Apresiasi Fortune Indonesia 100 2021 : Efek Pandemi Covid-19




Halo gaes...

Mau ngasih info nih tentang 100 perusahaan terbesar di Indonesia, penasaran kan?

Nah, dalam edisi kedua yang diluncurkan majalah Fortune Indonesia sebuah Media Bisnis dan Ekonomi pada bulan September kemarin, Fortune merilis pemeringkatan Fortune Indonesia 100 yaitu Pemeringkatan yang berisi 100 perusahaan terbesar di Indonesia. Pemeringkatan ini disusun setelah Tim Fortune Indonesia menelaah lebih dari 600 laporan keuangan perusahaan, baik secara terbuka maupun tertutup di Indonesia pada 2020.

Pemeringkatan Fortune Indonesia 100 ini berbeda loh dengan pemeringkatan lainnya karena dibuat berdasarkan bagaimana suatu perusahaan menorehkan kinerja pada periode tertentu. Pembuatan daftar dibuat tanpa melekatkan subjektivitas data dari tim penelaah, tetapi sepenuhnya bersandar pada perusahaan yang dilaporkan kepada regulator.

Data menyebutkan keluarga Fortune Indonesia 100 mewakili 23,5% perekonomian negeri. Apabila perekonomian Indonesia di tahun 2020 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 15.434,2 triliun, dimana total pendapatan perusahaan yang tergabung dalam Fortune Indonesia 100 mencapai Rp 3.632,14 triliun.

Seperti yang kita ketahui kondisi Pandemi Covid-19 memang menjadi momok bagi masyarakat sekarang ini, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia. Kondisi ini menyita banyak energi dan pikiran, dimana melakukan manuver sungguh terbatas. Karenanya adaptasi dengan perubahan yang diakibatkannya menjadi harga mati.

Efek Pandemi : Diperlukan Strategi Korporasi Perusahaan


Solusi dari efek Pandemi ini harus dicari sehingga kendali perusahaan tidak mengalami kemunduran bahkan pemberhentian atau gulung tikar. Karenanya, bagi para CEO sebagai pengambil keputusan di perusahaan, harus melakukan penataan ulang strategi korporasi merupakakan hal yang tidak bisa ditawar lagi. Selain adaptasi, hal lain yang masuk ke dalam kebijakan adalah efisiensi dan transformasi.

Dalam mengambil langkah-langkah berani dalam mengambil keputusan dengan segala konsekuensinya diperlukan nyali yang tinggi. Para pengambil keputusan yang mengusung keberanian di pundaknya jelas dapat lebih tegas menentukan jalan. Karena itu diperlukan suatu apresiasi terhadap mereka atas kinerja yang telah dicapainya. Nah, salah satu bentuk apresiasi itu adalah ketika perusahaan yang dipimpinnya dapat masuk ke dalam pemeringkatan Fortune Indonesia 100. Di tahun 2020, diperlukan pendapatan minimal Rp 6,5 triliun bagi suatu perusahaan untuk dapat menempati posisi dalam Fortune Indonesia 100.

Peringkat Pertama Fortune Indonesia 100

Yeay... selamat! Pertamina berhasil menempatkan diri di posisi teratas Fortune Indonesia 100, 2021. Dan masuk ke dalam pemeringkatan Fortune Global 500 dunia di posisi ke- 287. Nicke Widyawati, selaku Direktur Utama Pertamina membagikan kisahnya mengenai rahasia dalam menghadapi badai pandemi sehingga tetap mendapatkan laba bersih ketika para pesaingnya seperti BP, Shell, Chevron dan Exxon yang harus menelan kerugian.

Selain Pertamina, perusahaan yang berhasil masuk ke pemeringkatan Fortune Indonesia 100 adalah Sinarmas Agro Research and Technology Tbk atau SMART. Direktur Utama Smart, Jo Daud Darsono, berbagi kisah mengenai apa yang dilakukan perusahaan crude palm oil (CPO) terbesar dalam daftar Fortune Indonesia 100 ini sehingga berhasil mencetak pertumbuhan bahkan mencatatkan pendapatan terbesar dalam sejarahnya.

Selain dua kisah di atas, banyak pula kisah-kisah yang lainnya di seputar Fortune Indonesia 100 dalam menghadapi kondisi sulit efek Pandemi Covid-19. Seperti cerita dari Bank BRI, Bank Mandiri, Adaro Energy, Erajaya Swasembada, Prudential Indonesia dan sebagainya. Satu hal yang membuat optimistis, banyak perusahaan di Indonesia yang berani berubah dan beradaptasi dengan cepat di tengah Pandemi, semoga kita semua dapat melewati hal terburuk. Seiring membaiknya perekonomian, persaingan untuk mendapatkan posisi Fortune Indonesia 100 layak diperhatikan.

8 comments

  1. Wow aku jadi penasaran 100 perusahaan itu apa aja ya? Dan memang benar selama pandemi ceo perusahaan kudu bikin kebijakan baru yang efektif. Tiap ada kasus naik, kebijakan bisa berubah. Sampai ketika kasus turun, bisa berubah lagi. Dan seterusnya. Semoga pandemi segera berlalu ya

    ReplyDelete
  2. Memang sayaudah tebak pandemi itu bikin banyak orang menderita, tapi banyak juga yang makin kaya.. ini bukan soal pertamina sih. Soal yang lain :)

    ReplyDelete
  3. 3 ribu triliun itu sebanyak apa ya? Ga kebayang banyaknya, ternyata pendapatan perusahaan yang tergabung dalam Fortune Indonesia 100 mencapai 3.600 triliun lebih. Ini pertanda bahwa ekonomi nasional sebenarnya menjanjikan dan punya potensi berkembang walau saat pandemi karena korporasi punya strategi untuk mau beradaptasi. Bangga Pertamina menduduki peringkat pertama di Indonesia yg memang besar sumbangsihnya untuk pembangunan Nusantara.

    ReplyDelete
  4. Cerita2 inspiratif seperti ini dapat menginspirasi para pembacanya ya. Semoga semkain banyak wajah baru yang bermunculan di majalah Fortune edisi mendatang sehingga semakin banyak otrang yang terinspirasi dan mengikuti jejak bisnis mereka.

    ReplyDelete
  5. Pada dasarnya manusia memang pandai beradaptasi, makanya manajemen2 perusahaan pun demikian ya mabk. Dr yg sebelumnya msh kaget dan meraba2 pandemi gini sebaiknya gmn caranya bertahan., akhirnya bisa menemukan solusi :D

    ReplyDelete
  6. Apresiasi Fortune Indonesia pada Pertamina dan Sinarmas memang sudah tepat, ya. Kedua perusahaan tersebut kinerjanya bagus dan mampu bertahan di situasi sulit seperti masa pandemi seperti kemarin.

    ReplyDelete
  7. Apresiasi ini penting ya untuk memberikan semangat memajukan perusahaan. Keren banget perusahaan-perusahaan yang masih bertahan bahkan bisa menciptakan laba banyak di tengah pandemi.
    Selamat untuk perusahaan-perusahaan yang masuk dalam Fortune Indonesia 100 2021 👍😊

    ReplyDelete
  8. Wah....selamaat untuk para pemenang Fortune Indonesia 100, terutama Pertamina.
    Semoga dengan menangnya di Fortune Indonesia 100, bisa melecut perusahaan lainnya untuk menjadi yang terbaik dalam berbagai hal terutama untuk mendorong perekonomian bangsa.

    ReplyDelete

Silakan Berikan Komentar, Saran, dan Kritik Untuk Postingan Ini, yang sopan ya ^^ dan please jangan spam