewarna hijau, kemudian aduk rata lalu sisihkan.
  5. Kamu bisa mulai memasukkan terigu sedikit demi sedikit sembari mengadukya hingga rata, aduk menggunakan mixer atau wisker dengan perlahan.
  6. Jika sudah, masukkan terigu sedikit demi sedikit sembari mengaduknya hingga rata dengan kecepatan yang pelan.
  7. Mulai masukkan larutan satan secara perlahan sembarimengaduknya dengan aduk balik, gunakanlah spatula dan aduk hingga merata.
  8. Kamu bisa lanjut memanaskan kukusan, jangan lupa bungkus tutup kukusan dengan menggunakan lap bersih untuk menyerap uap air.
  9. Setelah itu, masukkan adpnan ke dalam cetakan yang sebelumnya sudah diberi kelapa parut sampai penuh.
  10. Mulai kukus adonan dengan menggunakan api kecil selama sekitar 20 menit, atau kamu bisa menakarnya sendiri hingga matang.
  11. Setelah matang, angkat dan keluarkan dari cetakan.

2. Putu Ayu Merah Putih


Bahan-bahan:


- Tepung terigu (150 gr)

- Telur (2 butir)

- Cake emulsifier (1/2 sdt)

- Gula pasir halus (125 gr)

- Santan dengan tingkat kekentalan sedang (125 (ml)

- Garam (1/4 sdt)

- Vanilla bubuk (1/4)

- Kelapa parut (10 gr)

- Pewarna makanan merah (3/4 sdt)

Cara membuat:

  1. Langkah pertama, siapkan alat pengukus, campurkan kelapa parut dan garam, lalu kukus selama 10 menit.
  2. Setelah itu, kocok telur, emulfisier, dan gula menggunakan mixer, aduk hingga merata.
  3. Selanjutnya, ayak terigu, vanili, dan garam kemudian masukkan ke dalam kocokan telur secara bertahap dengan cairan santan. Aduk hingga merata, kemudian beri pewarna.
  4. Berikutnya, siapkan cetakan putu ayu lalu oleskan minyak, kamu bisa mengisi dengan parutan sebanyak 1 sdt dengan kelapa yang telah dikukus tadi, setelah itu padatkan dengan menekannya
  5. Tuang adonan putu ayu ke dalam cetakan hingga penuh.
  6. Setelah itu, kukus selama kurang lebih 20 menit, kemudian angkat dan keluarkan dari cetakan. Kue putu ayu merah putih siap untuk disajikan.
Nah itulah beberapa informasi yang dapat kami sampaikan seputar resep dan cara membuat kue putu ayu. Selamat mencoba.


Tahukah kamu ternyata cara cek nomor BPJS Ketenagakerjaan itu sangatlah mudah dan bisa dilakukan secara online? Bahkan, kamu bisa mengeceknya dengan menggunakan NIK KTP.

Apakah sekarang kamu lupa berapa nomor kartu BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTKU) milikmu? Lupa nomor BPJS Ketenagakerjaan memang akan sangat merepotkan, apalagi jika secara tiba – tiba kamu membutuhkannya.

Nomor kepesertaan bisa dibilang penting, salah satunya adalah saat kamu nanti ingin mengecek saldo Jaminan Hari Tua (JHT). Selain itu juga untuk memastikan apakah nomor kepesertaan tersebut masih aktif atau tidak.

Namun sayang, banyak orang yang lupa dengan nomor BPJS Ketenagakerjaan tersebut. Bahkan, terdapat sejumlah kasus, dimana ada kartu BPJS Ketenagakerjaan yang sampai hilang. Nah, jika kamu mengalami hal seperti itu, tenang tidak perlu cemas dan bingung. Karena kamu masih bisa mengecek nomor BPJS Ketenagakerjaan melalui berbagai cara.

Bahkan, ada cara cek no BPJS Ketenagakerjaan dengan NIK KTP. Daripada penasaran, simak 3 cara cek nomor BPJS Ketenagakerjaan yang mudah dan aman dibawah ini :

1.     Konfirmasi Ke HRD Perusahaan

Cara pertama untuk mengecek nomor BPJS Ketenagakerjaan adalah dengan menghubungi HRD perusahaan. Cara ini berlaku bagi kamu yang bekerja di suatu perusahaan dan sudah terdaftar pada program BPJS Ketenagakerjaan.

Cara mengeceknya mudah, kamu hanya perlu mengonfirmasinya ke HRD perusahaan. Selain mengecek nomor KPJ, kamu pun bisa meminta kembali pencetakaan kartu BPJSTKU. Cara ini bisa dilakukan untuk mengecek no BPJS Ketenagakerjaan yang hilang.

Namun, kartu BPJSTKU saat ini sudah berupa digital dan bisa dicetak jika dibutuhkan.


2.     Cek Nomor BPJS Ketenagakerjaan Via Aplikasi

Cara cek nomor BPJS Ketenagakerjaan selanjutnya adalah melalui aplikasi dan cara ini yang paling banyak digunakan. Untuk mengecek nomor BPJS Ketenagakerjaan melalui aplikasi ini, kamu hanya perlu mengunduhnya di ponsel.

Selain nomor kepesertaan, melalui aplikasi juga kamu bisa mengetahui saldo BPJS Ketenagakerjaan dan informasi lainnya. Aplikasi BPJSTKU ini sudah tersedia di Android dan iOS.

Adapun cara cek nomor BPJS Ketenagakerjaan melalui aplikasi adalah sebagai berikut :

·       Pertama – tama, unduh dulu aplikasi BPJSTKU pada ponsel.

·       Jika sudah terunduh, buka aplikasi.

·       Lalu, klik Login.

·  Selanjutnya input alamat email dan kata sandi yang sebelumnya digunakan untuk mendaftar BPJSTKU.

·       Jika belum, daftar terlebih dahulu.

·       Kemudian login.

·       Pada menu, silahkan pilih kartu digital.

·       Setelah itu nomor BPJS Ketenagakerjaan akan muncul pada kartu digital berupa 11 digit angka.

3.     Cek Nomor BPJS Ketenagakerjaan Via Situs Resmi

Cara cek no BPJS Ketenagakerjaan selanjutnya secara online melalui situs resmi di www.bpjsketenagakerjaan.go.id.

Cara ini mudah dilakukan, kamu tidak perlu mengunduh aplikasi dan bisa untuk kepesertaan mandiri. Pastikan kamu sudah benar – benar hapal alamat email dan password yang didaftarkan sebelumnya. Cara ini juga bisa digunakan untuk cek nomor BPJS Ketenagakerjaan yang hilang.

Adapun cara cek nomor BPJS Ketenagakerjaan melalui situs resmi adalah sebagai berikut :

· Kunjungi dulu situs www.bpjsketenagakerjaan.go.id atau langsung saja klik sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.

·       Kemudian masukkan alamat email dan password yang sebelumnya sudah didaftarkan.

·       Selanjutnya klik “Saya bukan robot” atau recaptcha.

·       Lalu, pilih login.

·       Silahkan cek kartu digital.

·       Tidak lama setelah itu akan muncul nomor BPJS Ketenagakerjaan.

 

 


Tahu ga sih gaes, salah satu jajanan kue basah yang terkenal di Indonesia adalah kue pukis. Kue yang satu ini merupakan kue yang memiliki tekstur yang empuk dan juga sangat lembut. Biasanya untuk menambah rasa pada bagian atas kue ini akan diberi tambahan topping coklat ataupun kacang. Jajan satu ini sangat mudah ditemui di pedagang kaki lima maupun di toko kue yang ada di dalam area pasar tradisional.

Untuk bisa membuat resep kue pukis ini sebenarnya bahan – bahan yang dibutuhkan sangatlah mudah untuk ditemukan. Namun ternyata cara pembuatannya yang membutuhkan beberapa tips agar kue pukis yang dihasilkan mengembang sempurna dan tidak bantet. Agar kue pukis buatan kamu mengembang dengan sempurna dan juga empuk, maka kamu bisa mengikuti tips – tips berikut ini :

1.     Pilih Jenis Tepung yang Sesuai

Bahan baku utama pembuatan kue pukis adalah tepung terigu, agar adonan pukis yang kamu buat menjadi adonan yang baik maka gunakanlah tepung terigu protein sedang ataupun protein rendah.

2.     Ayak tepung sebelum akan digunakan

Sebelum kamu mencampurkan tepung dengan bahan lainnya, ada baiknya kamu mengayak tepung tersebut terlebih dahulu. Fungsi dari mengayak ini agar tidak ada gumpalan tepung yang bisa membuat kue menjadi keras.

3.     Gunakan Ragi untuk Roti

Agar menghasilkan adonan kue pukis yang sempurna maka beri tambahan ragi ke dalam tepungnya agar adonan mengembang sempurna. Dengan begitu kue pukis yang dihasilkan pun akan bertekstur lebih empuk.

4.     Gunakan Campuran Daun Pandan

Agar adonan pukis yang kamu buat tercium aroma harum maka kamu bisa menambahkan daun pandan kedalam adonan tersebut. Dengan begitu adonan pukis yang dibuat akan memiliki aroma pandan yang khas.

Itulah beberapa tips yang bisa digunakan agar adonan kue pukis yang dibuat nanti akan mengembang dengan sempurna. 



Selanjutnya akan dilanjutkan dengan resep dan juga cara pembuatan kue pukis tersebut.

Bahan yang dibutuhkan :

-       1 sdm ragi instan

-       50 ml air hangat

-       250 gram tepung terigu

-       300 ml air santan

-       2 butir telur

-       200 gram gula pasir

-       ½ sdt garam

-       ½ sdt vanili bubuk

-       ½ sdt pasta vanilla

-       50 gram mentega cair

Cara pembuatan :

-       Pertama buat bahan biangnya yaitu dengan mencampurkan air hangat dan juga ragi instant didalam gelas. Aduk sampai semuanya merata lalu tunggu selama kurang lebih 10 menit sampai berbusa.

-       Selanjutnya di wadah berbeda kocok telur dengan gula pasir menggunakan mixer sampai warnanya pucat dan mengembang.

-       Setelah itu masukan tepung terigu dan juga air santan sedikit demi sedikit kedalam adonan telur lalu kocok kembali sampai semua adonannya merata.

-       Setelah itu tuang bahan biangnya kedalam adonan dan tambahkan garam, vanili bubuk, pasta vanilla, serta margarin cair kedalamnya. Lalu aduk kembali sampai semuanya tercampur rata.

-       Setelah itu diamkan adonan pukis selama 1 jam sampai agak mengembang

-       Setelah 1 jam masak adonan kue pukis dengan menggunakan cetakan kue pukis yang sudah diolesi margarin.

-       Masak adonan pukis sampai berubah matang dan bagian dalamnya terlihat sedikit kecoklatan.

-       Kamu juga bisa menambahkan topping rasa di bagian atas kue pukis sesuai selera kamu.

-       Kue pukis pun sudah siap untuk dinikmati.

Newer Posts Older Posts Home

Verified Blog

Seedbacklink

Search This Blog

ABOUT ME

POPULAR POSTS

  • FOODCRAFT MULTIGRAIN, Sumber Makanan Sehat dan Kaya Serat
  • Review Novel Me Before You, Ketika Cinta Saja Tak Cukup
  • REVIEW FILM PESANTREN IMPIAN
  • Pustaka Kampung Impian: Menyalakan Literasi di Ujung Barat Nusantara
  • Give Away Blog Nunu Sang Pemimpi
  • My Blogging Journey, Karena Hidup adalah Belajar dan Berbagi
  • [Review] Film Uang Panai Maha(R)L, Fenomena Sosial yang Diangkat Ke Layar Lebar
  • Sulitnya Mendapatkan Surat Keterangan Jenis Disabilitas
  • Kartunet Kampanye Aksesibilitas Tanpa Batas | Menengok Aksesibilitas Di Kota Makassar
  • Cara Meletakkan Label Pada Menu Navigasi
Powered by Blogger.

Followers

Labels

agritech ai aksesibilitas artificial intellegence asuransi asus Award baju distro baju lebaran Bantimurung Objek Wisata Terbaik Di Sulawesi Selatan BCA beasiswa lpdp berbagi bihun goreng blockchain blogger Blogger Nusantara Blogger Perempuan bloggerday blogging blogholicid bloglicious bodysuit bts bubur bubur manado budaya Buku busana muslim buzzer casio cerita challenge cheddar cloud computing Curhat Descendants of The Sun digital digitalisasi disabilitas Disclosure doa anak doa bangun tidur drama korea E-Business e-voting Email film fotografi gadget galaukan setan Gerak Jalan Santai handsock hijab HUT Sulawesi Selatan IndiHome indonesia Info Info. Blogging inovasi internet internet provider iot job review kartu AS kecerdasan buatan keju kesehatan Kipas Angin Miyako klinik komunitas kopdar kraft Kucing Kuliah kuliner laptop LAPTOP GAMING lebaran Lomba lpdp makanan indonesia makassar manado maros masyarakat media Media Sosial medikids Mind Miss Deaf mom blogger Monetize multigrain musik Nunu Nunu Amir Nunu Talk oreo other pandangan pantai losari pemilu pengalaman personal branding Pesantren Impian Puisi pustaka kampung impian radio ramadhan RBT religi reportase resensi buku resep Resolusi Juara review robotic robotic process automation samsung galaxy s6 samsung galaxy s6 edge sehat Sekolah Blog SEO sharing sinarmas slice of life smart contract smartphone Social Media Song Hye Kyo Song Joong Ki sosial sponsored post startup strartup surat cinta untuk kartini tabungan online telkom university TelkomIndonesia Teman Wajib Anda time toefl toleransi Tourism transformasi digital traveling tutorial Tutorial Blog Tutorial Web Design uang panai unik uricran useetv video waktu webinar website wonderful Workshop Writing zenfone 9

Blog Archive

  • ►  2025 (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2024 (35)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  April (2)
    • ►  March (12)
    • ►  February (7)
    • ►  January (9)
  • ►  2023 (7)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
  • ▼  2022 (35)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  September (6)
    • ►  August (6)
    • ►  July (2)
    • ►  June (3)
    • ►  May (5)
    • ►  April (1)
    • ►  February (5)
    • ▼  January (3)
      • Cara Membuat Kue Putu Ayu Kukus Istimewa dan Seder...
      • Kamu Lupa Nomor BPJS Ketenagakerjaan? Ini 3 Cara M...
      • Tips Dan Resep Membuat Kue Pukis Yang Empuk Dan Me...
  • ►  2021 (22)
    • ►  December (2)
    • ►  November (6)
    • ►  October (2)
    • ►  September (3)
    • ►  August (2)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2020 (18)
    • ►  November (1)
    • ►  September (4)
    • ►  August (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (4)
    • ►  March (1)
    • ►  February (3)
    • ►  January (2)
  • ►  2019 (2)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2018 (13)
    • ►  December (2)
    • ►  November (3)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (2)
    • ►  July (1)
    • ►  March (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2017 (26)
    • ►  July (4)
    • ►  June (2)
    • ►  May (3)
    • ►  April (5)
    • ►  March (2)
    • ►  February (3)
    • ►  January (7)
  • ►  2016 (75)
    • ►  December (2)
    • ►  November (14)
    • ►  October (8)
    • ►  September (13)
    • ►  August (1)
    • ►  July (5)
    • ►  June (13)
    • ►  May (6)
    • ►  April (10)
    • ►  March (3)
  • ►  2015 (18)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
    • ►  May (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (3)
    • ►  January (2)
  • ►  2014 (13)
    • ►  December (2)
    • ►  November (1)
    • ►  July (3)
    • ►  June (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (2)
  • ►  2013 (32)
    • ►  December (4)
    • ►  November (1)
    • ►  October (3)
    • ►  September (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (6)
    • ►  April (2)
    • ►  March (3)
    • ►  February (7)
    • ►  January (3)
  • ►  2012 (46)
    • ►  December (1)
    • ►  November (3)
    • ►  October (4)
    • ►  September (6)
    • ►  August (2)
    • ►  July (3)
    • ►  June (4)
    • ►  May (1)
    • ►  April (6)
    • ►  March (4)
    • ►  February (6)
    • ►  January (6)
  • ►  2011 (57)
    • ►  December (4)
    • ►  November (13)
    • ►  October (14)
    • ►  September (2)
    • ►  August (5)
    • ►  July (8)
    • ►  June (7)
    • ►  May (1)
    • ►  April (3)

Sidebar Ads

Total Pageviews

Subscribe To

Posts
Atom
Posts
All Comments
Atom
All Comments

Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Template